Dewa Obat Tak Tertandingi

0Yu Jing adalah seorang perempuan, dia juga seorang perempuan cantik. Para wanita cantik biasanya tidak tahan dikerumuni bau obat. Dengan adanya pemerah pipi dan bedak, bau obat yang tertinggal di badan sudah samar. Meski begitu, Ye Yuan hanya mengandalkan endusannya dan bisa mendapatkan begitu banyak informasi. Keahlian seperti ini sungguh tidak masuk akal.      

"Aku tidak menyangka kalau Saudara Ye menutupinya begitu dalam!" Duan Peng melihat ke arah Ye Yuan, ada seberkas sorot terkejut di matanya. Sungguh suatu yang mengejutkan ada seorang tabib dengan kemampuan luar biasa seperti ini ikut dalam tim pemburunya. Tim yang memiliki tabib terkenal memiliki tingkat jumlah korban yang sedikit. Hanya saja tabib biasanya sangat mahal sehingga mereka tidak bisa membayarnya.      

Ye Yuan berkata kepada Yu Jing, "Serangga Ujung Es Awan Api merupakan racun yang sangat langka. Racun ini tidak mudah dilihat di dunia luar. Racun ini sungguh meresahkan. Ini karena sifat api dan es yang dia bawa terjalin dengan badan."      

Yu Jing mengangguk dan berkata, "benar-benar, seperti itu! Ye Yuan, apa kau ... sungguh punya jalan keluar?"      

Ye Yuan menggelengkan kepalanya.      

"Racun ini memang sangat kuat. Jadi, tidak ada metode yang bisa kita lakukan untuk sekarang."     

Begitu kalimat ini terlontar, wajah Yu Jing menunjukkan kekecewaan. Namun di sampingnya, Luo Yong tertawa keras.     

"Haha, kau berbicara setengah hari, namun ternyata sama saja dengan tidak berbicara apa-apa! Aku bahkan berpikir kalau kau ini sangat mumpuni. Siapa sangka setelah berbicara begitu lama, kau seperti mengeluarkan kentut saja!"      

Ye Yuan tidak memperhatikan Luo Yong dan bertanya pada Yu Jing, "Kakak Jing, Apa kau tahu di mana adikmu terkena gigitan serangga itu?"      

Yu Jing menggelengkan kepalanya.      

"Waktu itu mereka dikejar oleh binatang buas, sehingga mereka melarikan diri dan tidak memperdulikan apa pun. Dia tidak tahu di mana tepatnya dia digigit."      

Begitu Luo Yong mendengar kalimat Ye Yuan ini, dia tampak tersenyum menghina lagi. Kalau seperti ini, semua petunjuk sudah terpotong, kan?      

Ye Yuan tidak merasa kalau ada sesuatu dan bertanya lagi, "Kalau begitu ... kalian sangat familiar dengan Gunung Iblis Langit. Apa kalian tahu tentang tempat gelap atau lembab, yang penuh dengan racun, tapi di sana, api bumi juga sangat kuat?"      

Yu Jing masih menggelengkan kepalanya, bengong. Akan tetapi Duan Peng tiba-tiba berkata, "Jika tempat seperti ini, aku tahu satu."     

Begitu Duan Peng melihat semua orang melihat ke arahnya, dia berkata, "Ngarai Air Jahat!"     

Yang lain diam, tetapi ekspresi wajah Luo Yong langsung berubah begitu dia mendengar nama tempat ini.     

"Ngarai Air Jahat yang legendaris karena tidak memiliki jalan pulang?"      

Duan Peng juga berkata dengan tatapan serius, "Benar!"      

Ye Yuan mengangguk dan berkata, "Itu dia! Ayo pergi ke sana dan lihat!"     

Kata-kata Ye Yuan membuat semua orang tercengang.     

