Dewa Obat Tak Tertandingi

Melompat ke Dalam Jurang



Melompat ke Dalam Jurang

1Di hutan yang lebat, dua orang sedang bergerak ke sana ke mari dengan begitu cepat. Sepanjang jalan, Ling Feng berniat untuk menguji Ye Yuan sehingga dia sengaja mempercepat langkah kakinya. Di dalam hutan lebat seperti ini, pergerakan cepat tidaklah berguna. Yang diperlukan adalah responsivitas yang tinggi dari seorang petarung.      

Sepanjang tahun, Ling Feng berpatroli di wilayah ini sehingga dia sangat tidak asing dengan medan yang ada di sini. Ini juga yang membuat pergerakannya menjadi begitu cepat.      

Dia menggunakan batas kekuatannya untuk bergerak cepat sepanjang jalan, berpikir kalau dia akan bisa mengalahkan Ye Yuan pada jarak tertentu sebelum pada akhirnya dia memelankan jalan kakinya.      

Namun, begitu Ling Feng menoleh, dia sangat terkejut. Ye Yuan sudah seperti hantu yang selalu mengikutinya tidak jauh. Tentu saja, ini menjadi sebuah kejutan besar bagi Ling Feng. Dia sama sekali tidak merasakan adanya Ye Yuan di sekitarnya sebelumnya. Kalau Ye Yuan mengeluarkan pedangnya dari belakang Ling Feng, mungkin sang kapten sudah kehilangan nyawanya.      

Ye Yuan tersenyum melihat raut wajah Ling Feng.      

"Aku sudah bilang sebelumnya kalau jurus pergerakanku sangat cepat. Jadi kau tidak akan menahan kekuatanku."      

Ling Feng tersenyum agak malu. "Adik Ye punya keahlian yang bagus, aku salah menilai Adik Ye."      

Ling Feng mendapati dirinya terlalu merendahkan Ye Yuan sebelumnya. Setidaknya, kemampuan Ye Yuan yang mampu mengikuti di hutan lebat semacam ini tanpa ketahuan membuktikan kalau dirinya bukan lah seorang petarung Sekilas Surga seperti biasa. Keahlian tersebut membuatnya sudah layak untuk masuk menjadi bagian prajurit. Dia akan bisa menjadi tenaga ahli yang bisa menyelidiki informasi tentang musuh.      

Ling Feng cukup familiar dengan rute jalan yang ada di sini, dia membawa Ye Yuan berbalik arah dan akhirnya mendaki naik menuju puncak Punggung Bukit Panggilan Iblis. Ada pemandangan yang luar biasa di depan yang membuat hati Ye Yuan tersentuh.      

Ada sebuah jurang selebar 100 ribu kaki, saking dalamnya jurang ini sampai dasarnya saja tidak kelihatan. Ini merupakan sebuah parit alami yang tidak bisa ditaklukkan dengan mengandalkan kekuatan satu orang saja!      

Selain itu, setelah Ye Yuan mencapai puncak, dia langsung merasa kalau langkah kakinya terasa berat. Ada sebuah medan gravitasi kuat yang membuatnya kesulitan untuk berjalan meski kekuatan Ye Yuan ada di tingkat Setengah Sekilas Surga.      

Parit alami ini sungguh luar biasa seolah dulu tempat ini dibuat oleh para dewa!      

"Medan gravitasi di sini belum yang paling kuat. Semakin ke tengah jurang alami ini, maka gaya tariknya akan semakin kuat! Oleh karena itu, jurang ini sama sekali tidak bisa dilewati. Aku sungguh tidak tahu bagaimana kawanan iblis itu bisa melewatinya," Ling Feng berkata dengan nada bingung.      

Ye Yuan berkata, "Kita sudah memutar jauh. Mungkin ada beberapa mil jauhnya dari tempat ini di mana mereka bisa melewati parit alami. Sekarang, sebaiknya kita lebih berhati-hati dan bergerak mendekat ke sana."      

