Satu Kelahiran Dua Harta: Cinta Seorang Miliarder

Tanpa diduga, dia menunggu sampai larut untuk diberitahu berita seperti itu.    

Dia bergegas ke rumah sakit dan tiba di ruang gawat darurat. Namun, dokter bertanya apakah dia adalah anggota keluarga almarhum.    

"Almarhum?"    

Ekspresi Gu Jinglian menjadi gelap. "Dimana dia?"    

"Dia ada di ruang gawat darurat. Kami mencoba menyelamatkannya, tetapi dia kehilangan tanda-tanda vitalnya dalam perjalanan. Tidak ada yang bisa kami lakukan!"    

Kata dokter dengan menyesal.    

Tapi Gu Jinglian tidak mempercayainya. "Bagaimana mungkin? Dasar dukun, apakah kamu melakukan kesalahan?"    

Dokter itu sangat sedih. Tapi meskipun begitu, karena ketakutannya akan identitas pria itu, dia menjelaskan dengan suara pelan, "Bagaimana saya bisa salah? Almarhum adalah selebriti yang sangat populer ketika dia masih hidup. Dia adalah idola yang populer. Tidak bisakah kamu lihat? Para perawat di ruang gawat darurat semua menangis begitu keras hingga mereka hampir mati…"    

Gu Xingze telah kehilangan semua tanda kehidupan dalam perjalanan ke rumah sakit.    

Ketika dia berada di ambulans, beberapa staf medis mengenalinya.    

Secara kebetulan, perawat ini adalah penggemar Gu Xingze. Ketika dia melihat adegan ini, dia terkejut!    

Sulit dipercaya!    

Baru sehari yang lalu, idola raja surgawi telah membuat pengumuman publik bahwa ia akan "mundur dari industri hiburan". Dan sekarang dia adalah tubuh yang dingin dan tak bernyawa.    

Ketika Gu Xingze dikirim ke ruang gawat darurat, banyak perawat datang berkerumun!    

"Oh Tuhan!"    

"Ya Tuhan! Bukankah ini Xingze? Apa aku melihat sesuatu atau..."    

"Apakah aku sedang bermimpi?"    

Tangisan memenuhi udara di ruang gawat darurat.    

Tidak ada yang bisa percaya bahwa Gu Xingze sudah mati.    

Tubuhnya yang tak bernyawa terbaring di sana dengan dingin!    

Yang paling memilukan bukanlah kepergiannya!    

Saat itulah dokter mengumumkan bahwa upaya penyelamatan itu sia-sia dan para perawat merawat luka-lukanya, mereka menemukannya berlumuran luka dan darah!    

Tidak hanya dia meninggalkan dunia ini sendirian, dia bahkan pergi dengan sangat kesakitan!    

Bahkan mereka yang bukan penggemar Gu Xingze menangis sedih melihat pemandangan yang begitu suram!    

"Minggir!" Gu Jinglian tidak memiliki kesabaran untuk mendengarkan lebih jauh. Dia tiba-tiba mendorong dokter ke samping, menendang pintu dan masuk!    

Pintu ditendang terbuka lebar!    

Gu Jinglian masuk, hanya untuk melihat bahwa di ruang resusitasi, sesosok tubuh tertutup rapat oleh kain putih di ranjang rumah sakit.    

Sekelompok perawat berkerumun dan menangis tersedu-sedu!    

Gu Jinglian tidak bisa menahan perasaan kesal dan berteriak dengan marah, "Keluar!"    

Beberapa perawat terkejut dengan ekspresi marah dan dinginnya. Dokter menatap mereka dan mereka keluar, mengosongkan ruangan.    

Sekarang, hanya ada satu tempat tidur troli di ruang gawat darurat yang besar.    

Berbagai peralatan medis disingkirkan di sampingnya.    

Di kaki tempat tidur, ada sobekan kain berlumuran darah yang dulunya adalah pakaian almarhum.    

Gu Jinglian berjalan ke samping tempat tidur. Dia benar-benar tidak percaya bahwa orang di bawah kain putih ini adalah Gu Xingze.    

Dia mengulurkan tangan dan meraih sudut kain putih dan menariknya ke bawah!    

Swoosh-    

Wajah tampan Gu Xingze yang tak bernyawa muncul dalam penglihatannya.    

Mata Gu Jinglian melebar dan dia kehilangan kendali atas fokusnya. Pupil matanya menyempit dan jantungnya berdetak kencang.    

"Xingze..."    

Dia benar-benar mati?    

Dia merasa sulit untuk percaya.    

Kepala Pelayan Fu bergegas ke ruang gawat darurat dan berteriak, "Tuan Muda Xingze!"