Duan Peng tidak menyangka Ye Yuan akan segera memutuskan untuk pergi dan berkata dengan suara serius, "Saudara Ye menganggap enteng tempat ini, kan? Kami memiliki tujuan lain di Gunung Iblis Langit ini. Jadi, tidak benar kan kalau kita memutar balik menuju Ngarai Air Jahat? Terlebih lagi, Ngarai Api Jahat merupakan tempat yang sangat berbahaya. Ada begitu banyak serangga racun di dalamnya. Satu langkah salah, maka kita semua akan mati di sana."     

Luo Yong menyeringai ketika dia mendengarkannya.     

"Hei bocah, kami ini disewa dan dibayar oleh Bos Duan, kenapa kau yang seperti majikan sekarang?"      

Ketika Yu Jing mendengar kalimat Ye Yuan, hatinya terasa hangat.      

Namun Ye Yuan berkata dengan suara dingin, "Aku adalah seorang tabib. Di mataku, tidak ada yang lebih penting daripada menolong orang. Selain itu ... berbicara tentang bahaya, tujuan kita kali ini pun sama berbahayanya dengan Ngarai Air Jahat, kan?"      

Ekspresi wajah Duan Peng berubah ketika dia mendengar kalimat ini. Dia pun diam. Di sisi lain, raut wajah Luo Yong juga ikut berubah. Dia berkata dengan suara dinginnya, "Hei bocah, apa maksudmu?"      

Ye Yuan tersenyum dan menjawab, "Tidak apa-apa. Bos Duan bilang ketika dia memasuki gunung ini terakhir kali, dia tidak sengaja tahu ada tempat dengan Buah Roh Bumi Sayap Perak. Namun, dia pastinya tidak memberi tahu kalian kalau buah ini selain memiliki Kera Iblis Bermata Ungu sebagai binatang yang menaminya, juga memiliki tanaman obat kuat seperti Bunga Jaring Zamrud Sulur Hijau. Bunga ini memiliki Kelelawar Racun Kegelapan Malam, sejenis bintang yang hidup di sana. Aku rasa kalau semua hal ini kita satukan, tempat itu pastinya tidak lebih aman dibandingkan dengan Ngarai Air jahat, kan?"      

Kalimat Ye Yuan membuat sikap semua orang kelihatan berubah.      

Kera Iblis Bermata Ungu merupakan binatang buas peringkat empat. Kekuatannya tidak perlu diperdebatkan.      

Sementara itu Kelelawar Racun Kegelapan Malam juga seekor binatang buas yang membuat ekspresi semua orang berubah ketika mereka mendengarnya. Dan yang lebih penting, semuanya ini berkumpul di satu tempat; jadi akan sangat baik jika mereka ini tidak diprovokasi.      

Petarung bukanlah tabib. Jadi, bagaimana mungkin mereka bisa tahu dengan jelas tempat tinggal tanaman obat?     

Buah Roh Bumi Sayap Perak misalnya. Tanaman ini merupakan tanaman obat peringkat empat yang langka dan bisa dijual dengan harga yang sangat tinggi. Orang-orang ini tidak berpikir sejauh Ye Yuan dan hanya ikut saja. Siapa sangka, kalau tempat yang mereka tuju benar-benar sangat berbahaya!      

"Duan Peng, apa maksud dari semua ini?" Wajah Luo Yong tampak masak. Dia bertanya.      

Duan Peng sendiri juga tidak tahu. Dia tidak tahu semua hal yang dikatakan Ye Yuan. Dulu, ketika dia melihat Kera Bermata Ungu, dia langsung melarikan diri dan tidak melihat apa pun.      

"Aku sungguh tidak tahu kalau tempat itu ternyata begitu berbahaya!" Duan Peng berkata dengan nada resah.      

Luo Yong berkata sambil mendengus sinis, "Kau sudah ke sana, tapi kau tidak tahu? Kalau begini, kau masih menganggap kami ini orang bodoh? Aku tidak akan pergi!"      