Ling Feng menganggukkan kepalanya dan bergerak mendekat ke tempat di mana bangsa iblis menyeberangi jurang alam itu.      

Ling Feng dan Ye Yuan berhati-hati melewati belasan mil jauhnya. Akhirnya, tatapan mata kedua orang itu menjadi tajam, keduanya melihat ke arah ngarai besar dengan mata kagum. Ada sebuah perahu terbang di dalam ngarai yang membawa beberapa orang.      

Perahu terbang itu mengambang di udara dan tidak jatuh. Benda itu sedang membawa beberapa prajurit bangsa iblis regu demi regu, terbang menuju wilayah bangsa manusia. Satu-satunya kekurangan perahu itu adalah ukurannya yang kecil. Sepertinya hanya bisa membawa lima sampai enam regu sekali terbang.      

Sepertinya, prajurit iblis yang Ye Yuan dan yang lainnya temui di hutan adalah regu pertama yang dikirim.      

"Mereka ternyata bisa terbang di atas parit alam! Ini....ini terlalu luar biasa! Untungnya, kita bertemu dengan regu pertama prajurit iblis. Kalau tidak, Kota Hujan Pasang pasti tidak akan bisa kita pertahankan!" Ling Feng memelankan suaranya ketika berbicara.      

Ye Yuan tidak berbicara, dia menatap tajam ke arah perahu terbang. Dia seolah sedang memikirkan sesuatu yang penting.      

Ling Feng melanjutkan, "Tidak mungkin, aku harus melaporkan informasi ini kembali ke Kota Hujan Pasang. Ketika nanti prajurit bangsa iblis sudah selesai berkumpul maka Kita Hujan Pasang akan diserang dari depan dan belakang!"      

Dengan menggunakan perahu terbang, bangsa iblis akan bisa mengirim pasukan ke Punggung Bukit Panggilan Iblis tanpa henti. Dan Kota Hujan Pasang akan menghadapi marabahaya besar begitu diserang dari dua arah.      

Oleh karena itu, Ling Feng sangat ingin kembali ke kota untuk melaporkan informasi besar itu ke pihak Kota Hujan Pasang.      

Sekarang, petarung-petarung kuat bangsa iblis yang berada bermil-mil jauhnya dari Ling Feng dan Ye Yuan sedang mengerutkan alisnya berkali-kali.     

Aura yang memancar dari iblis terasa begitu kuat, membuat orang-orang merasakan tekanan kuat.      

Dia adalah pemimpin dari bala tentara pasukan iblis, Xiu Lie, yang memiliki kanuragan di tingkat Setengah Raja Dewa.      

"Beberapa regu yang sudah tiba di sini belum kembali?" Xiu Lie berkata dengan suaranya yang dalam.      

"Yang Mulia, tidak ada kabar mengenai mereka! Sepertinya kita kehilangan kontak dari mereka," seorang bawahan berkekuatan Maha Dewa Asli menjawab.      

Alis Xiu Lie berkerut lebih kencang. Dia berbicara pada dirinya sendiri.      

"Mungkinkah kalau mereka sudah bertemu dengan pasukan manusia? Tidak mungkin! Menurut informasi yang kita dapat, pasukan manusia jarang datang ke Punggung Bukit Panggilan Iblis. Kirim orang untuk pergi dan mencari informasi tentang beberapa regu yang sudah datang terlebih dahulu. Cari keberadaan mereka. Aku ingin tahu apakah mereka masih hidup atau sudah mati!"      

"Baik, Yang Mulia!" Si bawahan yang menjawab kemudian pergi.      

Xiu Lie bergerak memutar tanpa henti, pastinya sangat marah.      

Melewati Parit merupakan rencana besar yang sudah direncanakan dan disiapkan dalam waktu yang cukup maka kecelakaan sedikit pun tidak boleh terjadi.      

Kali ini, ketika prajurit-prajurit yang datang dari langit, maka Kota Hujan Pasang pastinya akan bisa ditembus.      

