Kera Iblis Bermata Ungu
Kera Iblis Bermata Ungu
"Gawat, aura ini ... ini adalah aura Kera Iblis Bermata Ungu yang mengamuk!"
Ekspresi yang lainnya juga berubah menjadi pucat. Aura yang begitu menakutkan datang dari depan dan membuat jantung mereka berdebar. Wajah Duan Peng sudah pucat pasi.
"Begitu Kera Iblis Bermata Ungu ini mengamuk, kekuatannya bisa menyaingi Raja Dewa Cakrawala Kedelapan! Ini ... apa yang harus kita lakukan?"
Semua orang tampak memikirkan kalimat Duan Peng ini. Namun, mereka terhenti begitu melihat seekor Kera Iblis Bermata Ungu sedang menghadapi pertarungan berdarah melawan seekor binatang raksasa. Kekuatan si raksasa ini juga sangat tinggi, dan bahkan sudah mencapai tingkatan empat menengah puncak!
Meski begitu, si Kera Iblis Bermata Ungu yang mengamuk ini terlihat jelas jauh lebih kuat!
Sepasang tinju raksasa tampak seperti dua bola meriam, menghantam si lawan raksasa hingga dia tidak punya kekuatans edikit pun untuk melawan.
Ye Yuan memiliki penglihatan yang bagus. Dengan hanya sekali melihat, dia mendapati Buah Jiwa Bumi Sayap Perak di dalam gua yang sudah matang!
Si raksasa ini sepertinya tertarik pada buah ini. Begitu si Kera Iblis Bermata Ungu ini menyelesaikan urusannya dengan si raksasa, maka dia akan segera memetik Buah Jiwa Bumi Sayap Perak.
"Itu adalah Binatang Berzirah Merah Tua! Tidak heran, dia bisa memaksa si Kera Iblis Bermata Ungu mengamuk!" kata Ye Yuan.
Yu Jing merasakan kekuatan amukan si kera. Wajahnya langsung berubah menjadi pucat.
"Ye Yuan, Bagaimana kalau kita ... menyerah saja? Kera Iblis Bermata Ungu ini terlalu kuat. Meski kau memang kuat, tapi ..."
Yu Jing tidak melanjutkan kalimatnya, namun sudah jelas makna kalimat yang dia katakan. Ye Yuan sepertinya bukanlah lawan dari kera ini, jadi lebih baik bagi mereka untuk tidak mengambil resiko.
Semua orang juga merasakan hal yang sama. Meski Ye Yuan ini sangat kuat dan bisa mengalahkan seorang Raja Dewa Cakrawala Keenam dengan sekali serang, kekuatannya masih tidak cukup untuk melawan Raja Dewa Cakrawala Ketujuh.
Ada rintangan besar antara tingkatan Cakrawala Keenam dan Ketujuh. Dan rintangan ini sangat luar biasa kuatnya. Jika Ye Yuan bisa menerobos naik ke tingkatan Raja Dewa Cakrawala Keempat, akan mudah baginya melawan si kera.
Sayangnya, Ye Yuan hanya berada di tingkatan Cakrawala Ketiga. Dia masih dua tingkat di bawah Kera Iblis Bermata Ungu ini. Jarak seperti ini tidak bisa ditutupi dengan bakat saja.
Lagian, di antara tingkatan minor masih ada jarak yang besar juga. Apalagi dua tingkatan besar. Duan Peng melongo dan tidak berbicara. Dia tahu kalau dia sekarang ini tidak punya hak untuk berbicara. Namun, dia juga tidak rela jika harus mundur sekarang. Dia juga mengambil resiko besar dengan menemani Ye Yuan ke Ngarai Air Jahat. Akhirnya, semuanya sia-sia? Mana mungkin Duan Peng rela?
Tepat pada saat ini, Ye Yuan dan rombongannya bisa mendengar suara keras di kejauhan. Tinju besi Kera Iblis Bermata Ungu langsung membuat Binatang Berzirah Merah Tua melayang. Dia mati.
Ekspresi wajah Ye Yuan berubah. Dia keluar secepat kilat.
"Lakukan sesuai dengan rencana awal!"
Setelah mengucapkan kalimat ini, Ye Yuan menghilang.
Ketika dia muncul lagi, dia sudah berada di dekat Kera Iblis Bermata Ungu.
Ekspresi keempat orang itu berubah drastis. Mereka tidak menyangka kalau Ye Yuan sebenarnya sangat tegas. Sudah terlambat jika mereka ingin menghentikannya.
Raut wajah Duan Peng berubah beberapa kali dan dia menggertakkan giginya.
"Saudara Ye benar-benar seseorang yang menghargai persahabatan. Sebuah berkah bagiku bisa bertemu dengannya kali ini!"
Di antara tim Gunung Iblis Langit, sungguh sebuah kesempatan langka bisa bertemu dengan orang macam Ye Yuan ini.
Yu Jing berkata dengan tatapan khawatir, "Ya, Kakak Ye adalah orang yang baik!"
Seperti kata pepatah: teman yang ada ketika dibutuhkan adalah sebenar-benarnya teman. Kondisinya sekarang memang seperti pepatah ini.
Ye Yuan melangkah maju dengan berani dan tanpa ragu-ragu menghadapi musuh yang kuat. Siapa yang bisa tetap bergeming menghadapi sentimen macam ini?
Ye Yuan melangkah ke dalam kehampaan dan bergegas menuju gua. Tujuannya adalah Buah Jiwa Bumi Sayap Perak!
