Dewa Obat Tak Tertandingi

Setelah bekerja keras berjaga selama sepuluh tahun, setiap rute komunikasi penting Elang Surgawi ternyata tidak menghasilkan apa-apa. Ini membuat Qiao Anshan sangat tertekan. Satu hal yang harus diketahui, Qiao Anshan telah membayar harga yang cukup mahal untuk menyegel Kota Kekaisaran Elang Surgawi. Akan tetapi, sebagai petarung Maha Dewa Surgawi, dia sepenuhnya tidak memiliki cara untuk menutupi Kota Kekaisaran Elang Surgawi. Ini membuat perjuangannya selama sepuluh tahun ini berakhir sia-sia.      

"Wali Kota, hari Pakta Pedang Emas semakin dekat. Zuo Shujie tidak akan benar-benar ingin bertarung sampai akhir dengan kita, kan?" Wen Yilin bertanya dengan agak cemas.     

Qiao Anshan merasa jantungnya meneteskan darah. Mendengar pertanyaan ini, dia menjawab dengan suara dingin, "Karena Zuo Shujie sendiri ingin mencari mati, maka aku akan memenuhi keinginannya! Kali ini, kita akan melenyapkan Kota Kekaisaran Elang Surgawi. Kita akan merubahnya menjadi boneka kita!"     

Wen Yilin mengangguk dan berkata, "Mereka yang mencari kematian, maka kita tidak bisa disalahkan!"     

Di antara kota-kota kekaisaran, memusnahkan pihak lain menjadi menjadi pilihan terakhir. Membunuh seribu musuh sama dengan kehilangan 800 pasukan sendiri. Meskipun kekuatan Qiao Anshan kuat, jika dia benar-benar ingin membunuh Zuo Shujie, dia akan membayar harga yang mengerikan juga. Ini karena kota yang benar-benar lemah telah lama diberantas.     

Sekarang, yang mampu bertahan jelas semuanya bukan orang lemah. Kota Kekaisaran Elang Surgawi hanya relatif lebih lemah.     

Dan Zuo Shujie menjadi jarum penstabil laut kota ini. Namun, situasinya kali ini agak berbeda. Qiao Anshan akhirnya tidak bisa menahan diri lagi.     

"Selama aku bisa memurnikan Gunung Dewa Sumber magnetik, maka aku akan bisa naik tingkat ke Maha Dewa Surgawi lapis ketiga! Pada saat itu, Kota Kekaisaran Perdamaian Tertinggi akan menempati peringkat tiga teratas di antara Sepuluh Kota di punggung bukit Selatan! Oleh karena itu, meski dengan risiko cedera parah, kita harus mendapatkan Gunung Dewa Sumber Magnetik kali ini!" Qiao Anshan berkata dengan suara serius.     

…     

Pada hari ini, awan dan angin di atas Kota Kekaisaran Elang Surgawi tiba-tiba berubah tak menentu. Lebih dari selusin petarung membuat aksi di udara. Keributan yang muncul sangat mencengangkan!     

Raut wajah semua para petarung di kota berubah drastis. Mereka tahu bahwa waktu mati dan hidup Kota Kekaisaran Elang Surgawi telah tiba!     

Ketika suatu kota menerima Token Pedang Emas, maka hal ini harus diumumkan ke seluruh kota. Jadi, semua orang Elang Surgawi sudah lama tahu kalau Kota Kekaisaran Perdamaian Tertinggi akan mengaktifkan Pakta Pedang Emas.     

Semua petarung Elang Surgawi mendongak ke langit. Formasi yang kuat itu hampir membuat mereka putus asa.     

"Empat petarung Maha Dewa Surgawi yang hebat! Hari ini ... akhirnya datang?"     

"Apakah Elang Surgawi dapat melewati krisis kali ini atau tidak!"     

"Aku benar-benar tidak bisa melihat harapan ... dari pertarungan dua lawan empat ini!"      

