Dewa Obat Tak Tertandingi

Jing Lu agak meragukan pendengarannya. Paman Huang .....menyerah?      

Bukankah ini hanya sebuah ibukota kecil? Apa yang dia takutkan?      

Paman Huang menarik Jing Lu ke samping dan berbisik, "Aku akan memberitahumu alasannya nanti. Di sini bukan tempat untuk berbicara."      

Selesai berbicara, Huang membawa Jing Lu dan langsung memasuki tempat lelang. Ketika semua orang melihat kejadian ini, mereka sangat terkejut. Mereka mulai menebak identitas Ye Yuan.      

Terlihat jelas, kalau Kota Kekaisaran Melodi Matahari tidak bisa memprovokasi Ibu Kota Sungai Keberuntungan, sementara itu Sungai Keberuntungan tidak berani memprovokasi Ye Yuan.      

Dilihat dari sini, identitas Ye Yuan pastinya besar bahkan mungkin bisa sampai tahap menakutkan. Siapakah sebenarnya anak muda Maha Dewa Asli ini?      

Di tengah-tengah kerumunan, seseorang tiba-tiba berteriak, "Eh? Bukankah ini Guru Ye Yuan? Kenapa kau belum pergi? Lelangnya sebentar lagi akan dimulai."      

Ye Yuan melihat, dia merasa sedikit familier. Dia pastinya petarung yang membeli pil-pilnya waktu itu. Si petarung ini tidak tahu apa yang sudah terjadi barusan.      

Ye Yuan tersenyum dan berkata, "Barusan masuk, tadi ada insiden kecil."      

Si petarung itu tersenyum dan berkata, "Lalu, ayo kita masuk bersama?"      

Ye Yuan berkata, "Ayo!"      

"Haha, saya sangat terhormat bisa berjalan bersama Guru Ye Yuan!"      

Selesai berbicara, kedua orang ini masuk satu per satu meninggalkan semua orang di belakang yang masih syok.      

"Bukankah itu pemimpin Gerombolan Langit Membumbung Tinggi, Liu Changtian? Dia adalah petarung Raja Dewa surga lapis keenam. Dia ternyata begitu menghormati anak muda itu!"      

"Aku ingat! Sepertinya pemilik dari Toko Pil Obat yang sensasional beberapa hari terakhir ini adalah Ye Yuan!"      

"Dia! Tidak heran! Bahkan tiga faksi besar pun sekarang harus mengantri dengan patuh di hadapannya!"      

"Heh heh, Tuan Muda Jing kali ini menendang piring besi."      

....     

Ye Yuan dan Liu Changtian memasuki aula utama bersama. Ada seorang lelaki setengah baya yang menyapa keduanya. Ketika Li Changtian melihat siapa yang datang, ekspresi wajahnya langsung berubah.      

"Aku tidak menyangka kalau Ketua Aliansi Li ternyata muncul sendiri di sini!" Liu Changtian berkata sambil membungkuk hormat.      

Ketua Li merupakan pemimpin Aliansi Bintang Pedang, Li Xing.      

Liu Changtian tidak menyangka kalau Li Xing akan muncul di acara lelang kali ini.      

Li Xing tersenyum dan berkata,"Ada beberapa orang penting di sini malam ini. Jadi aku tidak punya pilihan selain harus pergi ke sini. Guru Ye Yuan, ada sesuatu yang sedikit tidak menyenangkan tadi. Aliansi Bintang Pedang kami gagal menjagamu. Kami salah. Guru Ye, tolong jangan diambil hati."      

Begitu mendengar kalimat Li Xing, Liu Changtian tampak kaget.      

Siapakah Li Xing ini? Dia bersikap lembut dan rendah hati di hadapan seorang Maha Dewa Asli!      

Identitas Ye Yuan ini sepertinya lebih besar dibandingkan dengan yang dia bayangkan!      

Ye Yuan tidak pernah bertemu dengan Li Xing sebelumnya, Namun dari percakapan dua orang ini, dia tahu kalau Li Xing merupakan pemimpin dari Aliansi Bintang Pedang.      

"Ikan-ikan kecil memang suka ikut-ikutan, tidak perlu dikhawatirkan," kata Ye Yuan dengan santai.      

Sebenarnya, Liu Changtian tidak tahu kalau Li Xing sebenarnya juga sangat syok. Ye Yuan, Maha Dewa Asli, ternyata bisa membuat seorang Raja Dewa surga lapis pertama melayang dengan hanya sekali pukulan! Hal ini mana mungkin tidak membuatnya kaget?      

Mungkin Ye Yuan ini benar-benar petarung jenius!      

Dibandingkan dengan Ye Yuan, Jing Lu yang dipanggil jenius ini sudah seperti seekor katak di dasar sumur. Selamanya dia hanya akan bisa sedikit petak langit.      

Maha Dewa Surgawi?      

Memang kenapa dengan Maha Dewa Surgawi?      

Di mata para petarung langit dan kaisar surgawi, Maha Dewa Surgawi bahkan tidak tampak seperti semut.      

Li Xing berkata, "Adik Liu, aku tidak akan menemanimu lagi. Silahkan maju ke depan. Guru Ye Yuan, aku akan membawamu ke ruang unggulan. Di sana kau tidak akan diganggu oleh yang lainnya."      

Liu Changtian tampak canggung. Dia berbicara sambil tersenyum, "Kalian, silahkan duluan!"      

Lokasi lelang ini dibagi menjadi empat bagian; area langit, bumi dan manusia. Ada juga satu bagian yang biasanya tidak dibuka untuk umum, bagian ini dinamakan area unggul. Kali ini, area unggul ini dibuka. Yang membuat Liu Changtian kaget adalah ada Maha Dewa Asli yang dipersilahkan masuk ke sana!      

