Membunuhmu Itu Seperti Membunuh Seekor Anjing
Membunuhmu Itu Seperti Membunuh Seekor Anjing
"Tidak mungkin! Dia..bagaimana mungkin dia membunuh Qin Tian?"
Chi Fang berbicara pada dirinya sendiri. Dia belum bisa mempercayai kalimat Ye Yuan. Meski begitu, dalam hati dia tahu kalau Ye Yuan pastinya tidak akan asal berbicara. Sebenarnya, kabar mengenai Qin Tian yang memburu Ye Yuan bukan lagi sebuah rahasia bagi orang-orang di Perguruan Wu Meng.
Kedua orang itu pergi mengikuti ujian secara berurutan, dan juga tidak kembali selama sepuluh tahun. Seorang idiot pun bisa menebak apa yang mungkin sudah terjadi.
Namun sekarang, Ye Yuan sudah kembali dengan selamat dan sementara itu Qin Tian tidak kelihatan. Keadaan ini tentu saja menimbulkan banyak sekali spekulasi. Dan salah satu spekulasi itu adalah Qin Tian sudah tewas di dunia kecil. Tentu saja, ada kemungkinan lain yang terjadi seperti..ada kemungkinan Ye Yuan menggunakan metode khusus untuk mengalahkan Qin Tian sehingga membuat Qin Tian terlambat pulang sampai sekarang.
Sebenarnya, masih banyak orang yang berpikiran kalau perjalanan Qin Tian mungkin tertunda. Ini karena mereka tahu Qin Tian adalah sosok petarung yang sangat kuat. Walaupun Ye Yuan sudah naik ke tingkatan Sekilas Surga, dia masih belum bisa melawan Qin Tian.
Sebagai seorang guru perguruan, Chi Fang tentu paham seberapa kuatnya Qin Tian. Namun sekarang, Ye Yuan mengatakan dengan mulutnya sendiri kalau Qin Tian sudah tewas.
Apa yang sebenarnya telah terjadi di dunia kecil ini?
Chi Fang seketika terkejut, diam-diam pikirannya penuh dengan hal-hal buruk.
"Anak itu suka bertindak melanggar aturan dan ngawur. Kalau aku membiarkannya dia pasti akan melakukan sesuatu! Lebih baik, aku melaporkan hal ini pada Ketua Menara!"
...
Di dalam sebuah ruangan di Penginapan Angin Jernih, Qin Zheng dan yang lainnya sedang mengobrol dengan senangnya.
"Orang itu licik. Kita sudah mengerahkan banyak hal dan dia masih belum mau keluar dari perguruan. Kakak Senior Lin Xiu memang hebat. Begitu kau bergerak, bocah itu langsung tunduk."
Wang Song terlihat senang. Hanya saja, ekspresi wajah Jia Chong yang ada di samping agak tidak biasa. Dia tahu kalau jarak antara kekuatannya dan Qin Tian terlihat jauh. Jadi, tidak akan ada kesempatan untuknya.
Lin Xiu yang duduk di kursi kehormatan terlihat begitu dingin dan sombong. Dia terlihat seperti seorang dewi.
Begitu mendengar nama Xie Jingyi disebut, dia langsung terlihat jijik.
"Xie Jingyi ingin mendapatkan sesuatu yang luar jangkauannya, dia berpikir akan bisa memiliki seorang bayi denganku. Dia pikir dia bisa melakukan apa pun sesuka hatinya. Jika bukan karena Kakak Tian memintaku untuk menjauhinya maka aku pasti sudah lama melakukan sesuatu pada si gendut itu."
Qin Zheng cepat-cepat menambahkan, "Memang seperti itu! Sudah gendut, bulat, dan namanya juga seperti nama perempuan. Apalagi mendapatkan orang secantik Kakak Senior Lin, bahkan wanita biasa saja pastinya tidak akan mau dengannya."
Qin Pei tersenyum. "Di Perguruan Wu Meng, hanya Kakak Tian dan Kakak Lin Xiu yang cocok."
Begitu Lin Xiu mendengar nama Qin Tian, dahinya berkerut.
"Kakak Tian pergi untuk membunuh Ye Yuan. Sudah sepuluh tahun lamanya dia pergi, seharusnya dia sudah kembali kan?"
Qin Zheng tidak memperhatikan. Dia hanya tersenyum. "Kakak Lin Xiu terlalu khawatir. Memang siapa Kakak Qin Tian itu? Kali ini, dia sendiri yang bergerak, si Ye Yuan itu pasti sudah lama menjadi mayat terkena sabetan pedangnya."
Qin Pei menanggapi, "Benar, Kakak Tian mungkin bertemu dengan sesuatu di dunia kecil, itu yang membuatnya terlambat pulang."
Lin Xiu tampak tenang setelah mendengar kalimat penghiburan.
"Masuk akal. Kalau dipikir-pikir kekuatan Ye Yuan masih di tingkat Gua Dalam, jadi bagaimana mungkin dia bisa menjadi lawan Kakak Qin Tian? Yang lebih lucu adalah si berandalan itu ternyata begitu percaya diri dengan kekuatannya, dia berani menentang Keluarga Qin. Sungguh aku akan mati kalau dia tidak mengakhiri hidupnya sendiri!"
"Oh, begitukah?"
Kali ini ada suara dingin terdengar dari belakang ruang.
Duar!
Pintu itu langsung rusak terkena pukulan kuat. Ada seseorang yang muncul dengan tatapan dingin matanya.
"Siapa, beraninya kau..Ye Yuan! Kau..tidak mati!"
Wang Song hampir saja meluapkan amarahnya ketika dia melihat orang yang berdiri di pintu adalah si mimpi buruknya bernama Ye Yuan.
