Dewa Obat Tak Tertandingi

Tidak Ada Hal Seperti itu!



Tidak Ada Hal Seperti itu!

2"Yang Mulia, saya datang dari Ibukota Kekaisaran Air Surgawi, kakekku adalah ...."      

Zhuo Han baru saja akan menceritakan latar belakangnya ketika si pemabuk tua tiba-tiba melepaskan auranya. Wajah Zhuo Han menjadi pucat, dia pun langsung berlutut di tanah.      

Si pemabuk tua berkata dengan suara dinginnya, "Kau berani mengancamku? Lupakan siapa itu Zhuo Shilong, bahkan jika Ji Xun datang sekali pun, dia akan menyembunyikan ekornya dan bersikap baik di sini!"      

Aura si pemabuk tua ini terlalu mengerikan. Para petarung Raja Dewa itu langsung pucat semuanya. Mereka tidak tahan menghadapi tekanan aura orang tua ini.      

"Huh! Singkirkan kebanggaanmu yang tidak ada artinya apa-apa di hadapanku! Meski tidak ada orang yang bisa bertarung di bawah Gunung Bentangan langit ini, masih sangat mudah bagiku untuk menghadapi kalian!"      

Bagaimana mungkin si pemabuk tua ini masih merasa mabuk dalam keadaan seperti ini? Dia sudah menunjukkan aura keahliannya.      

Bahkan Ye Yuan juga merasakan tekanan yang sangat besar. Memang benar, kalau dia ingin membunuh Zhuo Han maka itu akan semudah memencet seekor semut sampai mati. Dia tidak perlu mengeluarkan kekuatannya sama sekali.      

"Yang Mulia, kami ... kami akan memberikannya!"      

Setelah mengatakan kalimatnya ini, Zhuo Han seolah sudah menghabiskan seluruh kekuatan yang ada di badannya.      

Si pemabuk tua ini menarik kembali auranya dan berkata dengan mendengus sinis, "Anak kecil yang belum tahu apa-apa! Bukankah Zhuo Shilong mengajarimu bagaimana seharusnya bersikap sebelum kalian keluar?"      

Tekanan yang dirasakan semua orang berkurang, semua yang ada di sini pun melihat ke arah si pemabuk tua dengan tatapan ketakutan. Baru kali ini mereka tahu betapa kuatnya penjaga Kota Kaki Selatan ini!      

Zhuo Han menggertakkan giginya menahan kebencian namun dia tidak berani menunjukkan ketidakpuasannya. Dia bisa merasakan kalau orang tua ini memang berniat untuk membunuh orang.      

Selain itu, dia juga tidak terlalu penting bagi kakeknya, Zhuo Shilong! Dan siapa Ji Xun? Dia adalah Ibukota Kekaisaran Air Surgawi!      

Terkait dengan latar belakang kedua kota di kaki Gunung Bentangan Langit ini, ada beberapa versi cerita. Ada yang bilang kalau mereka ini dikendalikan oleh para kaisar langit yang sangat hebat. Dan beberapa bilang kalau Leluhur Dao lah yang mengendalikannya!      

Tapi tanpa diragukan, memang ada sosok-sosok kuat di belakang yang tidak bisa sembarangan diprovokasi!      

Kedua murid Kota Kekaisaran Air Surgawi sangat tidak rela menyerahkan plakat kayu kepada Ye Yuan dan Ning Tianping.     

Ning Tianping menerima plakat ini dan kemudian mengibaskannya di depan Zhuo Han. Dia tersenyum, "Lihat, kita punya plakat kayunya sekarang."      

Zhuo Han sangat marah!      

Silahkan menyombongkan diri! Kalian ini congkak! Aku ingin lihat apakah kalian akan mati hancur oleh Dao Surgawi setelah naik ke Gunung Bentangan Langit!      

