Dewa Obat Tak Tertandingi

Mencium Baunya dan Tahu Racunnya 



Mencium Baunya dan Tahu Racunnya 

0Duan Peng menyingkirkan mayat Lipan Api Mengamuk. Kemudian, rombongan ini melanjutkan perjalanan sekali lagi. Yu Jing terlihat begitu senang dan berkata, "Kau, bocah, terlalu ceroboh! Barusan, kau membuat Kakak Jing mati ketakutan!"     

Ye Yuan tersenyum dan berkata, "Hanya seekor Lipan Api Mengamuk. Binatang ini tidak bisa menyakitiku. Tapi, Kakak Jing, bolehkah aku bertanya sesuatu padamu? Kau sepertinya ... mengkhawatirkanku?"     

Awalnya, Ye Yuan hanya berpikir kalau Yu Jing memang orang baik. Namun, kemudian, Ye Yuan perlahan merasakan kekhawatiran Yu Jing. Khususnya ketika Luo Yong membuatnya pergi mengurusi Lipan Apu Mengamuk.      

Yu Jing mendesah dan berkata, "Ketika aku melihatmu, aku memikirkan tentang saudaraku yang tidak beruntung. Dia seusiamu. Dulu, dia juga muda dan bersemangat, dia ingin menantang Gunung Iblis Langit, tapi ..."     

Begitu berbicara sampai sini, Yu Jing agak sedikit tercekat sedikit.      

Ye Yuan menjadi paham ketika dia mendengar penjelasan Yu Jing. Dia pun ikut mendesah, "Maaf. Saya turut berduka cita, Kakak Jing."     

Yu Jing menyeringai dan melotot ketika dia berbicara. "Dasar kau bocah, kau menyumpahi adikku eh? Dia belum mati!"      

Ye Yuan terdiam ketika dia mendengarnya.Dia langsung merasa sangat disalahkan.      

Sekali aku ingin bilang, Kakak Yu Jing, apa yang kau katakan tadi membuat semua orang berpikir kalau dia sudah mati!      

Begitu Yu Jing melihat ekspresi wajah Ye Yuan yang merasa disalahkan, dia tertawa.     

"Baik, baik, aku yang memang tidak mengatakannya dengan jelas. Aku tidak menyalahkanmu!"     

Sikapnya penuh dengan kegenitan. Ketika Luo Ying melihat hal ini dari tempat yang tidak jauh, keduanya terdengar seperti sepasang kekasih yang sedang bercanda.      

"Bocah, sebelum kau keluar, ayahmu pasti tidak memberitahumu kalau beberapa orang tidak bisa kau provokasi! Kau berani mempermainkanku, maka aku akan membiarkanmu mati tanpa kau tahu bagaimana kau mati! "     

Di dalam hati, Luo Yong sudah menghukum mati Ye Yuan. Selama ada kesempatan, dia pasti akan mengubur Ye Yuan hidup-hidup! Dia telah melakukan hal seperti ini lebih dari sekali atau dua kali.      

Dari cerita Yu Jing, Ye Yuan tahu apa yang terjadi pada adik laki-lakinya. Ternyata Yu Jing bukan anggota Kota Kekaisaran Linyao. Adik laki-lakinya ingin mengasah kemampuan dirinya sendiri, jadi dia diam-diam meninggalkan kampung halaman mereka dan memasuki Pegunungan Iblis Langit untuk berlatih.     

Ketika Yu Jing mengetahui berita bahwa adik laki-lakinya meninggalkan rumah, dia datang ke sini. Dia pun langsung bergegas menuju ke Kota Kekaisaran Linyao. Setelah bertanya, Yu Jing tahu kalau adik laki-lakinya memang datang ke sini, dan bahkan memasuki gunung. Hanya saja setelah beberapa waktu, Yu Jing menemukan kalau adiknya terkena racun aneh.     

