Dewa Obat Tak Tertandingi

Apa Kau Senang?



Apa Kau Senang?

3Di sebuah belantara tanpa batas, tiga orang sedang bergerak dengan begitu cepatnya. Aura ketiganya begitu kuat. Binatang-binatang yang ada di sekat langsung ribut memberi jalan.      

"Si bocah sial ini, alot sekali! Dia bisa melarikan diri dengan cara seperti ini!" Qin Zhaoyun menggertakkan giginya sambil berbicara.      

Mereka sudah mengejar sampai sini dan akhirnya tidak bisa lagi melanjutkan terbang. Itulah kenapa sekarang mereka mendarat di tanah untuk mengejar Ye Yuan. Mereka tidak menyangka kalau Xiao Feng akan bisa mencapai tingkatan Raja Dewa.      

Yang lebih mengejutkankan lagi adalah Xiao Feng sama sekali tidak ragu membiarkan Menara Harta Karun Tak Terhingga lepas dari Ibukota Wu Meng untuk melindugi Ye Yuan.      

Sepanjang perjalanan, Qin Zhaoyun menghentakkan kakinya menahan marah. Dia tidak berdaya melakukan apa pun.      

"Tapi, dia pastinya tidak berpikir kalau kita bisa melacak lokasinya melewati tanda lencana perguruan! Apa yang dilakukan oleh Xiao Feng akan sia-sia!" Zhao Yi berkata dengan suara seriusnya.      

Mendengar kalimat itu, Qin Zhaoyun menjadi senang lagi.      

"Heh, kita bertiga adalah petarung setengah Raja Dewa. Bukankah terdengar memalukan kita mengejar seorang petarung Sekilas Surga! Bocah itu tidak lagi menggunakan jurus Penerbangan Manuver Pedangnya dengan tujuan supaya tidak menarik perhatian banyak orang. Dia tidak tahu kalau ini lah yang kita inginkan!"      

Kemampuan ajaib Xiao Feng masih belum cukup untuk mengeluarkan Ye Yuan dari wilayah pengaruh Ibukota Wu Meng. Kali ini, Ibukota Wu Meng sudah mengumumkan untuk menarget Ye Yuan pada radius sejauh seluruh wilayah Ibukota Wu Meng.      

Kalau Ye Yuan ingin melarikan diri maka dia tidak bisa terbang, itu terlalu mencolok.     

Wen Yiyang mendesah dan berkata, "Aku tidak menyangka kalau Xiao Feng ternyata sudah mendahului kita, naik ke tingkatan Raja Dewa! Dia bahkan tidak perlu melewati tingkatan setengah Raja Dewa. Metode macam apa yang dipakai oleh Ye Yuan untuk bisa membuatnya menjadi Raja Dewa?"      

Pertanyaan itu membuat suasana hati kedua orang yang ada di samping Wen Yiyang yang sudah bagus menjadi hilang. Mereka sudah bertahun-tahun berhenti di tingkatan ini. Sebenarnya tinggal setengah langkah lagi namun rasanya masih sejauh dari tanah sampai cakrawala; selamanya tidak bisa dilewati.      

Anehnya, Xiao Feng ternyata sudah melewati ketiganya dan langsung naik ke tingkatan Raja Dewa. Bagaimana mungkin mereka bisa menerima kenyataan ini?      

Rahang Qin Zhaoyun mengeras. "Untuk apa kalian terlalu banyak berpikir seperti itu? Kalau nanti kita bisa menangkap bocah itu, apakah kita masih harus takut tidak bisa membuka mulutnya?"      

Kalimat Qin Zhaoyun membuat mata kedua orang di samping mereka berbinar.      

"Apa yang Kakak Qin katakan itu benar! Fondasi kita bertiga jauh lebih baik dibandingkan dengan fondasi Xiao Feng. Selama masih ada sedikit petunjuk dari si bocah itu maka kita pasti akan bisa mencapai Raja Dewa!" kata Zhao Yin bersemangat.      

Qin Zhaoyun tersenyum.      