Zhuo Han hanya bisa menggunakan cara ini untuk menghibur dirinya. Sebenarnya, ini juga tidak bisa disebut dengan menghibur diri. Dia merasa kalau Ye Yuan pasti akan hancur lebur menjadi daging cacah kalau dia naik ke atas.      

Si pemabuk tua menoleh ke arah Zhuo Han sebentara dan berkata dengan nada dingin, "Beraninya kau memprovokasi pengawal yang mulia, kedua orang ini tidak diperbolehkan naik ke Gunung Bentangan Langit selama tiga tahun!"      

Ekspresi wajah Zhuo Han berubah, dia membuka mulutnya, ingin mengatakan sesuatu. Namun, ketika dia memikirkan tentang kekuatan si pemabuk tua yang begitu mengerikan, dia menelan kalimatnya kembali.     

Semakin banyak Zhuo Han berbicara, maka si pemabuk tua ini akan semakin bergurau. Zhuo Han bukanlah orang bodoh, dia pasti tahu hal yang sewajarnya dilakukan. Hanya saja dia tidak paham kenapa ada petarung sekuat itu yang peduli akan Maha Dewa Asli.      

Kedua orang yang sudah menyerahkan plakat kayu itu tampak sedih, mereka hampir menangis. Ketika ada dua dewa yang bertarung, mereka bagaikan goblin kecil yang menderita karenanya. Mereka bahkan tidak punya kesempatan untuk meminta penjelasan.      

Si pemabuk tua berkata dengan nada dingin, "Di sini, aku adalah hukum yang berlaku! Apa pun yang aku minta, kalian harus melakukannya! Sekarang, mulai daki gunung itu!"      

Kedua orang berbaju zirah berdiri di barisan terdepan dan mulai membiarkan orang-orang ini naik ke gunung. Masing-masing orang harus menunjukkan plakat kayu mereka sebelum mereka bisa masuk.      

Ye Yuan berkata pada si pemabuk tua sambil mengepalkan kedua tangannya, "Terima kasih banyak, Senior!"      

Orang tua ini meneguk araknya dan kemudian mengibaskan tangannya, sebagai isyarat bagi Ye Yuan dan Ning Tianping untuk naik ke atas.      

Begitu Ye Yuan sudah tidak kelihatan, ada sekilas kecemasan tersorot di mata si pemabuk tua. Meski Tanpa Debu bersumpah kalau Ye Yuan akan baik-baik saja, tetap saja ini adalah Gunung Bentangan Langit. Sebuah gunung yang paling kuat dan paling menakutkan yang pernah ada.      

Ye Yuan merupakan penerus dari Yang Mulia Belukar Abadi. Jika dia mati dengan cara seperti ini, maka harapannya akan benar-benar hilang.      

....     

Begitu mereka memasuki sebuah lorong, semua orang merasa seperti dikelupas. Mereka tidak bisa lagi terbang. Sekelompok Raja Dewa sepertinya kembali seperti manusia biasa.      

Seluruh Gunung Bentangan Langit ini menjadi sebuah penjara raksasa. Mereka bagaikan burung yang ada di dalam sangkar.      

Zhuo Han melihat dengan penuh kebencian ke arah Ye Yuan.      

"Hei bocah, jangan terlalu sombong di depan! Ketika kau sudah masuk ke lorong ini, kau tidak akan bisa kembali. Kau akan hancur menjadi berkeping-keping oleh tekanan Dao Surgawi!"      

Ye Yuan menoleh ke arah orang itu sebentar.     

"Bodoh, kau sebaiknya mengurus dirimu sendiri. Kau ini seperti badut yang melompat-lompat. Jangan melihatku seperti itu, kalau kau tidak yakin, maju dan pukul aku sini!"      

"Kau! Aku beritahu ya. Si pengawal tidak bisa meninggalkan Kota Kaki Selatan. Jika kalian berdua memang bisa, jangan pernah pergi dari sini!" Zhuo Han berkata dengan nada marah sambil menggertakkan giginya.      

Bagaimana mungkin dia berani menyerang?      