Yu Jing mencari tabib di Kota Kekaisaran Linyao, tetapi dia tidak bisa mengobati racun adiknya. Dia hanya bisa menggunakan beberapa cara khusus untuk menekan sementara racunnya. Yu Jing tidak berani meninggalkan Kota Kekaisaran Linyao. Dia takut adiknya akan mati di jalan.     

Oleh karena itu, Yu Jing menjadi pemburu di sini. Dia mengikuti tim pemburu masuk dan keluar dari Pegunungan Iblis Langit untuk membantu adik laki-lakinya. Sekarang ini, racunnya sudah menyebar. Ini menjadi tanda kalau dia tidak punya banyak waktu lagi.      

Begitu mendengar cerita ini, Ye Yuan sekarang paham kenapa Yu Jing tampak sedih. Ye Yuan pun ikut mendesah. Bukan hal yang mudah bagi seorang wanita seperti Yu Jing ini menghabiskan waktu bertahun-tahun di Kota Kekaisaran Linyao. Kota ini jelas berbeda dari kota kekaisaran lainnya. Yang lemah menjadi mangsa dan yang kuat memangsa. Di sini, hal mangsa memangsa seperti ini lebih umum dibandingkan dengan kota lain. Tanpa adanya kekuatan, sulit bagi seseorang untuk bergerak maju.      

Seperti yang terjadi sebelumnya ketika Luo Yong meminta Ye Yuan untuk bertarung melawan Lipan Api Mengamuk, tidak ada orang yang mau membantunya selain Yu Jing. Kalau dia kuat, mungkin dia akan bisa membunuh Lipa Api Mengamuk ini, namun kalau dia lemah, apakah dia akan mati?      

Sepertinya, tidak akan ada orang yang sedih. Mereka justru akan mencelanya karena memiliki kekuatan yang lemah. Orang-orang di sini berpikiran realistis. Mereka berjalan bersama demi mendapatkan keuntungan tapi mereka juga saling membunuh untuk mendapatkan hal yang sama.      

Ye Yuan berkata, "Kakak Jing, tenanglah. Aku akan membantu mengeluarkan racun adikmu! Nanti, kalian akan bisa pulang bersama!"      

Yu Jing sama sekali tidak bersemangat mendengar perkataan Ye Yuan. Dia hanya tersenyum.     

"Adik yang bodoh. Aku memahami niat baikmu."      

"Kau ini terlalu percaya diri! Bahkan guru Song saja tidak bisa menyembuhkan adik Kakak Jing. Kau, bocah sombong yang rambutnya bahkan belum tumbuh, apa yang kau bicarakan?" Luo Tong tersenyum sinis ketika berbicara.      

Duan Peng juga tersenyum dan berkata, "Aku tidak menyangka kalau Saudara Ye adalah seorang tabib. Akan tetapi, Guru Song Yu yang Dewa Tabib Bintang Lima saja bahkan tidak berdaya, jadi kau mungkin tidak akan bisa berbuat banyak."     

Setelah menerima Buah Darah Kental dan mayat Lipan Api Mengamuk, sikap Duan Peng terhadap Ye Yuan jauh lebih baik.     

Tetapi dalam hal ini, dia jelas merasa bahwa Ye Yuan terlalu membual.     

Yu Jing tersenyum pahit dan berkata, "Aku menarik banyak tali dan akhirnya bisa menemukan Guru Song Yu. Hanya saja aku tidak menyangka kalau dia juga tidak berdaya."      

Kota Kekaisaran Linyao dekat dengan Pegunungan Iblis Langit. Banyak petarung terbunuh dan terluka setiap harinya.     

Di tempat semacam ini, profesi seorang tabib tentu sangat berkembang. Bukan hal yang aneh kalau ada seorang Dewa Tbib Bintang Lima bukanlah hal yang besar.      

Ye Yuan tiba-tiba berlari mendekati Yu Jing dan mengendus dengan penuh semangat.     

