Dewa Obat Tak Tertandingi

2Di dalam Kota Kekaisaran Cahaya Ekstrim, semakin banyak petarung jenius yang muncul. Baik di jalan, gang, rumah minum teh dan warung, para wajah-wajah muda terlihat. Para petarung jenius muda ini datang dengan berbagai macam kekuatan, namun kebanggaan diri mereka tidak bisa ditutupi sama sekali.      

"Aku dengar kalau kali ini ada Raja Dewa Cakrawala Keenam yang ikut Arena Seratus Pertempuran!"      

"Bagaimana cara orang-orang ini meningkatkan kekuatan energi mereka? Aku saja yang tidak pernah menunda meningkatkan kekuatanku masih berada di tingkat Cakrawala Keempat hingga sekarang."      

"Bukankah memang seperti itu? Tingkatan kekuatan energi itu hal yang kedua. Yang paling menakutkan adalah pemahaman mereka akan hukum-hukum kekuatan itu sangat tinggi! Aku dengar kalau Jiang Nan menggabungkan tiga hukum kekuatan. Dia sangat kuat!"      

"Benar, dan si gila bernama Xiahou Yun itu ... aku dengar dia mempelajari hukum kekuatan kerusakan. Tidak ada seorang pun yang bisa menjadi lawannya datang dari tingkatan yang sama!"     

…     

Di kota ini, orang-orang sudah lama berdiskusi. Beberapa lawan kuat bahkan sudah dipilih, dia menjadi target diskusi memanas orang-orang. Arena Seratus Pertempuran dibagi menjadi delapan kelompok. Masing-masing kelompok bisa mendapatkan petunjuk dari tujuh tetua agung Paviliun Rahasia Dalam.      

Dan pada akhirnya, kedelapan kelompok di posisi pertama akan menjalani pertarungan untuk menentukan juara Arena Seratus Pertempuran kali ini!      

Juara ini akan mendapatkan bimbingan pribadi dari Pemimpin Paviliun Rahasia Dalam. Ini merupakan sebuah kemenangan yang tak tertandingi. Jadi semua jenius yang kuat itu memeras otak mereka untuk menjadi yang pertama dalam pertempuran ini. Meskipun ini semua adalah soal seni melihat aura, hasil yang keluar biasa berbeda tergantung siapa yang melakukannya. Pemimpin Paviliun Rahasia Dalam mempelajari misteri keberuntungan. Para jenius yang dia bimbing secara pribadi sebelumnya, semuanya menjadi tokoh terkenal di suatu wilayah di masa depan.      

Pada saat ini, di dalam kamar pribadi mewah lantai atas Restoran Feniks Abadi, Jian Ping sedang mengangkat cangkir anggurnya dan mengobrol dengan seorang pria muda.     

Ketika dia mendengar kabar tentang Ye Yuan yang akan berpartisipasi dalam Arena Seratus Pertempuran, dia langsung sangat senang. Ye Yuan secara pribadi diterima oleh ketua paviliun, jadi dia tidak punya cara untuk meramalnya secara langsung. Jika Ye Yuan secara tidak sengaja dipukuli sampai mati oleh orang-orang selama ikut pertarungan maka tidak ada orang yang bisa disalahkan.      

Di Arena Seratus Pertempuran, hidup dan mati tidak terelakkan. Meski begitu, seorang petarung diperbolehkan mengakui kekalahan.     

Dalam keadaan normal, tidak akan ada kematian di Arena Seratus Pertarungan. Bagaimanapun, para jenius yang datang untuk ikut ambil bagian dalam Arena Seratus Pertempuran ini sebagian besar memiliki latar belakang yang penting. Mungkin ada petarung Maha Dewa Surgawi mungkin ada di belakangnya. Membunuh lawan hanya akan berakhir dengan masalah di masa depan. Namun, setiap Arena Seratus Pertempuran juga akan memunculkan banyak korban.     

Dengan identitas yang dimiliki Jian Ping, bukan hal yang sulit baginya menemukan kelompok Ye Yuan. Ketika dia tahu kalau Ye Yuan dan Xiahou Yun dikelompokkan bersama, dia langsung sangat senang.      

Pihak Kota Kekaisaran Cahaya Ekstrim pastinya sudah membuat beberapa pertimbangan terlebih dahulu dan membuat kontestan yang kuat saling menghindari satu sama lain di depan.      

Xiahou Yun pastinya adalah petarung unggulan nomor satu grup ini.     

Ketika dia mengetahui kalau Ye Yuan hanyalah seorang Raja Dewa Cakrawala Kedua, dia berkata dengan tatapan menghina, "Saudara Jian Ping terlalu meremehkan Xiahou Yun ini. Apa aku perlu bertindak untuk membunuh Raja Dewa Cakrawala Kedua?'" Jian Ping berkata dengan tatapan serius.     

"Kakak Xiahou tidak boleh meremehkannya. Meskipun anak ini hanyalah Raja Dewa Cakrawala Kedua, kekuatan bertarungnya sangat mencengangkan. Kekuatannya tidak di bawah kekuatanku!"     

Saat kata-kata ini keluar, wajah Xiahou Yun menunjukkan ekspresi terkejut. Meskipun kekuatan tempur Jian Ping tidak dianggap kuat, Dia masih lah seorang Raja Dewa Cakrawala Kedua.      

Xiahou Yun menunjukkan ekspresi geli saat dia berkata sambil tersenyum, "Oh? Lawan yang begitu menarik, aku yang seharusnya melawannya. Namun, urusan Adik Meng Qing akan dipercayakan kepada Kakak Jian Ping."     

Jian Ping menepuk dadanya dan berkata, "Tenang, Guru masih sangat memperhatikanku. Jadi, sedikit permintaan kecil ini tentu saja tidak sulit."     

