Kau Seharusnya Berterima Kasih Pada Nona Baili
Kau Seharusnya Berterima Kasih Pada Nona Baili
Zhong Hanlin merasa cemburu dan kekuatan pembunuhannya terhadap Ye Yuan langsung naik beberapa derajat. Ye Yuan kaget dan melihat ke arah Zhong Hanlin.
"Kalau begitu kau bisa mulai."
Tidak mungkin dia memohon kepada Baili Qingyan. Seorang lelaki harus memiliki karakter yang kuat.
Baili Qingyan kaget dan berkata dengan nada jengkel,"Orang ini ingin menutupi kesulitanmu! Kekuatan Zhong Hanlin tidak bisa kau bayangkan!"
Baili Qingyan akhirnya merasa bisa menurunkan Ye Yuan. Dia tidak menyangka kalau Ye Yuan lebih suka dibunuh darioada memohon padanya. Ini membuat Baili kehilangan muka. Namun, di sisi lain Ye Yuan menanggapi tidak peduli,"Benarkah? Mungkin, dia tidak sekuat yang kubayangkan."
Kedua orang ini saling menanggapi, Zhong Hanlin merasa kalau dia terasa tidak penting di sini. Hal ini juga yang membuatnya begitu murka.
"Ceroboh dan tidak bisa lihat. Kau bisa mati sekarang!"
Zhong Hanlin meraung galak. Dia tiba-tiba melemparkan kekuatan telapak tangannya. Kekuatan dunia dari Raja Dewa Cakrawala Kesembilan langsung menyerang dari segala arah ke Ye Yuan.
"Telapak Tangan Astral Matahari Terik!"
Duar!
Tempat di mana Ye Yuan berdiri langsung rata dengan tanah. Zhong Hanlin tampak begitu sombong.
"Tidak bisa tahan dari satu serangan!"
Ada bayangan yang tidak bisa dijelaskan di mata Baili Qingyan. Dia juga tidak tahu kenapa dia merasa kosong.
"Inikah kekuatanmu? Tampaknya tak begitu tinggi."
Badan Ye Yuan perlahan berjalan keluar dari kehampaan dalam keadaan terluka sedikit pun.
Zhong Hanlin tampak tidak percaya. Dia berkata,"Ini mustahil?"
Ye Yuan menanggapi dengan nada santai,"Aku sudah bilang sebelumnya. Mungkin kau ini tidak sekuat yang aku bayangkan."
Zhong Hanlin tampak masam. Dia marah.
"Bajingan, jangan sombong dulu. Aku belum menggunakan kekuatan penuhku tadi! Sekarang, aku akan tunjukkan kekuatanku yang sebenarnya!"
Sambil berbicara, Zhong Hanlin mengayunkan tombak panjangnya.Tombak ini merupakan harta karun mistik maha dewa surgawi. Auranya bergolak naik ke langit. Dia sudah tampak seperti tombak panjang. Momentumnya sungguh luar biasa.
Mata Ye Yuan melebar, menunjukkan kalau dia terkejut. Zhong Hanlin ini memang sangat kuat. Mbegitu momentum mendominasi tombak ini keluar, Ye Yuan langsung merasakan tekanan dari depan. Dengan kekuatannya saat ini, Ye Yuan bisa bisa melawan Zhong Hanlin. Meski begitu, Ye Yuan tidak cemas. Roh jahat yang Tanpa Debu tundukkan tidak takut pada Maha Dewa Surgawi Cakrawala Pertama, apalagi petarung kecil macam Zhong Hanlin ini.
Ye Yuan barus aja akan melepaskan roh jahat ini namun dia melihat Baili Qingyan bergerak anggunnya.
"Tombak Suci Surgawi Awan Lembut!"
Tepat pada saat ini, tombak kuat Zhong Hanlin seketika didorong keluar.
"Pedang Tanpa Jejak Gelombang Kabut!"
Energi pedang Baili Qingyan begitu besar. Pedang ini bergerak cepat dengan posisi miring dan berhadapan langsung dengan tombak mematikan Zhong Hanlin.
Duar!
Sekarang ini, dua petarung kuat ini saling bertarung. Gejolak energi murni yang begitu intens menghancurkan semua yang ada di tengah. Zhong Hanlin dan Baili Qingyan masing-masing mundur lebih dari sepuluh langkah sebelum pada akhirnya bisa berdiri tegak.
Sebagai penonton, Ye Yuan melihat kekuatan dua orang ini. Meski mereka tampak seimbang, Zhong hanlin sudah kalah satu helai rambut dari Baili Qingyan.
Zhong Hanlin sama sekali tidak menyangka kalau Baili Qingyan akan tiba-tiba bergerak. Kali ini, wajahnya sudah begitu pucat.
"Adik Qingyin, kau menyerangku untuk sesuatu yang tidak berguna ini?"
Baili Qingyan menjawab dengan nada dingin,"Kau harus pergi! Dia adalah temanku, jadi aku tidak akan membiarkan kau membunuhnya."
Wajah Zhong Hanlin berubah ketika dia mendengar kalimat ini.
"Kau tidak tertarik dengan bocah ini, kan?"
Wajah Baili Qingyan berubah menjadi begitu dingin.
"Itu tidak ada hubungannya denganmu! Kalau kau masih tidak pergi, jangan salahkan aku karena tidak bersikap sopan terhadapmu!"