Yu Jing terkejut dan bahkan berpikir bahwa Ye Yuan akan bersikap sembrono dengannya. Dia buru-buru menghindar dan berkata dengan marah, "Ye Yuan, apa yang kau lakukan!"     

Ye Yuan mengabaikannya. Dia perlahan menutup matanya, dan membuka mulutnya untuk berkata, "Dupa Kayu Besi, Angin Pemburu Bubuk Angin Ringan Awan Pemburu, Rumput Cendana Huo Ming … Uh … sepertinya ketika racun adikmu beraksi, badannya berganti dari panas ke dingin dan seluruh tubuhnya berkedut. Jika aku tidak salah menebak, mulutnya pasti berbusa, kulitnya mengelupas, muntah darah, dan dia menunjukkan beberapa gejala lainnya. Kalau semuanya disatukan, adikmu mungkin terkena racun Serangga Ujung Es Awan Api, kan?"      

Ye Yuan menutup matanya dan mengatakan banyak hal sekaligus.     

Ketika Luo Yong melihat Yu Jing marah, dan ditambah dengan tindakan Ye Yuan tadi, amarahnya juga ikut berkobar di dalam hati.     

Dia menyeringai dalam hati. Akhirnya, kesempatan ini datang! Dia pun berteriak sinis, "Bocah, apa kau ini ingin mencari celah memanfaatkan Adik Jing. Kau bahkan membual omong kosong! Aku akan menyingkirkanmu sekarang!"      

Selesai berbicara, Luo Yong melepaskan auranya dan menggerakkan telapak tangannya ke arah Ye Yuan. Namun, dia tidak sadar kalau semakin banyak Ye Yuan berbicara, mata Yu Jing semakin lebar karena dia tidak percaya semua ini. Dia tiba-tiba memegang tangan Ye Yuan dan berkata dengan nada terkejut, "Kau ... kau sungguh luar biasa!"      

Luo Yong pun langsung berhenti. Badan Ye Yuan dihadang oleh Yu Jing. Jika dia mengeluarkan pukulannya maka Yu Jing-lah yang akan pergi.      

"Kau ... kau tidak akan bisa menebak kalau itu Serangga Ujung Es Awa Api dengan dengusan itu, kan?"     

Yu Jing sungguh tertegun! Baru saja dia menceritakan pada Ye Yuan tentang kondisi adiknya yang disiksa oleh sebuah racun aneh dan tidak bisa mengatakan apa pun. Namun, Ye Yuan yang hanya mendengus bau badannya dan bisa langsung membuat daftar bahan obat yang diperlukan! Ini sungguh tidak masuk akal.      

Selain itu, kalimat yang Ye Yuan katakan sama dengan apa yang dikatakan Guru Song Yu! Yang perlu diketahui di sini, Guru Song Yu sendiri yang memeriksa adik Yu Jing. Sementara Ye Yuan bahkan belum bertemu dengan adiknya sebelumnya. Dia sudah bisa menyimpulkan.      

Yu Jing tidak berani membayangkan kekuatan seperti ini.Ketika Duan Peng melihat reaksi Yu Jing, dia juga ikut sangat terkejut.     

"Yu Jing, maksudmu adalah .... adikmu sungguh terkena racun Serangga Ujung Es Awan Hujan?"      

Yu Jing mengangguk dan bertemu, "Benar! Guru Song Yu ini sama seperti yang Yu Jing katakan. Ini adalah racun Serangga Ujung Es Awan Api. Gejala yang dikatakan Yu Jing semuanya benar. Ye Yuan seolah sudah melihat dengan mata kepalanya sendiri!"     

Semua orang melihat ke arah Ye Yuan seolah dia adalah seorang hantu. Orang edan seperti apakah bocah ini?      

Ye Yuan hanya mendengus aroma obat yang tertinggal di badan Yu Jing dan dia sudah bisa menyimpulkan dengan hasil seperti ini. Keahlian seperti ini sangat luar biasa, bahkan bisa disebut gila!      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.