Gunung Iblis Langit
Gunung Iblis Langit
Sekarang ini, ada enam petarung berbaju biasa yang sedang bergerak di dalam Gunung Iblis Langit. Seorang lelaki setengah baya kurun berkata dengan ekspresi tidak senang, "Bos Duan, kenapa kita perlu membawa si sampah Raja Dewa Cakrawala Ketiga?"
Suaranya sangat keras. Dia sama sekali tidak berniat untuk menutupi. Dia melakukan hal ini supaya didengar oleh yang lain. Bos Duan melihat ke arah anak muda yang berjalan pelan-pelan di belakang timnya dan berkata pasrah, "Tidak ada pilihan lain. Baru-baru ini, para binatang buas di Gunung Iblis Langit sepertinya sedang sangat marah. Sebelumnya, tidak banyak orang yang masuk ke dalam gunung. Kebetulan, aku agak lambat kali ini. Yang kuat sudah ditangkap olah tim lain."
Si lelaki setengah baya kurus itu menanggapi dengan nada tidak senang, "Bos Duan, bukankah secara logis akan lebih baik kita tidak membawa apa-apa dibanding dengan membawa sesuatu yang tidak berguna? Apa si sampah ini bisa membantu kita? Nanti, dia bahkan ingin mendapatkan harta karun alami yang kita dapatkan. Bukankah ini namanya mendapatkan sesuatu dengan cuma-cuma?'
"Baiklah, Luo Yong, dia sudah ikut jadi apa gunanya kau mengatakan hal ini? Satu orang bisa menjadi tambahan kekuatan bagi kita."
Kali ini, seorang perempuan cantik yang ada di dalam tim tidak bisa tinggal diam. Dia keluar untuk menengahi. Nama gadis ini adalah Yu Jing. Dia merupakan Raja Dewa Cakrawala Kelima. Begitu melihat Yu Jing ikut berbicara, Luo Yong langsung menunjukkan ekspresi menyenangkan dan berkata sambil tersenyum, "Heh heh, Adik Jing sudah berbicara,jadi aku tidak perlu mengejarnya lagi. Kalau bukan karena Adik Jing, aku pasti tidak akan ikut kali ini. Meski begitu, kalau bocah ini tidak berusaha dan masih ingin mendapatkan barang jarahan maka aku tidak akan menyetujuinya, apa pun yang terjadi."
Bos Dua berkata, "Aku sudah berbicara pada Saudara Ye tentang hal ini. Tidak perlu cemas."
Luo Yong hanya mendengus sinis dan berhenti berbicara.
Yu Jing berpindah ke sisi si pemuda dan berbisik, "Adik Ye Yuan, Luo Yong memang seperti ini. Dia tidak mau rugi sama sekali. Jangan diambil hati."
Pemuda ini adalah Ye Yuan yang datang dari jauh. Ye Yuan awalnya ingin masuk ke Gunung Iblis Langit ini sendirian. Namun, Tanpa Debu membujuknya dan dia ikut. Ada banyak tim kecil pemburu di Gunung Iblis Langit ini. Satu orang yang ada di sini bisa menimbulkan kecurigaan. Ye Yuan juga tampak tidak terlalu kuat. Kalau sampai dia berjalan sendiri di gunung ini maka dia akan menarik perhatian banyak orang. Meski Ye Yuan tidak takut, dia merasa akan lebih jika dia menghindari masalah. Selain itu, para tim pemburu ini juga sangat familiar dengan situasi yang ada di Gunung Iblis Langit ini seperti tempat mana yang agak aman, atau agak berbahaya. Dengan Ye Yuan ikut bergabung di tim pemburu ini, dia akan memahami situasi Gunung Iblis Langit terlebih dahulu. Jika tidak, Ye Yuan masih akan tetap mati meski dia memiliki tiga kepala dan enam kali di wilayah yang didominasi bangsa iblis.
Di dekat Kota Kekaisaran Linyao, ada beberapa tempat yang khusus merekrut para petarung. Tim seperti ini dibentuk sementara. Bos Duan merupakan nama julukan dari Duan Peng. Dia adalah Raja Dewa Cakrawala Keenam. Ketika dia ingin masuk ke gunung, dia akan pergi ke tempat perekrutan petarung ini untuk memilih para petarung yang cukup bagus untuk membantunya. Tentu saja, dia juga menegosiasikan harganya dengan para perekrut petarung ini. Harta Karun Alam yang ada di Gunung Iblis Langit juga harus dibagi dengan mereka.
Tentu saja tidak ada orang yang memperhatikan Ye Yuan dengan kekuatannya di tingkat Raja Dewa Cakrawala Ketiga. Jika bukan karena dia mengambil sisa, maka Bos Duan tidak akan melirik ke Ye Yuan.
Ye Yuan tersenyum dan berkata pada Yu Jing, "Terima Kasih Kakak Yu Jing karena sudah membantuku melewati kondisi sulit."
Yu Jing tersenyum.
"Kau, kau ini berani juga. Kau membuat janji dengan Bos Duan! Kau tidak akan bisa pergi ke tempat yang dia tuju. Jika tebakanku benar, kau pastinya murid dari sebuah klan keluarga besar. Kau datang ke Gunung Iblis Langit untuk berlatih bukan?"
