Dewa Obat Tak Tertandingi

Dijebak



Dijebak

0"Hahaha, keahlian ilmu pengobatan Adik Ye Yuan ini sudah mencapai kesempurnaan! Menurutku, dengan kekuatan yang kau miliki, kau tidak akan punya masalah melewati 'Jangan Bertanya'!"     

Di sebuah tempat makan, seorang pemuda bangsa iblis berada di depan Ye Yuan memujinya. Ye Yuan menyesap anggur dan menanggapi dengan santainya, "Saudara Pupil Hitam ini terlalu memujiku. Dalam kurun waktu 50 juta tahun ini hanya 11 orang yang berhasil menyelesaikan 'Jangan Bertanya.' Kalimatmu ini seperti mendorongku ke lubang api!"      

Pupil Hitam tampak agak canggung. Dia tertawa dan berkata, "Haha, Apa pun itu, standar ilmu pengobatan Saudara Ye merupakan yang terhebat yang pernah aku saksikan sampai hari ini! Jika bukan karena dirimu, tidak mungkin aku akan bisa naik ke tingkatan empat dalam waktu sesingkat ini!"      

Ye Yuan tersenyum.     

"Saudara Pupil Hitam ini terlalu merendah. Dengan bakat yang kau miliki, apa yang aku lakukan ini hanyalah seperti bunga penghias."      

Ye Yuan dengan cekatan membuat pujian. Pupil Hitam pun menjadi senang karenanya.      

"Heh, omong-omong soal bakat, jika aku ini mengaku sebagai yang kedua di Kota Kekaisaran Macan Terang ini, maka tidak ada yang berani maju menjadi yang pertama!" Pupil Hitam berkata dengan wajah bangga.      

Ye Yuan mengangguk. Dia sangat setuju.     

"Aku baru saja sampai sini. Aku dengar kalau masih ada satu orang berbakat lagi di kota ini? Siapa namanya?"      

Ekspresi wajah Pupil Hitam berubah, namun dia masih menjawab, "Cahaya Putih!"      

"Benar, benar, namanya Cahaya Putih! Aku dengar kalau orang ini melebih-lebihkan kemampuannya sendiri dan benar-benar ingin bersaing dengan Saudara Pupil Hitam!" Ye Yuan berkata dengan raut wajah tidak senang.      

Ekspresi Pupil Hitam sedikit tampak tidak wajar. Dia menggelengkan kepalanya dan berkata sambil menghela napas, "Apa yang kau katakan? Cahaya Putih adalah saudara dekatku! Dia saat ini dilemparkan ke penjara. Aku juga sangat sedih tentang hal itu!"     

Saat Ye Yuan mendengar ini, dia menjadi tidak senang. Wajahnya menjadi kaku.     

"Heh, Saudara Pupil Hitam, apa kau masih menganggapku sebagai orang asing! Lupakan, lupakan saja, jangan bicara tentang ini saat ini. Anggur ini membuatku cukup mabuk, aku akan pergi dulu."      

Seperti yang dia katakan, Ye Yuan benar-benar akan berdiri dan pergi. Pupil Hitam menjadi ketakutan dan buru-buru menarik Ye Yuan.     

"Jangan, jangan! Saudaraku Ye, itu semua salahku. Mari kita duduk dan perlahan-lahan bicara, bicara pelan-pelan!"      

Ye Yuan duduk dengan raut wajah tidak senang.     

"Pupil Hitam, aku merasa kalau bakatmu cukup bagus. Itu sebabnya aku berteman denganmu. Apa kau pikir semua orang bisa memenuhi syarat untuk menjadi temanku?"      

Sebelum datang, Ye Yuan sudah meminta Jin Hua untuk menyebarkan kabar kalau dia bisa membuat pil obat tingkat sembilan. Sebelum ini, Ye Yuan sudah membuat pil obat dan membantu Pupil Hitam berhasil menerobos hambatannya menuju tingkatan akhir empat.     

