Dewa Obat Tak Tertandingi

Tunjukkan Caranya Minggir



Tunjukkan Caranya Minggir

1Di depan aula utama Perkumpulan Jaringan Surgawi, banyak petarung yang perlahan bermunculan. Yang bisa masuk ke tempat ini kebanyakan adalah petarung Raja Dewa. Petarung di tingkat Maha Dewa Asli tidak akan bisa membeli sedikit pun yang ada di sini meski mereka menggunakan seluruh kekayaan mereka. Untuk bisa masuk ke Lelang Sungai Keberuntungan, seseorang perlu membuktikan kekayaannya. Dia tidak akan bisa masuk jika uangnya kurang dari sepuluh milyar batu dewa.      

Seorang penjaga menghentikan Ye Yuan.     

"Tolong tunjukkan kartu undanganmu."      

Ye Yuan baru saja akan mengeluarkan token unggulnya ketika ada sebuah suara yang mencemooh terdengar di telinga.      

"Minggir! Maha Dewa Asli juga ingin masuk ke acara lelang, sungguh terlalu percaya diri!"      

Orang yang berbicara ini adalah anak muda dengan tingkat kekuatan energi Raja Dewa Surga lapis pertama. Namun di belakangnya ada seorang lelaki dengan kekuatan energi Raja Dewa lapis keempat.      

Anak muda ini pastinya bukan orang biasa karena bisa membuat petarung di lapis keempat menjadi pengawalnya.      

Kening Ye Yuan berkerut. Sungguh, kemanapun dia pergi, selalu saja ada orang yang sok-sok an seperti ini.      

Kau masuk acara lelang, aku juga masuk acara lelang. Apa aku ini menghalangimu?      

Anak muda itu menyerahkan undangannya dan berkata pada si pengawal yang ada di pintu, "Perkumpulan Jaringan Surgawimu itu terlalu ceroboh. Kenapa kau membiarkan semua orang masuk? Ada Maha Dewa Asli di sini. Apa yang bisa dia lakukan kalau dia masuk?"      

Meski pil kualitas hebat jiwa hampa Ye Yuan sudah membuat sensasi di seluruh kota, hanya sedikit orang yang benar-benar bertemu dengan dirinya. Si penjaga ini pastinya tidak mengenali Ye Yuan.      

Si pengawal ini melihat ke arah undangan dan langsung membungkuk.      

"Ternyata ada Ketua Muda Kota Kekaisaran Melodi Surya, Jing Lu, di sini. Maafkan saya, maafkan saya. Ketua Muda Jing Lu, selama ada undangan dari Perkumpulan Jaringan Surgawi, maka siapapun bisa masuk ke acara lelang ini. Tidak ada batasan tingkat kekuatan energi."      

Kalimat si penjaga membuat semua orang terkejut.      

"Itu adalah Ketua Muda Kota Kekaisaran Melodi Surga? Aku dengar kalau dia sangat jenius. Ketika dia baru lahir saja, dia sudah memiliki energi di tingkat Maha Dewa Asli tingkat pertama. Di usianya yang baru 500 tahun, dia sudah mencapai tingkatan Raja Dewa surga lapis pertama!"      

"Aku juga pernah mendengar hal ini sebelumnya. Sudah dipastikan kalau dia akan bisa mencapai tingkatan Maha Dewa Surgawi di masa depan."      

Ada seseorang yang ikut berbicara dengan nada sombong, "Aku juga dengar kalau si pemimpin muda ini juga terkenal sombong. Dia sering memanfaatkan pengaruhnya untuk menindas orang."      

...     

Terlihat jelas, kalau reputasi Jing Lu ini tersebar luas, menyebar dengan luas. Banyak orang yang telah mendengar tentang dirinya sebelumnya.      

Ketika Jing Lu mendengar desahan kekaguman dari orang-orang di sekitarnya, dia menjadi begitu senang. Dia begitu menikmati tatapan orang yang iri padanya.      

