Satu Kelahiran Dua Harta: Cinta Seorang Miliarder

Yun Shishi terlihat seakan-akan dia keluar dari dalam novel. Ketika Ling Fengtian terkejut, dia mau tidak mau bertanya-tanya. Apakah gadis ini benar-benar lulusan sains?     

Yun Shishi masuk ke dalam karakter tepat saat dia memasuki ruangan dan membuktikan dirinya kepada mereka dalam kondisi terbaik. Gadis ini cukup pintar dan ini merupakan bakat akting yang langka!     

Faktanya, orang tidak perlu terlalu rinci tentang keterampilan akting mereka di film remaja. Tidak peduli seberapa keras seseorang menangis, itu akan terasa hambar dan membosankan bagi pemirsa dan penonton. Mengenai masa muda, itu adalah sebuah kenangan akan ketidakdewasaan seseorang, dan sebuah keterikatan sentimental pada sukacita yang dirasakan seseorang di masa muda mereka.      

Tujuan dari film remaja adalah untuk memanfaatkan kisah indah untuk menarik kenangan berharga di lubuk hati penonton.     

Esensi sejati dari film remaja adalah untuk menghadirkan keindahan masa muda dan memunculkan tingkat emosi yang tepat!     

Gadis ini telah menarik perhatian semua orang!     

Di tengah-tengah tepuk tangan itu, Gu Xingze tanpa sadar melangkah maju. Langkah ini seperti adegan yang indah dalam cerita itu ketika Yin Dongyu naik ke atas panggung dan memeluk Yin Xiachun di lengannya saat dia menerima tepuk tangan berdiri dari para penonton!     

"Benar-benar luar biasa! Ini adalah penampilan yang benar-benar cemerlang yang meninggalkan kesan hebat!" Lin Fengtian bertepuk tangan dengan antusias. Yang lain mengangguk setuju.     

Termasuk Ling Fengtian, semua orang berpikir bahwa penampilan Yun Shishi adalah sebuah angin segar setelah menderita sepanjang pagi oleh adegan-adegan menangis.     

"Oh, astaga! Itu sangat indah… Aku tiba-tiba memikirkan cinta pertamaku…" Direktur eksekutif itu sangat tersentuh oleh pemandangan itu sampai-sampai sudut matanya basah.     

Bahkan Lin Fengtian sangat terkesan. Ketika gadis ini menarik perhatiannya untuk pertama kalinya, itu karena kemiripannya terhadap karakter, penampilannya yang menakjubkan, dan secara kebetulan, aura yang mirip dengan pemeran utama wanita. Setelah melihatnya hari ini, siapa yang tahu bahwa dia juga seorang aktris yang terampil?     

Dia bukan seorang lulusan seni tapi lulusan sains, bukan? Lalu bagaimana dia berakting sebagus ini?     

Namun, ini tidak ada hubungannya dengan bakat bawaan. Beberapa aktor berbakat dalam akting, tapi gadis ini berbeda. Saat dia memasuki ruangan, dia sudah masuk dalam karakter. Dia memiliki profesionalisme, keterampilan akting yang kuat, dan bahkan gerakan yang sempurna - menggambarkan seorang karakter dengan begitu jelas hanya dapat dicapai setelah pengalaman bertahun-tahun di industri hiburan!     

Bagaimanapun, dia, Lin Fengtian, menemukan harta karun lain!     

Yun Shishi kembali ke keadaan tenang. Dia perlahan mundur dari pelukan Gu Xingze. Mulutnya sedikit melengkung di ujungnya, menunjukkan senyum yang tidak jauh dan juga tidak dekat.     

Beralih secara fleksibel antara karakter fiksi dan dirinya yang sebenarnya, siapa yang akan percaya bahwa dia bukan lulusan sekolah seni?     

Yun Shishi, pada bagiannya, tahu dengan jelas tentang kesulitan yang dia lalui untuk memiliki keterampilan akting yang hebat.     

Gurunya adalah aktris terkenal dan berpengalaman, Mu Yuling. Melayang-layang di industri hiburan, Mu Yuling tidak memiliki dukungan yang kuat atau basis penggemar yang kuat. Dia mengandalkan karakter sampingan kecil untuk terus memoles keterampilan aktingnya. Baru ketika dia menemui kesempatan dia bisa menjadi terkenal.     

Dia meraih Penghargaan Aktris Terbaik dua kali setelah selama sepuluh tahun menumpahkan darah dan air mata.     

Mu Yuling memberikan semua yang dia tahu padanya. Yun Shishi memang siap untuk audisi ini. Jika dia melakukan sesuatu, dia ingin melakukannya dengan baik.     

Gu Xingze memandang ke arah Yun Shishi. Sebuah senyum tenang ada di bibirnya, dan matanya bersinar dan lembut. Dia benar-benar terkejut dengan penampilannya saat itu.     

Gadis ini… sangat tangguh.     

Dia bahkan tanpa sadar dibawa masuk ke dalam karakter olehnya.     

Ketika dia pertama kali bertemu dengannya di hotel, dia tampak lesu dan pucat. Seperti anak kucing yang trauma, dia berhati-hati dan ragu-ragu kepada siapa pun. Saat ini, gadis yang berdiri di depannya seindah angin musim semi; dia percaya diri tapi pendiam.