Sebenarnya, ketika Ye Yuan mendengar tentang kejadian ini, dia merasa ada sesuatu yang sangat mencurigakan. Jika Cahaya Putih dan Pupil Hitam memang benar-benar dekat seperti saudara, bagaimana Pupil Hitam bisa menonton raja harimau surgawi menangkap cahaya putih tanpa melakukan apa-apa?      

Jika Ye Yuan berada dalam situasi ini, dia lebih suka mati sendiri daripada membiarkan Raja Harimau Surgawi menangkap Cahaya Putih.      

kejadian ini akan membuat Cahaya Putih dicap sebagai orangn yang memang bersalah.     

Akan tetapi berita yang didapatkan pihak Kuil Pendeta bukan ini saja. Meskipun kuil tidak peduli dengan urusan di kota, dengan kedudukan mereka, mereka tahu apa yang terjadi kota. Karenanya, saat Ye Yuan keluar dari Susunan transmisi, dia bertanya tentang itu. Dia sudah menyiapkan skenario hari ini untuk memancing Pupil Hitam.      

Dalam soal kelicikan, Ye Yuan bukanlah tandingan sepuluh Pupil Hitam. Dengan berinteraksi beberapa kali, Pupil Hitam sudah menganggap Ye Yuan sebagai teman baik yang bisa dipercaya.      

Ditambah dengan Ye Yuan dengan sengaja atau tidak sengaja mengatakan bahwa ia ingin membantu Pupil Hitam membuat Pil Busur Matahari Surgawi Liontin, maka Pupil Hitam pun menjadi lebih jinak dan patuh terhadap Ye Yuan.     

Namun, Ye Yuan tidak pernah menyebutkan masalah cahaya putih sepanjang jalan sampai hari ini. Jika Pupil Hitam benar-benar menganggap Cahaya Putih sebagai saudara, maka Ye Yuan yang salah paham. Sudah jelas kalau Cahaya Putih menganggap Pupil Hitam sebagai saudara. Tapi, jika ada sesuatu yang mencurigakan di antaranya, maka Ye Yuan tidak akan bersikap sopan lagi.      

Pupil Hitam tahu kalau Ye Yuan memiliki kemampuan untuk membuat Pil Busur Matahari Surgawi Liontin Awan. Karena inilah dia mau berteman dengan Ye Yuan. Bahkan jika mereka tidak menjadi teman, Pupil Hitam juga tidak bisa menyinggung Ye Yuan!     

Seseorang harus tahu, satu pil obat dari Ye Yuan bisa membuatnya menembus tingkatan lima!      

Bagaimana mungkin orang semacam ini disinggung?      

Dan benar saja, Pupil Hitam terlihat senang ketika dia berbicara, "Saudara Ye, tenangkan kemarahanmu. Dengan sekali lihat, orang tahu kalau kau ini orang dengan kepala dingin! Apa pun itu, bocah itu sudah mati. Jadi, tidak ada yang bisa dikatakan tentangnya. Bocah itu memang tidak tahu bagaimana menghargai bantuan orang. Itu sebabnya aku melakukan trik kecil dan melenyapkannya."     

Saat Ye Yuan mendengar, dia menjadi lebih perhatian.     

"Oh? Dalam hal itu, berarti kau yang sengaja mengambil tindakan untuk melukai Putra Raja Harimau?"      

Blackpupil tersenyum dan berkata, "Tentu saja! Aku awalnya ingin langsung membunuhnya, tetapi aku tidak menyangka kalau orang ini memiliki kulit kasar dan daging tebal. Dia tidak mati! Cahaya putih yang bodoh sebenarnya benar-benar berdiri untukku dan menanggung masalah ini."      

Saat berbicara, Pupil Tampak menunjukkan ekspresi menghina.     

