Dewa Obat Tak Tertandingi

Tak Bisa Dibandingkan Dengan Yang Dulu 



Tak Bisa Dibandingkan Dengan Yang Dulu 

2Balai pendeta merupakan tempat yang dikhususkan bagi para pendeta untuk membuat pil. Biasanya, ada para tetua yang sedang membuat pil atau mengajar tentang Dao di sini. Saat ini, balai pendeta sudah dipenuhi oleh orang yang datang untuk menonton pertarungan.      

Ada pertarungan antara seorang pendeta dan murid level rendah. Ini merupakan berita besar yang menyebar dengan sangat cepat di kuil. Mereka ingin melihat murid rendahan macam apa yang begitu angkuh dan santai ini. Beraninya dia menantang seorang tetua. Selain itu, pendeta ini bahkan yang terkuat di antara pendeta yang ada.      

"Bocah itu? Kelihatannya biasa saja!"      

"Biasa? Heh heh, bocah ini bukan bocah biasa! Dia bertarung dalam ilmu pengendalian api dengan Chi Feng di Paviliun Tianlu. Hasilnya, dia yang menang dua kali!"      

"Itu juga belum apa-apa. Mengendalikan api dan membuat pil merupakan dua hal yang sangat berbeda. Chi Feng ini jelas-jelas datang ke sini untuk membalaskan dendamnya. Kekuatannya sudah berada di tingkat empat akhir puncak. Sementara bocah itu hanya ada di tingkatan menengah. Dengan kekuatan yang Chi Feng miliki, dia tidak akan memberikan kesempatan pada Ye Yuan."      

...     

Beberapa petarung sangat mahir mengendalikan api dan menggunakan kemahirannya ini untuk menghadapi musuh. Bukan sesuatu hal yang berlebihan jika orang-orang memanggilnya luar biasa. Namun, mengendalikan api sangat berbeda dengan membuat pil. Keahlian ilmu pengobatan di bangsa siluman didasarkan pada energi murni siluman. Jadi, kekuatan seseorang lebih penting dari pada di kalangan manusia. Jika Chi Feng tidak berguna, maka lupakan saja. Nyatanya, dia bukanlah orang seperti itu.     

Meskipun keterampilan pembuatan pilnya bukan yang terkuat di antara para pendeta, ilmunya juga cukup untuk membuatnya masuk ke jajaran sepuluh besar. Tidak bisa disangkal kalau kekuatannya memang luar biasa. Para pendeta yang bisa masuk dalam jajaran sepuluh besar adalah orang-orang yang sangat kuat.      

Di masa depan, mereka mungkin akan menjadi adalah tetua! Karena alasan inilah, Chi Feng sangat merendahkan orang lain dan juga sangat sombong.      

Di aula dalam, tiga sosok sedang mengamati situasi di aula pendeta melalui layar cahaya di depan mereka.     

"Ni Kun, menurutmu, siapa yang akan memenangkan pertempuran pembuatan pil ini?" tanya Bulu Batu.      

Ni Kun menjawab dengan suara serius, "Apakah ini masih perlu ditanyakan? Tentu saja, Chi Feng! Bakat anak itu sangat hebat, kekuatannya juga sangat kuat. Akan tetapi, kekuatan yang dia tunjukkan ketika ujian adalah kekuatan batasannya kan? Bagaimana pun, pembuatan pil dewa siluman dan pil dewa manusia sangat berbeda."      

Ku Mu juga mengangguk dan berkata, "Bakat Ye Yuan memang menakutkan. Beri dia satu tahun atau lebih maka kekuatannya pasti akan melampaui semua pendeta di sini. Tapi kalau hanya selusin hari, aku rasa itu tidak bisa mengubah apa pun."     

Bulu Batu menimpali, "Aku dengar anak ini memasuki Paviliun Tianlu selama lebih dari sepuluh hari. Sepertinya dia cukup tahu dengan pil dewa siluman."      

Ni Kun tersenyum sinis dan berkata, "Jadi apa? Jika melihat buku dapat membuat kekuatan seseorang membuat kemajuan pesat, maka pil dewa siluman menjadi tidak berharga. Selain itu, lebih dari selusin hari, berapa banyak buku yang bisa dia baca?"     

Bulu Batu memikirkannya dan juga mengangguk dan berkata, "Apa yang kau katakan itu benar. Mungkin aku terlalu memikirkannya."      

Sebenarnya, dia juga berpandangan yang sama seperti Ni Kun dan juga Kun Mu. Dia merasa tidak mungkin bagi Ye Yuan menang. Tapi entah kenapa, dia tetap merasa kalau Ye Yuan ini tidak akan kalah dengan mudah. Meski dia juga merasa kalau apa yang dia pikirkan ini sangat mengada-ada.      

...     

Chi Feng melihat ke arah Ye Yuan.     

"Bodoh! Kau ini berpikir kalau ilmu pengendalian apimu ini sangat mengedankan dan kau ini tidak terkalahkan di bawah langit ini? Hari ini, aku akan menunjukkan padamu perbedaan antara pendeta dan murid pendeta!"      

Ye Yuan membelalak matanya.      

"Kenapa kau senang membual? Jika bualanmu ini bisa mengalihkan kekuatanmu maka kau ini memang sangat kuat. Aku juga takut kalau kalah!"      

Wajah Chi Feng menjadi masam.     

"Pandai bersilat lidah. Aku ingin melihat berapa lama kau bisa menjadi sombong begini!"      

Ye Yuan berkata dengan wajah acuh tak acuh, "Baiklah, mari kita mulai. Jangan bilang aku menggertakmu, aku akan membiarkanmu mulai dua jam lebih awal!"      