"Hmm! Tindakan Kota Kekaisaran Perdamaian Tertinggi terlalu cepat! Jika Tetua Utama Ye Yuan punya beberapa waktu lagi, mungkin situasinya tidak akan seperti hari ini!"     

...     

Dalam sepuluh tahun ini, semua orang di Kota Kekaisaran Elang Surgawi merasakan bahaya. Akan tetapi, kurun waktu satu dekade ini juga menjadi tahun paling bersatu di kota ini. Berbagai keluarga besar melepaskan gesekan internal mereka, dan lebih berupaya untuk meningkatkan kekuatan energi mereka.      

Dengan pil obat buatan Ye Yuan, Kota Kekaisaran Elang Surgawi melahirkan banyak petarung. Saat ini, ada tiga petarung Raja Dewa surga lapis kesembilan. Hanya saja, dalam pertarungan antara Maha Dewa Surgawi, mereka tidak berguna! Apalagi Raja Dewa, bahkan petarung di tingkat setengah Maha Dewa Surgawi pun keberadaannya sudah seperti semut.     

"Zuo Shujie, keluar kau untukku!"      

Suara gemuruh langsung bergema di seluruh kota. Teriakan Qiao Anshan sangat mengejutkan. Dia sengaja menunjukkan kekuatannya untuk membuat kagum para petarung di kota.     

Pada saat ini, dua sosok tiba di udara. Mereka adalah Zuo Shujie dan He Chong.     

Zuo Shujie memandang Qiao Anshan dan berkata dengan dingin, "Qiao Anshan, waktunya belum tiba. Tuan Inspektur belum datang juga. Dan kau datang memamerkan kehebatanmu seperti ini. Apa kau merasa kalau Kota Kekaisaran Elang Surgawiku ini tidak memiliki siapa-siapa?"      

Qiao Anshan tertawa terbahak-bahak ketika mendengar kalimat Zuo Shujie ini.      

"Zuo Shujie, Token Pedang Emas telah dikeluarkan. Jadi, kami sewajarnya membalas dendam jika memang ada dendam! Tuan Inspektur belum tiba, jadi mari kita selesaikan masalah kita sebelumnya!"     

Mata Zuo Shujie sedikit menyipit dan dia berkata dengan suara dingin, "Masalah apa yang ingin kau buat lagi?"     

Pada saat ini, seseorang dari pihak Perdamaian Tertinggi melangkah keluar dari barisan dan berkata dengan suara marah, "Ini aku! Permusuhan yang muncul karena kematian guruku tidak dapat didamaikan! Terakhir kali, Wali Kota berada dalam pengasingan. Dengan cara begitu, kau menghentikan dengan paksa! Kali ini, aku harus membalas dendam untuk Guru! Cepat dan biarkan pria bernama Zheng Qi itu keluar untuk mati! "     

Orang ini tidak lain adalah murid Gao Yuan, Yang Fan!     

Maha Dewa Surgawi Wen Yilin merupakan guru Gao Yuan, sementara Gao Yuan adalah guru Yang Fan ini.     

Wen Yilin dan Bulu Dingin dianggap sebagai orang yang datang dari generasi yang sama.     

Bakat Yang Fan ini jelas terbatas. Sampai sekarang, dia hanya berada di tingkat Raja Dewa Surga lapis kedelapan, jauh lebih buruk daripada Zheng Qi. Jika bukan karena dia tahu kalau energi murni Zheng Qi hilang, bahkan dengan meminjamkan nyali Yang Fan sekalipun, dia juga tidak akan berani datang untuk menantang Zheng Qi.     

Namun, setelah Zheng Qi pulih, dia jarang menunjukkan wajahnya. Oleh karena itu, orang-orang Perdamaian Tertinggi itu tidak tahu kalau Zheng Qi sebenarnya sudah lama naik tingkat.      

Sikap ini terlalu mencolok!      