Kera Iblis Bermata Ungu baru saja menyelesaikan musuh yang kuat. Dia tidak menyangka akan ada yang keluar saat ini. Dia berteriak dengan ganasnya. Dia sedang berada dalam keadaan mengamuk dan aura yang terpancar darinya sangat lah kuat.
Begitu dia melihat Ye Yuan, dia langsung mengangkat tangannya. Sebuah pukulan bergerak dengan amat sangat cepat. Dalam keadaan mengamuk seperti ini, kekuatan dan kecepatan si kera naik drastis. Bahkan jika Ye Yuan menggunakan kekuatan hukum ruang, perbedaannya masih terlalu besar.
Dalam waktu satu kedipan mata, Ye Yuan sudah bertarung dengan Kera Iblis Bermata Ungu. Begitu Ye Yuan menyerang, dia mengeluarkan serangan terkuatnya!
Pedang Penyembunyi Roh
Suara gelegar terdengar!
Ye Yuan merasa kalau organ dalam tubuhnya sudah berubah posisi. Dia melayang ke belakang, ada darah segar yang mengucur dari udara. Namun, kondisi Kera Iblis Bermata ungu juga tidak lebih baik. Pedang Ye Yuan sangat cepat dan keji, sampai bisa membuat luka di dadaku.
"Aung!"
"Aung!"
"Aung!"
Kera Iblis Bermata Ungu sangat marah. Ternyata Raja Dewa Cakrawala Ketiga ini bisa melukainya! Dalam kondisi murka seperti ini.
Binatang buas ini memiliki temperamen yang keji dan jahat. Dalam kondisi murka, dia bahkan bisa menjadi lebih gila.
Di kejauhan, Duan Peng dan yang lainnya menunjukkan wajah tertarik. Mereka sangat syok mendapati adegan ini.
"Begitu kuat! Ternyata inilah kekuatan Ye Yuan yang sebenarnya! Pedang barusan terlalu mengerikan!" Duan Peng berkata sambil syok.
"Raja Dewa Cakrawala Ketiga benar-benar bisa melukai Kera Iblis Bermata Ungu dalam keadaan mengamuk, dia melewati dua tahap! Ini … Ini tak terbayangkan!"
Yu Jing berseru, "Tidak heran Saudara Ye selalu tenang. Ternyata Luo Yong dan yang lainnya ini hanyalah badut yang melompat-lompat di matanya!"
Raja Dewa Cakrawala Ketiga biasa, lupakan bentrok dengan Kera Iblis bermata Ungu, mereka bisa dipukul menjadi daging cincang oleh angin palem dari pihak lain lebih dari beberapa ratus kaki jauhnya.
Tapi Ye Yuan sebenarnya dengan paksa bertukar pukulan dengan Kera Iblis bermata Ungu dan bahkan melukai pihak lain. Ini terlalu banyak menumbangkan akal sehat.
Tiba-tiba, wajah Duan Peng berubah dan dia berkata, "Tunggu, setelah orang ini mengamuk, terlepas dari apakah soal pertahanan atau kemampuan pemulihan, bisa dinilai kalau orang ini aneh! Bukan masalah baginya terkena cedera!"
Mereka melihat luka di dada Kera Iblis Bermata Ungu di tengah pemulihan dengan kecepatan yang terlihat dengan mata telanjang.
"Aum!"
"Aum!"
Kera Iblis bermata ungu mengangkat kepalanya ke langit dan mengaum panjang. Dia memukul dadanya dua kali dengan keras, lalu sosoknya terbang keluar seperti bola meriam!
Ye Yuan juga tidak menyangka bahwa Kera Iblis bermata ungu ini sebenarnya sangat kuat.
Pedang itu barusan merupakan serangan terkuatnya. Ternyata dia hanya bisa meninggalkan luka dangkal di tubuh si kera. Tujuan Ye Yuan bukanlah bertarung secara langsung dengan Kera Iblis Bermata Ungu tetapi untuk membuat lawannya ini pergi menjauh. Jadi, Ye Yuan meminjam serangan baik, badannya melesat seperti kilat.
"Sangat cepat!"
Ye Yuan juga syok dalam hati. Kecepatan Kera Iblis Bermata Ungu juga melebihi bayangannya. Ye Yuan yang sudah menguasai hukum ruang memiliki kecepatan melebihi orang biasa. Bahkan Raja Dewa Cakrawala Keenam tidak bisa mengejarnya! Namun, si Kera Iblis Bermata Ungu ini mengamuk dan lebih cepat darinya!
Ye Yuan sudah merasakan tekanan kuat sejak dari tadi. Dia tidak menyangka kalau dia terdesak sampai seperti ini oleh si binatang buas hari ini. Kera dan manusia ini sangat cepat. Mereka menghilang dari pandangan orang dalam sekejap.
Duan peng membawa yang lainnya bergerak ke arah dalam gua.
Yu Jing bingung. "Kera Iblis Bermata Ungu ini sangat cepat. Saudara Ye akan ... baik-baik saja, kan?"
Yu Jing sangat mencemaskan Ye Yuan. Kalimatnya bahkan terdengar sesenggukan. Ekspresi wajah Duan Peng sudah tampak jelek.
"Ini adalah kesempatan yang Saudara Ye buat untuk kita. Dia mengorbankan nyawanya. Jika kita tidak bisa melakukan hal ini dengan baik, maka kita akan membuatnya kecewa! Saudara Ye adalah seorang rekan yang beruntung. Dia pasti akan baik-baik saja."