Dia terkejut bukan kepalang!
Bukan hanya Wang Song, ketika semua orang yang ada di ruangan melihat Ye Yuan, ekspresi wajah mereka menjadi menarik.
Berita tentang kembalinya Ye Yuan sudah menyebar di seluruh Perguruan Wu Meng. Dan kebetulan semua orang sedang berkumpul di kota dan sama sekali tidak tahu tentang kembalinya Ye Yuan.
Jika mereka tahu tentang kabar kembalinya Ye Yuan, mereka pasti tidak akan berani jalan-jalan di kota dengan tenang seperti saat ini.
"Kalian pasti kecewa karena aku tidak mati, kan? Jadi karena aku tidak mati, ini akan menjadi hari kematian kalian....!" Ye Yuan dengan santainya mengucapkan kalimat yang seperti hukuman mati.
Lin Xiu dan yang lainnya terkejut dan tidak menganggap serius ancaman Ye Yuan. Ini karena ada tiga petarung Sekilas Surga sempurna. Sementara itu, Ye Yuan masih berada di tingkat awal Sekilas Surga.
Sebentar, tingkat Sekilas Surga awal! Orang ini, ternyata sudah naik tingkat!
Lin Xiu melihat ke arah Ye Yuan dan berbicara padanya dengan nada suara dingin, "Hanya dengan orang-orang seperti kalian? Ye Yuan, karena kau lolos dari tangan Kakak Tian, maka aku yang akan mengurusmu hari ini!"
Ye Yuan melihat ke arah Lin Xiu dengan tatapan mata dingin. Perempuan itu memang pantas dihukum mati!
Si Gendut Kecil tergila-gila padanya. Dan wanita itu memanfaatkan cinta buta Xie Jingyi dan membuatnya menjadi seperti itu.
"Hahaha, Ye Yuan! Langit memberi jalan tapi kau menolak untuk berjalan di atasnya! Neraka belum punya gerbang tapi kau sudah ingin masuk ke dalamnya! Karena kau beruntung bisa melarikan diri, kau seharusnya bersikap lebih rendah diri. Kau sebaiknya bersembunyi di perguruan dan tidak perlu keluar. Tapi sekarang, kau mengantar dirimu ke depan pintu," Wang Song berkata dengan tawa kerasnya.
"Dia mengambil hukuman atau ketidakadilan yang kita lakukan pada saudaranya! Haha, si gendut itu bahkan mengatakan berulang kali kalau saudaranya akan membantunya membalas dendam. Aku tidak menyangka kalau kau ternyata datang ke sini hari ini!" Qin Zheng juga ikut tertawa terbahak-bahak sambil berbicara.
"Kita lihat bagaimana si Adik Juniori akan membalas dendam pada kita!" Qin Pei berkata dengan senyuman sinis.
Ye Yuan langsung menghiraukan cemoohan orang-orang dan menjawab dengan santainya, "Gui Yun!"
Sebuah bayangan samar muncul di samping Ye Yuan dan berkata dengan membungkuk, "Tuan!"
Begitu Gui Yun muncul, ekspresi semua orang berubah. Bintang Dua Sempurna!
Peningkatan kekuatan si roh iblis terlalu cepat. Dia ternyata sudah mencapai tingkatan Bintang-Dua sempurna.
Gui Yun sebenarnya mendapatkan luka parah ketika bertarung dengan Qin Tian. Setelah setengah tahun memulihkan diri, selain luka-luka Gui Yun sudah sembuh, kekuatannya juga naik ke tingkatan Bintang Dua sempurna.
"Aku akan menyerahkan ketiga orang itu padamu. Jangan biarkan mereka menggangguku," kata Ye Yuan dengan nada santai.
"Baik, Tuan!" Gui Yun membungkuk ketika berbicara.
"Heh, tidak tahu malu! Roh iblis dengan kekuatan bintang dua saja ingin melawan tiga murid padepokan dalam? Kau ini sangat naif!" Lin Xiu berkata sambil mencibir.
Gui Yun perlahan berjalan di depan dan berkata dengan suara dingin, "Cakar Iblis Bawah!"
Sebuah tangan besar berwarna hitam terbang ke dari kehampaan, bergerak ke arah tiga orang. Ekspresi ketiganya berubah ketika mereka melihat situasinya. Mereka tidak menyangka kalau kekuatan Gui Yun bisa sekuat itu.
Tak lama kemudian, ketiga orang itu jatuh ke dalam pertarungan yang seru.
Wang Song melihat ke arah Ye Yuan dan berkata dengan senyuman dingin, "Kau meminta si roh iblis itu bertarung dengan tiga orang, sepertinya kau cukup percaya diri bertarung menghadapiku?"
Kelopak mata Ye Yuan sedikit naik, suaranya tidak menyiratkan emosi sedikitpun. "Membunuhmu itu sama dengan membunuh seekor anjing!"
Suaranya belum sempat hilang ketika jurus Bintang-Bintang Memisah Ye Yuan tiba-tiba datang menebas. Jurus tersebut sudah salam versi sempurna dan langsung bergerak ke arah Jia Chong.
"Huek!"
Jia Chong belum sempat bereaksi dengan apa yang terjadi dan langsung meledakan menjadi awan kabut darah. Tatapan mata Wang Song menjadi lebih tajam, raut wajahnya menjadi serius.
Beberapa tahun ini, kekuatan Jia Chong naik ke tingkat awal Sekilas Surga juga. Namun ketika berhadapan dengan jurus Bintang-Bintang Memisah, dia langsung tertembak tanpa sempat untuk bereaksi.