Di Gunung Iblis Langit ini, level kekuatan pastinya menentukan tempat berbeda yang bisa dimasuki sampai bagian dalam. Orang-orang seperti Ye Yuan, meski mereka tidak akan hanya berada di sekitaran saja, tempat yang mereka bisa tuju jauh dari tempat yang dituju oleh Duan Peng.
"Baik, ini adalah kali pertama bagiku masuk ke Gunung Iblis Langit. Aku benar-benar tidak tahu menahu soal tempat ini. Apakah Kakak Jing bisa memberitahuku beberapa pengetahuan atau pengalaman dari tempat ini?"
Sekarang ini, Ye Yuan ibaratnya sedang mengikuti perahu yang bergerak mengikuti arus. Dia meminta Yu Jing untuk memberitahunya pengetahuannya akan Gunung Iblis Langit. Yu Jing sepertinya sangat dekat dengan Ye Yuan. Jadi, dia mulai berbicara tanpa henti. Begitu Ye Yuan mendengar penjelasan Yu Jing, dia pun jadi tahu. Pengalaman Yu Jing semuanya didapat oleh pendahulunya, dan juga beberapa dari cerita hidup mereka. Informasi yang dia bagi dengan Ye Yuan sangat berguna.
Di mana tempat yang aman, berbahaya, atau tempat yang bisa mereka tuju dan yang tidak bisa dituju. Semuanya Yu Jing ceritakan sampai detail. Jika sampai salah langkah maka akan muncul kesialan abadi.
Para petarung iblis hebat di Gunung Iblis Langit ini bahkan memiliki seorang petarung di level Kaisar Langit. Tentu saja, tempat-tempat seperti itu tidak bisa didekati oleh orang biasa sama sekali. Mereka akan mati di sekitar tempat hingga tidak ada yang tersisa.
Kedua orang ini berbicara sepanjang perjalanan. Namun ada tatapan tidak ramah yang terus melihat ke sisi Ye Yuan. Luo Yong jelas memiliki ketertarikan terhadap Yu Jing jadi kesan dia terhadap Ye Yuan menjadi lebih buruk.
"Hei, bocah, berhenti bertanya lagi! Sekarang, kita sudah memasuki zona berbahaya. Kita mungkin bisa kapan saja bertemu dengan binatang buas. Kau sebaiknya diam!"
"Luo Yong, baru kali ini aku datang ke Gunung Iblis Langit. Tapi, bukankah aku juga kali ini datang ke sini?"
Luo Yong tersedak dan berkata dengan kalimat serius.
"Adik Jing, Gunung Iblis Langit tidak terlalu aman akhir-akhir ini. Siapa tahu akan ada binatang buas level tinggi di sekitaran sini?"
Yu Jing sampai kesulitan bernapas mendengarnya. Apa yang Luo Yong katakan memang masuk akal juga.
Sekarang ini, kondisi di Gunung Iblis Langit ini tidak terlalu aman. Sering terjadi pembunuhan pada kelompok pemburu.
Suara mereka belum hilang ketika ada suara gemerisik datang dari arah hutan. Ekspresi wajah semua orang berubah. Masing-masing mengeluarkan senjata mereka, seolah mereka sedang menghadapi musuh besar. Tiba-tiba, seekor lipan hitam raksasa muncul keluar dari hutan. Ketika semua orang melihat binatang ini, mereka langsung tenang.
"Aku sampai ketakutan. Ternyata hanya seekor Lipan Api Mengamuk yang baru saja naik ke tingkat empat!" Luo Yong menghela napas lega. Lipan berwarna hitam ini memiliki kekuatan yang kurang lebih sama dengan petarung Raja Dewa Cakrawala Keempat. Jadi, orang-orang pastinya tidak takut. Tiba-tiba, Luo Yong memikirkan sesuatu. Ada seulas senyum sombong muncul di kedua sudut mulutnya. Dia berkata pada Ye Yuan, "Bocah, lipan ini tidak kuat. Jadi, kau bisa mengurusnya."
Raut wajah Yu Jing berubah. Dia berkata, "Luo Yong, apa artinya ini? Bagaimana mungkin Ye Yuan bisa menghadapi Lipan Api Mengamuk dengan kekuatannya?"
Luo Yong mengangkat bahunya.
"Ini mungkin bintang buas paling lemah yang kita hadapi. Bocah ini memiliki kekuatan di tingkat ketiga puncak Raja Dewa. Bukankah dia datang ke sini untuk berlatih? Kalau dia tidak berani menghadapi Lipan Api Mengamuk ini, lalu untuk apa dia datang ke sini?! Selain itu, ada begitu banyak orang di sini. Bagaimana mungkin kita hanya diam dan melihatnya mati? Bos Duan, bukankah begitu?"
Duan Peng mengutuk dalam hari. Orang ini sungguh jahat. Namun, dia tidak bisa membantah apa yang dikatakan oleh Luo Yong.
Duan Peng baru saja akan berbicara ketika Ye Yuan berkata dengan santainya, "Baik, aku akan menghadapinya."