"Lalu apa yang masih kita tunggu? Bocah itu pastinya tidak jauh dari sini, sekitaran Kota Cahaya Gagak. Kalau sampai dia sudah lewat kota ini, maka kita akan harus mengerahkan lebih banyak tenaga untuk menangkapnya."      

Kedua orang itu pun langsung setuju, dia menunjukkan jurus pergerakannya dan meneruskan mengejar Ye Yuan.      

Kota Cahaya Gagak merupakan sebuah daerah perbatasan paling pinggir di Ibukota Wu Meng. Jika Ye Yuan pergi dari kota ini maka dia akan masuk ke wilayah pengaruh kota lain.      

Meski kota-kota itu milik dari kota kekaisaran, masing-masing dari mereka sebuah wilayah, dan tidak mencampuri urusan kota lain.      

Seketika Ye Yuan pergi maka hal ini akan menjadi masalah besar.      

....     

Tiga hari setelahnya, di perbatasan Kota Cahaya Gagak, seseorang sedang berlari dengan begitu cepatnya.      

Tiba-tiba, ada tiga orang yang turun dari langit, menghadang jalannya.      

Qin Zhaoyun terlihat sombong. Dia berbicara sambil tertawa, "Sungguh memalukan! Tinggal sedikit lagi! Meski sedikit merepotkan, kita bisa menangkapmu. Kenapa kau tampak terkejut?"      

Wen Yiyang mendesah. "Ye Yuan, kau pasti tahu kalau perintah dari penguasa sulit untuk ditentang. Kembalilah bersama kami."      

Tatapan mata Zhao Yi tampak panas. "Bocah, serahkan metode untuk mencapai tingkatan Raja Dewa, maka kita akan membiarkanmu hidup."      

Ye Yuan tidak senang atau sedih dikepung oleh tiga orang itu. Dia tidak tampak putus asa seperti yang ketiganya bayangkan sebelumnya.      

Ye Yuan melihat ke arah Qin Zhaoyun dan meludah. "Apanya yang terkejut! Kalian bodoh sekali! Hanya dengan sedikit trik ini kau ingin menangkap Kakak Ye?"      

Wajah Qin Zhaoyun berubah menjadi merah padam. Dia hampir saja murka namun berhenti begitu melihat Ye Yuan mengeluarkan sebuah tanda lencana perguruan dan memainkannya di tangannya.      

Ye Yuan melihat ke arah Qin Zhaoyun sambil tersenyum kecut.      

"Anjing Tua, apakah selama ini kau merasa senang? Apakah kau merasa kalau Kakek Ye tidak bisa lepas dari genggaman tanganmu? Hanya karena mainan ini?'      

Jantung Qin Zhaoyun berdetak kencang, dia tiba-tiba merasa kalau dia, Wen Yiyang dan Zhao Yi ditipu!      

"Ini...ini adalah sebuah tiruan?" tatapan Zhao Yin menjadi lebih tajam. Dia berkata dengan suara sedih.      

Wen Yiyang mendesah. "Kita semua terlalu melebih-lebihkan dia!"      

Ye Yuan mencibir ketika dia melihat ke arah Qin Zhaoyun. "Anjing tua, tunggu! Ketika aku nanti kembali maka aku pastikan itu akan menjadi hari di mana Keluarga Qin musnah! Bilang pada Qin Xiao untuk menjaga dirinya. Kakek Ye sebentar lagi akan datang dan mencarinya untuk menyelesaikan masalah."      

Selesai berbicara, Ye Yuan langsung berubah menjadi sebuah bola api.      

Tanda lencana perguruan pun jatuh ke tanah menimbulkan suara nyaring.      

Qin Zhaoyun menggertakkan giginya hingga terdengar suaranya. Dia begitu marah seolah ada asap yang keluar dari tujuh lubang di tubuhnya.      

Ketiga orang itu mengejar Ye Yuan selama satu bulan. Mereka tidak menyangka kalau yang mereka kejar adalah sebuah tiruan.      