"Kalian tidak sedang bosan kan? Sampai mengeluarkan kartu undangan untuk Maha Dewa Asli? Bocah, kau punya undangan atau tidak?" Jing Lu bertanya pada Ye Yuan.      

Ye Yuan merasa tergelitik oleh orang ini. Dia menjawab sambil tersenyum, "Kartu undangan? Aku sungguh tidak punya."     

Wajah Jing Lu menjadi masam. Dia berbicara dengan nada berkuasa, "Tidak punya kartu undangan, kenapa kau tidak minggir? Apa kau ingin aku yang mengusirmu?'      

Ye Yuan menanggapi dengan nada santai, "Bagaimana caranya? Tunjukkan padaku?"     

Jing Lu melihat Ye Yuan tidak menganggapnya penting. Ekspresi wajahnya pun berubah menjadi gelap.      

"Ceroboh dan buta! Hanya Maha Dewa Asli saja berani berbicara dengan nada seperti ini pada tuan muda ini! Baik, aku akan tunjukkan padamu bagaimana caranya minggir dari sini!"      

Orang-orang di sekitar merasa kalau Ye Yuan kurang bijaksana. Kekuatannya jelas kurang, namun dia tidak mau menyerah. Ini bukan soal perkara menjadi berani, ini adalah perkara orang sudah bosan hidup.      

Selesai berbicara, Jing Lu melepaskan auranya. Satu kakinya ditendangkan ke arah dada Ye Yuan. Di belakang Jing Lu, sebuah aura lelaki tua mengunci Ning Tianping dengan kuat. Selama Ning Tianping akan mengeluarkan tanda-tanda pergerakan, maka dia akan ikut bergerak.      

Namun, secara mengejutkan Ning Tianping tidak berniat akan bergerak. Dia justru terlihat tersenyum mencibir.      

Tendangan Jing Li mengandung kekuatan dunia, bagaimana mungkin seorang Maha Dewa Asli bisa menandinginya?      

Orang-orang ini sepertinya sudah melihat bagaimana Ye Yuan akan mati terkena tendangan ini. Meski begitu, begitu kaki itu akan mengenai Ye Yuan, badan Ye Yuan tampaknya berteleportasi.     

Duar!      

Sebuah pukulan berat mengenai wajah Jing Lu!      

Pukulan ini membuat kaget, badan Jing Lu melayang ke belakang, berguling beberapa ratus kaki jauhnya di tanah sebelum pada akhirnya berhenti. Perubahan yang tiba-tiba ini membuat semua orang tidak bereaksi.      

"Apa yang aku lihat? Seorang Maha Dewa Asli membuat Raja Dewa melayang dengan satu pukulan?"      

"Tidak, tunggu! Pasti ada yang salah dengan mataku! Ini mustahil!"      

"Bukankah dikatakan bahwa Jing Lu ini seorang petarung jenius yang hanya muncul 100 ribu tahun sekali? Kenapa dia begitu lemah?"      

"Yang dipakai anak ini barusan sepertinya.....hukum-hukum ruang! Ya Ampun, hukum-hukum ruang!"      

...     

Kejadian ini sudah begitu akrab bagi Ning Tianping. Namun yang lain begitu syok dibuatnya. Sangat tidak masuk akal ada Maha Dewa Asli membuat Raja Dewa melayang.      

"Ternyata ini caranya! Gayamu sungguh tidak enak dilihat. Kalau begitu aku tidak akan minggir," Ye Yuan berbicara sambil tersenyum.      

Jing Lu mencoba berdiri. Wajahnya sudah berubah, hidungnya terasa sakit hingga air mata mengalir. Dia tampak menyedihkan.      

Dia pun meraung, "Paman Huang,bunuh dia! Aku ingin dia mati!"      

Tatapan lelaki tua itu menjadi tajam. Dia menjawab dengan suara dinginnya,"Anak muda, kau cari mati!"      

Ye Yuan mengabaikannya, dia mengeluarkan token unggulnya dan menyerahkannya kepada si penjaga.     