Jian Ping mencibir dalam hatinya: Ye Yuan, aku akan melihat apa kau masih tidak mati kali ini!      

Xiahou Yun adalah Raja Dewa Cakrawala Keenam. Hukum kehancurannya memiliki kekuatan yang luar biasa. Dengan kekuatan Ye Yuan, sangat mustahil baginya untuk menang.      

...     

Di dalam Ruang Peningkatan Kekuatan Kematian, keringat Ye Yuan sudah seperti hujan. Dia sekarang ini sedang bertarung sampai mati dengan bayangannya. Si bayangan ini masih sekuat sebelumnya. Sayangnya, dia tidak pernah menang. Kalau dilihat lebih dekat, Ye Yuan dan bayangannya sama-sama menutup mata mereka.      

Kedua orang ini memasuki alam tiada ego pada saat bersamaan!      

Selama tujuh tahun ini, Ye Yuan meningkatkan kekuatan energinya dengan begitu membabi buta. Sementara itu, pertarungan kali ini berbeda dengan pertarungan yang pernah dia ikuti sebelumnya. Kali ini, dia harus menjadi yang pertama! Oleh karena itu, Ye Yuan juga sudah mengerahkan usaha lebih.      

Orang biasa tidak akan bisa memahami intensitas dia meningkatkan kekuatan energinya. Meski dia bersumpah di hadapan Pemimpin Paviliun Rahasia Dalam kalau dia akan mendapatkan posisi pertama, Ye Yuan sama sekali tidak memandang rendah lawan-lawan lainnya kali ini.      

Jika kekuatan Ye Yuan saat ini bisa mencapai tingkatan Pusaran Dewa Cakrawala Keempat, maka dia akan bisa membabat habis lawan yang datang dari tingkatan kekuatan yang sama dengan dirinya. Dia juga akan siap menghadapi siapapun; baik itu Raja Dewa Cakrawala Kelima atau pun Keenam, akan dia musnahkan. Sayangnya, sekarang ini Ye Yuan masih di tingkatan Cakrawala Kedua.      

Energi jiwa yang Ye Yuan perlukan untuk naik tingkat minor jumlahnya sangat mengerikan. Dia tidak akan bisa naik tingkat dalam waktu sesingkat ini. Namun, setelah beberapa tahun melewati pendalaman kekuatan energi yang melelahkan dan ditambah dengan pil obat, Ye Yuan sudah mencapai tingkatan puncak Cakrawala Kedua.      

Ye Yuan tahu kalau lawan-lawan yang dia hadapi kali ini semuanya sangat kuat. Ada cukup banyak petarung Raja Dewa Cakrawala Keenam. Selain itu, kekuatan bertarung mereka juga tidak biasa.      

Di antara petarung dari tingkatan yang sama, petarung Cakrawala Keenam ini tidak memiliki lawan. Selain itu, sulit untuk menjamin kalau Raja Dewa Cakrawala Kelima yang kuat tidak akan muncul.      

Karena Pemimpin Paviliun Rahasia Dalam sudah memperingatkan Ye Yuan berkali-kali, ini berarti para petarung jenius yang datang dari ratusan kota ini tidak semudah itu untuk dikalahkan.      

Dengan kekuatan Ye Yuan saat ini, dia masih kelelahan menghadapi Raja Dewa Cakrawala Keenam. Oleh karena itu, ia mencari terobosan dalam kekuatan hukum.Dalam tujuh tahun ini, Ye Yuan telah mengembangkan hukum Dao Pedang Daonya ke ranah Cakrawala Keempat di dalam ruang Prasasti Penekan Dunia.     

Sayang sekali kekuatan hukum ruangnya tidak bisa naik tingkat. Hukum ruang Cakrawala Ketiga terlalu cepat berlalu dan fana!     

Bahkan dengan bakat yang Ye Yuan miliki, dia masih tidak memiliki petunjuk setelah meraba-raba selama beberapa ratus tahun.     

Oleh karena itu, dia memasuki Ruang Peningkatan Kekuatan Kematian berkali-kali untuk mencoba naik tingkat.      

"Hehe, kau juga ingin meningkatkan kekuatan hukum ruangmu? Mimpi saja! Datanglah lagi dan kau akan mati di tanganku ..." Bayangan Ye Yuan tertawa aneh tetapi tiba-tiba dia berhenti.     

Tepat pada saat ini, pedang Ye Yuan menusuknya, dan menembus pertahanannya. Bayangan ini langsung terpotong menjadi dua!     

Masih tidak rela menjadi mati, bayangan ini mati sekali lagi.      

"A-Tidak mungkin!"     

Tanpa Debu berkata dengan gembira, "Surga memberi penghargaan kepada yang setia, kau akhirnya memahami hukum ruang Cakrawala Ketiga!"     

Ye Yuan terengah-engah sebentar.      

"Benar, terlalu sulit! Semua orang yang berhasil menguasai hukum ruang adalah orang-orang yang berbakat!"      

Tanpa Debu berkata, "Tentu saja! Sejak jaman dulu, siapa pun yang bisa menguasai hukum ruang akan menjadi sosok yang bisa mengguncang sebuah wilayah. Reputasinya sangat masyhur."      

Ye Yuan menunggu dengan perasaan senang.      

"Hukum ruang memang sangat kuat! Tingkatan Cakrawala Ketiga ini pastinya bisa merobek ruang, kan? Seni Pedang Berkabut yang bergabung dengan hukum ruang Cakrawala Ketiga seharusnya tidak kalah dari ajian Segel Nirwana! Aku penasaran, apakah akan ada lawan yang bisa membuatku bersemangat nanti!"