"Bocah ini sangat licik!" Zhao Yi menggertakkan giginya menahan amarah.      

Awalnya, dia menanti-nanti metode apa yang dimiliki Ye Yuan sampai bisa membuat orang naik ke tingkatan Raja Dewa. Dia tidak menyangka kalau kesibukannya selama satu bulan ini ternyata tidak menghasilkan apa-apa.      

....     

Di perbatasan lain Ibukota Wu Meng, Ye Yuan yang sekarang sedang menyembuhkan lukanya di sebuah gua seketika membuka mata. Sudut bibirnya mengulaskan senyuman cemoohan.      

Berapa banyak suka dan duka yang telah Ye Yuan lewati sebelumnya? Bagaimana mungkin dia membuat kesalahan remeh macam ini?     

Meski Perguruan Wu Meng tidak pernah mengatakan sebelumnya, bagaimana mungkin Ye Yuan membawa bahaya tersembunyi macam ini bersamanya?      

Begitu Ye Yuan dikirim keluar oleh Xiao Feng, dia langsung membagi energi murni dewa-nya, menciptakan tiruan dirinya dari Teratai Api Sandal Pembersih untuk membawa tanda lencana perguruan dan kemudian melarikan diri.      

Sementara itu, Ye Yuan sendiri bergerak diam-diam ke arah lain.      

Sang Api sudah melahirkan roh purba, jadi Ye Yuan tidak bisa membawanya melewati badai ruang. Namun, Teratai Api Sandal Pembersih merupakan tiruan yang Ye Yuan ciptakan sendiri. Jadi dia membawa serta teratai itu.      

Sekarang, setelah melewati 100 tahun, Teratai Api Sandal Pembersih sudah berevolusi naik ke tingkatan yang lebih tinggi. Hanya saja, jika dibandingkan dengan perkembangan kekuatan Ye Yuan, perkembangan teratai api ini masih lebih lambat.      

Sepanjang jalan, Ye Yuan sangat berhati-hati, dia tidak meninggalkan jejak dan akhirnya bisa menyelinap sampai ke perbatasan. Karena pertarungan besar yang terjadi sekitar sebulan lalu, luka-luka yang ada di tubuh Ye Yuan sudah semakin parah. Ditambah lagi, selama satu bulan waktu melarikan diri ini, luka-luka Ye Yuan sudah di tumpuk. Dia baru menemukan sebuah gua untuk bersembunyi dan menyembuhkan luka-luka di tubuhnya.      

Ye Yuan tiba-tiba menghela napas. "Aku sudah berpikir kalau aku pasti akan mati kali ini. Aku tidak menyangka kalau di titik terakhir, Kakak Xiao datang dengan kekuatannya di tingkat Raja Dewa. Dia menyelamatkanku."      

Kali ini, Tanpa Debu muncul.      

"Sebenarnya, kau sendiri lah yang menyelamatkan hidupmu. Kau lah yang membantunya mencapai tingkatan Raja Dewa. Itulah kenapa dia bisa muncul untuk menyelamatkanmu. Mungkin, ini lah yang di maksud dengan lingkaran sebab akibat."      

Ye Yuan tersenyum kecut. "Dulu, aku hanya merasa kalau hubunganku dengan dia begitu baik. Aku tidak menyangka kalau aku bisa mendapatkan hasil yang seperti ini. Hmm...Nona Wantu mungkin akan kecewa. Selain itu, masih ada Si Gendut Kecil. Aku harap dia bisa kuat. Senior, aku sudah tidak punya tempat lagi di Ibukota Wu Meng. Ke mana aku harus pergi?"      

Tanpa Debu menjawab, "Kau tidak bisa tinggal di perbatasan Kota Kekaisaran Elang Surgawi. Dengan kekuatan Raja Dewanya, begitu Qin Xiao tahu keberadaanmu maka dia hanya perlu mengangkat tangannya untuk membunuhmu. Ini adalah tempat yang merepotkan, sebaiknya, kau segera menjauh dari tempat ini."      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.