"Aku tidak punya kartu undangan. Aku hanya punya ini. Bisakah aku masuk?"      

Tatapan Si penjaga menjadi tajam. Dia menjawab dalam kondisi waspada, "Token U-Unggul! Y-Yang Mulia, saya punya mata tapi tidak bisa melihat. Saya telah menyinggung Yang Mulia. M-maaf!"      

Token unggul ini merupakan surat undangan level tertinggi untuk acara lelang kali ini. Orang-orang yang menggunakan token semacam ini merupakan orang-orang besar.     

Dengan status Ye Yuan ini, dia tidak boleh disinggung sama sekali. Jantungnya langsung berdebar-debar begitu melihat token unggul ini.     

Paman Huang baru saja akan bergerak ketika si penjaga seketika berkata dengan nada dingin, "Berhenti! Tuan ini merupakan salah satu tamu kehormatan Kota Kekaisaran Sungai Keberuntungan! Kalau berani menyerangnya maka kau akan bermusuhan dengan tiga faksi besar!"      

Paman Huang dan Jing Lu agak ragu apakah telinga mereka salah dengar atau tidak.      

Petarung Maha Dewa Asli ini ternyata adalah tamu kehormatan Kota Kekaisaran Sungai Keberuntungan?      

Jing Lu berkata dengan suaranya yang terdengar serius, "Beraninya kau berbicara kepadaku seperti ini?"      

Namun si penjaga tidak mundur sedikit pun.      

"Saya minta maaf. Tuan Muda juga tamu penting kami. Tapi atasan kami menyuruh kami untuk menerima tamu yang memegang token unggul ini dengan standar tertinggi! Kalau kau berani menyerang tuan ini, berarti saya bisa bilang maaf!"      

Tidak hanya Ling ju, yang lainnya juga sangat syok melihat Ye Yuan.      

Mereka sungguh tidak bisa memahami. Bagaimana seorang Maha Dewa Asli ini menjadi tamu kehormatan?      

"Huh! Hanya Raja Dewa surga lapis kedua. Apa yang bisa kau lakukan padaku? Paman Huang, apa yang kau tunggu? Serang!"      

Si penjaga ini memiliki tingkat kekuatan energi Raja Dewa surga lapis kedua. Jing Lu tidak menganggapnya penting, dan langsung menyuruh Paman Huang untuk menyerang. Namun, Paman Huang ragu. Sebelum dia datang ke sini, Tetua Utama menjelaskan dengan serius sebelumnya supaya rombongannya tidak mencari masalah dengan tiga faksi besar.      

Kota Kekaisaran Sungai Keberuntungan memang hanya sebuah ibukota. Jika mereka tidak memiliki dukungan di belakang, mana mungkin mereka bisa berdiri setinggi ini?      

Sebenarnya, ada tiga kota kekaisaran di sekitar Ibu Kota Sungai Keberuntungan ini; salah satunya adalah Kota Kekaisaran Melodi Surya.      

Namun, ketiga kota kekaisaran ini terlalu lemah untuk mengendalikan Ibu Kota Sungai keberuntungan.      

Bisa dibilang kalau Kota Sungai Keberuntungan ini merupakan kerajaan mandiri.      

Paman Huang tentu bukan anak manja seperti Jing Lu jadi dia paham betul akan seriusnya hal-hal yang terlibat di sini. Memang mudah baginya membunuh seorang Maha Dewa Asli namun, mereka juga sudah mengatakannya dengan jelas kalau Ye Yuan ini merupakan seorang tamu kehormatan!      

Dia memiliki token unggul yang bahkan dengan status yang Jing Lu miliki sekalipun, token itu tidak ada di tangan keduanya. Di sini bisa dilihat dengan jelas, betapa pentingnya token ini.      

Paman Huang berkata, "Tuan Muda, sebaiknya kita lupakan masalah ini! Jika kita punya sedikit masalah maka kita akan lebih baik. Mari kita masuk saja!"      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.