Ye Yuan menanggapi dengan nada santai, "Aku rasa Bos Duan memang tidak tahu. Buah Roh Bumi Sayap Perak menghadap ke arah matahari, dan tempatnya pun di pintu masuk gua. Sementara Bunga Jaring Zamrud Sulur menyukai Yin, jadi dia pasti berada di bagian dalam gua. Tapi kalau sampai Kera Iblis Bermata Ungu sudah bangun maka Kelelawar racun Kegelapan Malam juga akan ikut bangun."      

Kalimat Ye Yuan membuat semua orang merinding ketakutan. Jika mereka melanjutkan perjalanan tanpa memperhatikan hal-hal seperti ini, maka sekali mereka dikerumuni Kelelawar Racun Kegelapan Malam, maka mereka tidak akan tahu kapan mereka akan mati.      

Luo Yong berkata sambil mendengus sinis, "Karena kau sudah tahu, kenapa kau tidak mengatakannya tadi? Aku rasa kau memiliki niat jahat!"      

Ye Yuan melotot pada Luo Yong.     

"Kalau aku mengatakannya tadi, apa kalian akan percaya padaku?"      

Semua orang merasa sesak begitu mereka mendengar hal ini. Jika bukan karena Ye Yuan menunjukkan kekuatan Dao Ilmu Pengobatan, mereka tidak akan percaya. Seseorang dengan kekuatan Raja Dewa Cakrawala Ketiga tidak cukup untuk dipercayai.      

Wajah Luo Yong menjadi masam. Dia mengibaskan tangannya tangannya dan berkata, "Aku tidak peduli. Aku tidak akan pergi! Meskipun harta karun itu bagus, aku juga perlu memiliki nyawa untuk mengambilnya. Aku tidak ingin mati sia-sia!"     

Seperti yang Luo Yong katakan, dia tampak benar-benar akan pergi.     

Bos Duan melihat keengganan Luo Yong dan menghentikannya.     

"Jangan pergi, selama kita bisa mendapatkan Buah Roh Tanah Sayap Perak, kau dan aku akan mendapatkan bagian yang sama, 60%. Yang lain bisa membagi 40% sisanya! Selama taktik kita masuk akal, pe;uang itu pasti ada!"      

Sudut mulut Luo Yong melengkung. Dia tersenyum karena merasa tipuannya berhasil. Dia sebenarnya tidak benar-benar ingin pergi, dia hanya ingin menggunakan cara ini untuk mengeksploitasi Bos Duan.     

Meski kekuatannya lebih rendah dari pada Bos Duan, dia masih seorang Raja Dewa Cakrawala Keenam. Mereka bisa saja kehilangan yang lain tapi tentu bukan Luo Yong. Luo Yong benar-benar berhenti dan melihat ke arah Bos Duan.      

"Ini yang kau katakan!"      

Duan Peng baru saja akan menjawab ketika Ye Yuan menyela dengan santainya, "Maka kau harus membiarkan dia pergi. Aku punya cara untuk mendapatkan Buah Roh Bumi Sayap Perak dan juga Bunga Jaring Zamrud Sulur Hijau! Selain itu, selama kalian pergi ke Ngarai Air Jahat denganku, maka Kakak Jing dan aku tidak akan mengambil sepeser pun. Kalian bisa memiliki Buah Roh Bumi dan Sayap Perak dan juga Bunga Jaring Zamrud Sulur Anggur!"      

Begitu kalimat ini terlontar, wajah semua orang langsung berubah.      

Duan Peng berkata dengan gembira, "Apa benar?"      

Ye Yuan mengangguk.     

"Ketika kau bilang padaku kalau tujuan dari perjalanan ini adalah untuk mendapatkan Buah Roh Bumi Sayap Perak, aku sudah membuat persiapan di kota. Masalah kecil ini bukan hal yang sulit bagiku."      

Luo Yong langsung membeku. Dia tidak bisa pergi.      

Dia merasa begitu canggung!