Dengan identitas dan status Liu Changtia, dia hanya bisa masuk bagian bumi hari ini.      

Li Xing mengantar Ye Yuan ke ruang unggul. Ruangannya luas, dan hiasanya terlihat mewah.      

Di tengah-tengah ada sebuah meja kayu yang tampak kuno dan sederhana. Ye Yuan langsung tahu kalau meja ini terbuat dari Kayu Roh Sembilan Surga Dalam, sebuah harta karun yang sangat berharga.      

Di atas meja, ada berbagai macam makanan kecil dan teh jiwa yang diatur dengan rapi. Di sampingnya, ada empat pelayan cantik yang sedang melayani dari samping. Di depan, ada sebuah layar hijau besar, yang memancarkan apa yang terjadi di ruang lelang di bawah.      

Pokoknya, segala sesuatu yang ada di sini menjadi bukti status orang yang ada di sini.      

"Guru Ye Yuan, kau akan sedikit tidak nyaman di ruang nomor 4 ini sekarang," kata Ling Xi.      

Ye Yuan memasang wajah seperti sebuah sumur tua yang tidak beriak. Dia seolah tidak tergerak oleh ini semua. Dia hanya menanggapi dengan nada santai, "Maaf sudah merepotkan Ketua Li. Kau bisa pergi dan menyibukkan diri dengan urusanmu sekarang."      

Li Xing tersenyum.     

"Baiklah, kalau begitu, aku akan pergi. Jika Guru Ye Yuan membutuhkan sesuatu, beri tahu saja pelayan ini untuk pergi ke tempatku."      

Selesai berbicara, Li Xing langsung pergi. Setelah keluar, Du Mingliang datang untuk menyapa Ye Yuan dan berbisik, "Bagaimana, Ketua Li?"     

Raut wajah Li Xing langsung berubah menjadi gelap.      

"Dia tetap acuh meski diberi bantuan atau dipermalukan, caranya berbicara juga tidak umum dan sikapnya tampak sombong. Orang sepertinya ini pasti datang dari latar belakang yang tidak kecil! Kita tidak akan bisa membangun hubungan dengannya. Buat dia pergi dengan cara baik-baik, itu sudah cukup!"      

Du Mingliang sangat terkejut mendengarnya. Dia tidak menyangka kalau penilaian Ketua Li terhadap Ye Yuan sangat tinggi.     

...     

Ini semua sengaja ditunjukkan oleh Li Xing pada Ye Yuan. Cara Ye Yuan menunjukkan kekuatan bela diri di pintu bukanlah pertikaian karena masalah pribadi, akan tetapi dia ingin membuat tiga faksi ini tahu kalau dia berasal dari latar belakang yang luar biasa.      

Bagaimana bisa sebuah faksi kekuatan biasa menciptakan Maha Dewa Asli yang bisa bertarung melawan dan mengalahkan Raja Dewa?      

Tujuannya sangat sederhana. Dia ingin mendapatkan Batu Jiwa Surgawi Tanpa Batas. Jika dia memberitahu orang-orang dia datang dari kota kekaisaran level rendah dengan ilmu yang dia miliki, maka dia pasti akan menarik perhatian banyak orang yang menginginkannya.      

Meski Ye Yuan tidak takut, dia tidak juga tidak bisa melupakan Batu Jiwa Surgawi Tanpa Batas. Karena inilah, dia mungkin juga berpura-pura tampak sulit dipahami. Dia tidak akan membiarkan orang-orang berpikir kalau dia berasal dari latar belakang yang luar biasa.      

Dengan cara seperti ini, maka tidak akan ada orang yang berani menyentuhnya.      

Meski begitu, Ye Yuan juga merasakan kalau Ibu Kota Sungai Keberuntungan ini kompleks. Di belakang kekuatan tiga faksi besar, pastinya ada petarung Maha Dewa Surgawi yang memanipulasi segalanya.      

Selain itu, petarung Maha Dewa Surgawi ini pastinya juga bukan Maha Dewa Surgawi biasa. Jika tidak, tidak mungkin pemimpin Kota Kekaisaran Melodi Surga tidak berani bersikap kurang ajar di sini.      

Tak lama kemudian, di layar hijau, seorang lelaki tua berjalan perlahan keluar ke atas panggung. Dia berbicara dengan suaranya yang jelas, "Semuanya, nama saya Jian Zhentao. Saya diundang oleh Ibu Kota Sungai Keberuntungan untuk memandu acara lelang ini. Kalian semua bisa tenang karena saya sudah memeriksa semua barang yang dilelang. Selain itu, saya percaya kalau barang-barang yang dilelang kali ini pastinya tidak akan mengecewakan kalian semua."      

Setelah si lelaki tua ini selesai mengenalkan dirinya, seseorang langsung berseru di bawah panggung, "Jian Zhentao! Apa mungkin kau ini anggota dari Keluarga Jian?"      

Jian Zhentao mengelus jenggotnya dan berkata sambil tersenyum, "Benar, sata adalah keturunan Kaisar Surgawi Rahasia Dalam, murid dari Keluarga Jian!"      

Selesai berbicara, aura di badan Jian Zhengtao terlepas keluar. Sebuah aura misterius menggema di dalam aula ini.      

"Ini adalah energi dewa rahasia dalam! Dia memang anggota Keluarga Jian!"      

"Begitu rahasia dalam muncul, maka akan ketahuan mana yang palsu dan asli! Ternyata Tetua Jian adalah anggota keluarga Jian, maaf, maaf!"      

"Haha, dengan adanya Tetua Jian di sini, kita pasti merasa tenang!"      

Ketika semua orang melihat energi murni dewa misterius ini, mereka langsung memberikan rasa hormat mereka pada orang tua ini.