Chi Feng kaget ketika dia mendengar kalimat itu. Dia tertawa terbahak-bahak.      

"Kau membiarkanku mulai dua jam lebih awal? Hei bocah, kau ini memang pintar membual! Baiklah, aku ingin lihat bagaimana nanti kau akan mengejarku!"      

Sekarang ini, cukup banyak orang yang melihat ke arah Ye Yuan. Mereka merasa kalau Ye Yuan ini terlalu sombong. Dia tidak bersikap seperti seorang murid? Dia bersikap seperti seorang tetua.      

Meski begitu, ada seseorang yang tiba-tiba berbicara di tengah keramaian.      

"Yang Mulia Chi Feng, jangan sampai tertipu oleh permainan si bajingan ini! Dia sama sekali tidak tahu caranya membuat pil siluman. Diam-diam dia ingin belajar!"      

Kalimat ini menarik perhatian orang-orang. Orang yang berbicara adalah orang yang Ye Yuan sudah kenal, Mu Yuanchun!      

Tampak jelas kalau pertarungan pembuatan pil ini menarik perhatiannya.      

Ketika Chi Feng mengetahui kalau orang yang berbicara ini adalah seorang murid juga, dia agak terkejut.      

"Diam-diam belajar? Omong kosong apa yang kau katakan? Jika dia bisa melakukannya ketika nanti aku membuat pil, itu berarti kau menganggapnya penting, kan?"      

Mu Yuanchun menjawab dengan ekspresi wajah yang tampak berat, "Yang Mulia Chi Feng, saya ikut ujian murid pendeta di hari yang sama dengan dia. Bocah ini begitu cepat dalam membuat pil. Namun, diam-diam dia juga belajar membuat pil. Akhirnya, dia bisa membuat pil siluman kualitas superior! Dia pasti memiliki niat jahat dengan mengizinkanmu maju duluan!"      

Ketika kalimat ini terlontar, semua orang langsung geger!      

Diam-diam belajar, dan akhirnya bisa membuat pil kualitas superior. Kenapa kalimat ini terdengar begitu aneh? Namun, jika apa yang dikatakan oleh Mu Yuanchun ini memang benar, maka itu berarti bakat Ye Yuan begitu menakutkan, kan?     

Ekspresi wajah Chi Feng berubah. Diam-diam, dia berpikir kalau dia hampir berada dalam bahaya. Chi Feng melihat ke arah Ye Yuan sambil mendengus sinis.      

"Ternyata kau sedang menungguku? Ayo, kita buat pilnya bersama-sama!"      

Mu Yuanchun tampak merendahkan ketika dia melihat bagaimana Chi Feng akhirnya menyadari kebenarannya. Ye Yuan sudah kalah. Mu Yuanchun menjadi senang hal seperti ini terjadi.      

Pertarungan ilmu pembuatan pil ini dipilih oleh Chi Feng dengan menggunakan pil tingkat kesulitan empat. Dia tidak percaya kalau Ye Yuan bisa membuat pil semacam ini dalam waktu singkat. Namun, Ye Yuan tampak santai. Dia pun menanggapi dengan santai juga, "Silahkan. Kalau begitu kita mulai."      

Sikap Ye Yuan ini membuat Mu Yuanchun tertegun. Apa mungkin kalau bocah sudah merencanakan ini semua dengan baik? Tapi, baru beberapa hari berlalu. Bagaimana mungkin dia punya rencana seperti itu?      

Pembuatan pil pun dimulai. Proses Chi Feng berjalan dengan alami dan lancar. Dia menunjukkan gaya seorang guru. Julukannya sebagai salah satu pendeta sepuluh besar teratas memang bukan hanya sekedar julukan saja. Sebaliknya, teknik yang Ye Yuan gunakan masih sedikit tidak familiar.      

Dugaan mereka benar. Apalagi, baru beberapa hari berlalu, Ye Yuan tidak memiliki kesempatan untuk membuat pil siluman sama sekali. Ini kali keduanya membuat pil ini. Pil obat yang Chi Feng pilih bernama Pil Baqi Leiyin. Formula pil ini tidak terlalu mendalam. Ye Yuan sudah melihatnya sebelumnya di Paviliun Tianlu. Namun, kesulitan untuk membuat pil ini jauh lebih besar dibandingkan dengan Pil Musim Semi Mendalam Awan Kegelapan. Dengan situasi Ye Yuan saat ini, semua membuatnya sedikit kesulitan. Tentu saja, pil ini juga masih biasa-biasa saja jika dibandingkan dengan pil dewa manusia.      

Ye Yuan memiliki pengalaman membuat pil yang cukup. Dia terus-menerus menempa keahliannya. Meski pil siluman memang berada di sistem yang berbeda, hal ini tidak menghalanginya untuk mulai dengan cepat.      

Dengan dasar teori yang dia baca selama beberapa hari ini di Paviliun Tianlu, Ye Yuan tidak lagi sama sekali buta seperti beberapa hari yang lalu. Semua orang, termasuk juga Bulu Batu, salah menilainya!      

Beberapa hari yang Ye Yuan habiskan di Paviliun Tianlu menjadi sebuah perubahan monumental. Terlepas dari banyak teknik yang masih asing baginya, kemajuan Ye Yuan dalam hal yang lain sudah sangat besar.      

Kurang dari dua jam, dia sudah selesai membuat pil. Semua orang pun berdecak kagum mendapati kecepatan Ye Yuan dalam membuat pil. Apa yang dikatakan Mu Yuanchun ini benar. Orang ini begitu cepat membuat pil.      

Tapi, apakah kualitas pilnya juga terjamin?      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.