Selama Kota Hujan Pasang bisa dimasuki maka pasukan bangsa iblis akan bisa bergerak ke depan tanpa perlawanan.      

Xiu Lie tidak berpikir kalau mereka sudah gagal di awal-awal seperti ini. Regu pasukan yang diharapkan akan bisa mengabarkan informasi menghilang tanpa suara!      

Tak lama kemudian, seorang anak buah datang untuk melapor lagi.      

"Yang Mulia, beberapa regu prajurit itu sepertinya sudah menghilang kembali ke udara, tanpa meninggalkan bekas apa pun. Akan mengirimkan beberapa tim untuk keluar dari tidak menemukan apa pun. Akan tetapi...sebuah tim bisa menemukan sebuah tanda-tanda setelah pertarungan di dalam bukit lebat."      

Ekspresi wajah Xiu Lie menjadi sedih hingga air seolah menetes dari dahi.      

"Dia bisa menghabisi lima regu pasukan. Mungkin dia seorang petarung ahli. Gawat! Mungkin mereka sedang berada di dekat sini memata-matai bala tentara kita. Cepat kirim orang untuk memeriksa di sekitarnya. Cepat, gerakkan semua orang untuk melakukan pencarian di sekitar sini! Selain itu, panggil beberapa komandan ke sini. Sepertinya, mereka ini bukan orang yang lemah. Sekali, aktivitas mereka ini ketahuan, langsung bergerak dan bunuh mereka tanpa ampun!"      

"Baik, Yang Mulia!"      

Xiu Lie menggertakkan giginya. "Sial, bagaimana bisa kebetulan seperti ini? Sekarang mereka memata-matai situasi bala tentara kita dan tidak mengirimkan kabar kembali ke Kota Hujan Pasang!"      

Pergerakan bangsa iblis di sana sangat besar. Aura kuat langsung jelas terasa. Mereka mulai melakukan pencarian di area sekitar mereka.      

Ye Yuan berbicara pelan, "Pergi, mungkin mereka mendapati kalau beberapa regu yang datang terlebih dahulu sudah menghilang dan mencurigai kalau ada orang yang menyusup."      

Ling Feng mengangguk dan membawa Ye Yuan diam-diam mundur dari tempat ini.      

"Koak!"      

Tiba-tiba, sebuah suara gagak dengan jelas bergema di udara.      

Ling Feng mendongakkan kepalanya untuk melihat ketika dia mendengar suara. Ekspresi wajahnya langsung berubah drastis!      

"Gawat! Itu adalah Gagak Darah Iblis yang dipelihara bangsa iblis! Dia paling peka dengan bau manusia! Kita...kita tidak bisa melarikan diri lagi!"      

Wajah Ling Feng sudah terlihat begitu pucat pasi, matanya sudah menyiratkan harapan yang hilang.      

"Gagak Darah Iblis menemukan manusia! Mereka sedang melarikan diri ke arah Barat daya!"      

Tiba-tiba, ada seseorang yang berseru di antara kerumunan bangsa iblis.      

Ketika Xie Lie mendengar suara itu, tatapan matanya menjadi gelap. Setelah itu tubuhnya melesat, ke arah barat daya. Beberapa aura kuat datang melingkupi segalanya dan menyapu seperti gelombang pasang. Xiu Lie bergerak cepat meski mendapatkan halangan dari medan gravitasi.      

Kali ini, lubuk hati Ye Yuan sudah terbelah menjadi dua. Xiu Lie masih bergerak lebih cepat dibandingkan dengan yang lainnya, dia menekan mendekati Ye Yuan dan Ling Feng.      

Ye Yuan menghela napas dalam-dalam. Dia berkata pada Ling Feng, "Apakah kau percaya padaku?"      

Ling Feng membeku dan langsung menganggukkan kepalanya.      

"Bagus, ayo melompat bersama!" Ye Yuan berkata dengan suara serius.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.