Pada saat ini, di mata semua orang, Yang Fan ini seperti badut lompat.      

Jelas, dia adalah tipe orang yang suka menindas yang baik hati dan takut pada yang jahat, namun, dia masih ingin membalaskan dendam gurunya.      

Siapa yang dia gertak?      

Saat itu, ketika Zheng Qi pergi untuk membalas dendam, dia pergi ke Kota Kekaisaran Perdamaian Tertinggi sendirian! Sebelumnya, Zuo Shujie tidak tahu. Begitu dia tahu, dia langsung bergegas ke Perdamaian Tertinggi baru kemudian menyelamatkan Zuo Shujie yang terluka parah dan sedang sekarat.     

Tapi bagaimana dengan si Yang Fan ini?      

Wen Yilin yang menuntunnya!     

Dengan adanya Wen Yilin, apa mungkin Kota Kekaisaran Elang Surgawi benar-benar berani melakukan apa pun padanya?     

Sungguh tampak palsu, mendapati dia berceloteh terus-terusan soal balas dendam.      

Pertempuran besar akan segera dimulai. Para petarung Elang Surgawi agak tenang mendapati 'badut lompat' keluar dari pihak Perdamaian Tertinggi. Zuo Shujie berniat untuk mengacaukan Qiao Anshan.      

Seketika, alisnya berkerut sedikit dan dia berkata, "Yang Fan, kau ini melecehkan orang dengan tuntutan yang tidak masuk akal! Terakhir kali, kau sudah membuat Zheng Qi terluka parah. Apa lagi yang kau inginkan?"      

Yang Fan mencibir dan berkata, "Zheng Qi ingin menyakiti Guru berkali-kali! Sekarang, dia akhirnya berhasil! Huh, kalau aku tidak membunuhnya, aku tidak layak kau panggil sebagai manusia!"      

Zuo Shujie mendengus dingin. Dia menjentikkan lengan bajunya dengan wibawanya.      

"Zheng Qi saat ini mengasingkan diri. Dan dia tidak bisa menerima tantangan!"     

Pada saat ini, Qiao Anshan berkata dengan senyum lebar, "Zuo Shujie, saat Zheng Qi datang untuk mencari Gao Yuan untuk membalas dendam, aku tidak menghentikannya! Ada apa denganmu? Yang Fan dan Zheng Qi petarung dari generasi yang sama dan dapat dikatakan memiliki permusuhan yang tidak dapat didamaikan! Permusuhan semacam ini, bagaimana bisa kita ikut campur tangan? Jika kau tidak membiarkannya keluar, maka aku akan mengambil sikap, menghancurkan istananya terlebih dahulu sebelum berbicara! Bahkan jika Tuan Inspektur datang, dia juga tidak akan banyak bicara!"     

Di dalam hati, Zuo Shujie merasa senang, tetapi dia menampakkan raut wajah marah.      

"Qiao Anshan, jangan mendorong orang terlalu jauh!"     

Qiao Anshan tersenyum dan berkata, "Utang darah dibayar dengan darah, bagaimana bisa kau sebut ini sebagai mendorong orang terlalu jauh?"     

Ekspresi Zuo Shujie berubah beberapa kali. Dia berteriak ke bawah.     

"Kirim orang! Pergi dan undang Tetua Utama Zheng Qi ke sini!     

"Baik, Wali Kota!"      

Seorang wakil tetua menerima perintahnya dan pergi.     

Sebenarnya, Zheng Qi memang benar-benar sedang mengasingkan diri. Bahkan Zuo Shujie juga tidak tahu situasinya saat ini persisnya seperti apa.     

Suasana hatinya saat ini juga berantakan. Keberhasilan atau kegagalan pertarungan ini terletak pada langkah ini juga. Jika Zheng Qi tidak dapat naik ke tingkatan Maha Dewa Surgawi, maka Kota Kekaisaran Elang Surgawi akan benar-benar binasa kali ini!