Zhong Hanlin sangat marah hingga dia sembarangan menghentakkan kakinya. Dia membawa tombak panjangnya, dan menunjuk ke arah Ye Yuan yang ada di belakang Baili Qingyan.
"Hei kau, kalau kau memang laki-laki, maju dan bertarunglah secara terbuka denganku! Lelaki macam apa yang bersembunyi di belakang wanita?"
Kedua tangan Ye Yuan ada di belakang punggungnya. Dia menjawab dengan tenang,"Kau seharusnya berterima kasih pada Nona Baili. Jika tidak, kau pasti sudah mati sekarang."
Ketika Baili Qingyan mendengar kalimat ini, matanya berputar. Kenapa kalimat yang keluar dari mulut orang ini sangat tidak enak didengar?
Aku tadi menyelamatkanmu, kan?
Tak apa jika kau tidak mau berterima kasih, tapi kau..kau masih saja berlagak.
Meski keberhasilan Ye Yuan mengelak dari jurus telapak tangan Zhong Hanlin sebelumnya membuat Baili Qingyan kaget dia tidak merasa kalau pemuda itu mampu menghadapi Zhong Hanlin, apalagi membunuhnya.
Kalau membual, setidaknya harus dengan rencana, kan?
Zhong Hanlin mencibir.
"Benarkah? Aku berdiri di sini, bunuh aku jika kau memang bisa! Aku sungguh ingin membunuhmu!"
Ada sinar dingin yang melintas di mata Ye Yuan. Dia berkata dengan nada dingin suaranya,"Kau sungguh ingin aku membunuhmu?"
Baili Qingyan tidak bisa berkata apa-apa. Dia menyela kalimatr Ye Yuan.
"Baiklah. Zhong Hanlin, kau pergi! Sekarang ini, aku dan dia adalah rekan. Jika sampai aku tidak bisa membawanya keluar, maka reputasiku yang akan tercoreng. Apa pun dendam yang kalian punya, bicarakan nanti saja. Sekarang, jangan dulu!"
Zhong Hanlin menggertakkan giginya ketika dia mendengar kalimat ini. Dia menunjuk ke Ye Yuan dan berkata,"Baik, aku akan membiarkan bocah ini sedikit lebih lama! Sebulan lagi, aku pasti akan mengakhiri hidupmu!"
Selesai berbicara, badan Zhong Hanlin berpindah, dan menghilang.Baili Qingyan berbalik dan melihat ke arah Ye Yuan dalam keadaan marah.
"Apa kau akan mati kalau kau tidak membual? Apa dengan kekuatanmu kau akan bisa membunuhnya?"
Ye Yuan hanya tersenyum dan tidak menjelaskan. Namun, pemandangan ini tampak lebih seperti rasa bersalah di mata Baili Qingyan. Orang ini jelas-jelas bersembunyi di belakangnya, tapi dia berlagak berani. Tidak ada kata yang bisa menjelaskan.
Baili Qingyan sangat kecewa dengan Ye Yuan dan tidak mau diganggu olehnya lagi. Ye Yuan pun juga tidak membantah, jadi dia juga tidak berinisiatif untuk berbicara. Bahkan Baili Qingyan sendiri tidak paham kenapa dia maju menyelamatkan Ye Yuan.
Setelah kejadian ini, ketika keduanya bertemu binatang buas di jalan, Baili masih yang maju untuk menyingkirkan binatang ini. Namun, Baili sangat yakin kalau Ye Yuan ini memiliki kekauatan untuk melompati tingkatan ketika bertarung. Dia bisa menghadapi binatang tingkat empat akhir yang baru saja naik. Hal inilah yang begitu mengejutkan Baili.
Dengan bakat yang Baili miliki, bukan hal yang sulit baginya untuk melompati tingkatan untuk bertarung. Namun, ketika dia masih di tingkatan Raja Dewa Cakrawala Kelima, dia sudah kewalahan bertarung melawan Raja Dewa Cakrawala Keenam.Tidak mungkin bagi Baili untuk mengalahkan melawan Raja Dewa Cakrawala Ketujuh. Namun, Ye Yuan jelas-jelas memiliki kemampuan ini. Tidak heran kalau orang ini begitu sombong.
"Eh? Ada gua di ini. Mungkin ada binatang di dalamnya!" Baili Qingyan berkata dengan ekpresi senang.
Sepanjang jalan, binatnag buas yang mereka temui sebenarnya tidak banyak. Dua orang yang membentuk tim membutuhkan lebih banyak kristal siluman surgawi. Jadi, itulah kenapa Baili sangat bersemangat begitu dia menemukan tempat di mana binatang mungkin bersarang. Apa pun itu, dia berani karena memang memiliki kekuatan yang luar biasa dan dia juga tidak takut binatang buas.
Ye Yuan menganggukkan kepalanya.
"Masuk dan lihat saja kalau begitu."
Kedua orang ini tidak masuk ketika tiga bel kuningan berbentuk mata muncul di depan mereka.
Aum!
Sebuah auman yang mengoncang dunia bergema, membuat kedua orang ini syok.
Ekspresi wajah Baili Qingyan berubah. Dia berteriak karena syok.
"Ini adalah Binatang Berbulu Giok Bermata Tiga! Dilihat dari auranya...dia sudah hampir mencapai tingkat lima! Cepat lari!"
Selesai berbicara, Baili Qingyan melompat, dan berlari dengan cepat menuju ke arah pintu gua.