Sekarang, mereka sudah ada di dalam lorong. Begitu ada yang menyerang dan memprovokasi hukuman langit maka orang ini pasti akan tewas tanpa sisa. Di tempat ini tidak membutuhkan pengawal. Orang-orang yang ada di sini tidak akan berani untuk saling menyerang.      

Tak lama kemudian, semua orang sudah mendekati pintu masuk lorong. Tekanan yang mereka rasakan semakin bertambah.      

Aura dari Dao Surgawi menjadi semakin kuat.      

Aura yang mengerikan ini membuat orang merasa seperti ditahan di sebuah sungai oleh Dao Surgawi. Mereka tidak bisa melepaskan diri. Namun, meski begitu, orang-orang ini semakin mendekati Dao Surgawi, mereka merasakan aura Dao Surgawi dan akan lebih mudah untuk naik tingkat.      

Tentu saja, Gunung Bentangan Langit ini tidak maha kuat. Beberapa orang bisa naik tingkat secara berturut-turut sementara yang lainnya sama sekali tidak bisa. Ini semua tergantung pada bakat masing-masing orang.      

Ye Yuan dan Ning Tianping berjalan di belakang. Begitu mereka merasakan aura Dao Surgawi yang semakin kuat, Ning Tianping menjadi cemas. Dia agak cemas apakah Ye Yuan akan bisa bertahan dari tekanan ini.      

Semua orang bisa keluar dari lorong ini satu per satu, namun tidak ada yang langsung pergi. Mereka ingin menyaksikan bagaimana si petarung Maha Dewa Asli, macam Ye Yuan ini, dihancurkan menjadi daging cincang oleh Dao Surgawi.      

Tangan Leng Qiuling mengepal, dia tampak cemas. Entah kenapa, dia mengkhawatirkan Ye Yuan, dia khawatir akan melihat pemandangan berdarah muncul.      

Zhuo Han dan adik-adik perguruannya paling ingin melihat Ye Yuan berubah menjadi daging cincang. Zhuo Han begitu bersemangat. Dia terus berbicara sambil melihat ke arah Ye Yuan,"Mati!Mati! Mati!"      

Adik-adik perguruan Zhuo Han juga melihat ke arah Ye Yuan dengan rasa benci dan semangat.      

"Ceroboh dan buta, aku ingin apa kau tidak akan mati!'      

"Cari mati! Kalau dia sudah ingin mengantarkan nyawanya maka tidak akan ada orang bisa menghentikannya!"      

"Akan sangat bagus kalau dia tidak mati tak bersisa!"      

...     

Di tengah-tengah celetukan sumpah serapan orang-orang, kaki Ye Yuan akhirnya melangkah ke dalam Gunung Bentangan Langit!      

Seketika, seluruh tubuh Ye Yuan gemetar. Gunung Bentangan Langit Lebih Kecil yang ada di dalam dirinya memancarkan rentetan suara raungan. Ledakan inspirasi mengalir deras ke dalam kepalanya, membuat Ye Yuan langsung merasakan pencerahan!      

Belenggu yang menahannya selama 300 tahun itu akhirnya terbuka saat ini!      

Sekarang ini, Ye Yuan ingin bernyanyi sekeras-kerasnya. Perasaan yang menyegarkan tidak bisa digambarkan dengan kata-kata. Perubahan yang ada di dalam tubuh Ye Yuan tidak bisa dirasakan oleh orang yang ada di luar.      

Zhuo Han hanya melihat seluruh badan Ye Yuan gemetar seolah dia tidak tahan akan tekanan Dao Surgawi. Dia dan adik-adik seperguruannya tampak menanti Ye Yuan dihancurkan. Namun, Ye Yuan ternyata masih berdiri di sana.      

Tiba-tiba, Ye Yuan perlahan membuka matanya dan tersenyum tipis.     

"Apa yang kalian lihat? Apa kalian menungguku menjadi daging cincang? Tidak akan ada seperti itu terjadi!"      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.