Ye Yuan sudah bertanya pada orang-orang sebelumnya kalau Pupil Hitam ini biasanya memanggil Cahaya Putih sebagai saudara dan melakukan beberapa hal untuk Cahaya Putih. Beberapa siluman di kota ini merasa Cahaya Putih sebagai pengganggu. Jadi, ketiak Pupil Hitam berlari ke arah orang-orang ini, mereka langsung menyingkirkannya. Kalau diperhatikan, sepertinya ini semua diatur oleh Pupil Hitam.     

Ye Yuan tersenyum tidak tulus ketika dia mendengarkan cerita Pupil Hitam.     

"Saudara Pupil Hitam, kau memperlakukan saudaramu sendiri seperti itu. Kau tidak akan menikamku dari belakang suatu hari nannti, kan?"      

Saat Pupil Hitam mendengar ini, dia langsung berkata, "Apa yang saudara Ye katakan? Pupil Hitam bukanlah orang seperti itu! Sebenarnya, aku telah mengisyaratkan cahaya putih itu untuk pergi berkali-kali dan tidak bersaing untuk memperebutkan posisi pemimpin Muda Kota Kakisaran Macan Terang. Akan tetapi, dia tidak mau mendengarkan. Aku hanya membuat skema semacam ini karena tidak berdaya! Saudara Ye, kau membuka hati untukku. Aku akan menjadikanmu teman seumur hidupku!"      

Senyum di wajah Ye Yuan semakin tebal. Ini membuat Pupil Hitam merasakan adanya hawa dingin di punggungnya.      

"S-Saudara Ye, ada apa denganmu?"      

Ye Yuan mencibir dan berkata, "Kalau begitu, apa kau tahu kalau aku dan Cahaya Putih adalah saudara dekat yang berdiri atau jatuh bersama?"     

Ekspresi Blackpupil berubah ketika dia mendengarnya.     

"Ini ... Bagaimana mungkin?"     

Wajah Ye Yuan menjadi tenang. Dia berkata dengan nada dingin,"Cahaya Putih telah bersamaku. Kita saling bergantung untuk bertahan hidup sejak lahir! Sekarang, kau benar-benar menikamnya di belakang. Menurutmu apa ... yang harus aku lakukan?"      

Raut wajah Pipol Hitam menjadi masam. Dia berkata dengan suara dingin, "Kau ... kau sengaja menipuku?"      

Ye Yuan menjawab,"Kau memang tidak terlalu bodoh! Cahaya putih memiliki hati yang murni dan benar-benar menganggap orang berbisa semacammu ini menjadi temannya. Bagaimana mungkin aku, sebagai saudaranya, membiarkanmu begitu saja?"      

Ekspresi Pupil Hitam berubah beberapa kali. Akhirnya, dia tersenyum sinis.     

"Dengan orang-orang sepertimu? Kau sama bodohnya dengan saudaramu! Karena kau mencurigaiku, kenapa kau masih membantumu membuat pil untuk membuatku menerobos naik tingkat! Heh heh, mati kau!"     

Saat berbicara, aura Pupil Hitam meroket. Kekuatan peringkat tahap akhir empat meletus secara keseluruhan. Dia menerkam ke arah Ye Yuan. Ye Yuan berdiri di tempatnya dan mengarahkan jari ke luar dengan sangat tenang.     

Duar!     

Tubuh Pupil Hitam mirip dengan kilat. Tiba-tiba dia terbang keluar. Dia memuntahkan darah liar di udara. Begitu badannya mendarat di tanah, dia memandang Ye Yuan ketakutan. Dia tampak panik. Dia tidak percaya dengan apa yang dia alami.      

"Ini ... mustahil?"      

Ye Yuan melihat Pupil Hitam dengan tatapan dingin.     

"Cahaya Putih tidak suka pamer, jadi dia pasti tidak memberitahumu mengapa dia meninggalkanku dan datang ke kota kekaisaran Macan Terang. Kekuatan yang kau andalkan tidak layak ditunjukkan didepanku sama sekali!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.