Menemukannya Seperti Orang Gila
Menemukannya Seperti Orang Gila
…
"Foto pengantin?"
Di sebuah kedai kopi, ekspresi Mu Yancheng sedikit memucat, bibirnya melengkung membentuk senyuman ambigu yang terkesan mengejek, ketika calon istrinya mengatakan bahwa mereka harus mengambil foto pengantin secepatnya.
Dia mengangkat cangkir kopi ke bibirnya dan menghirupnya dengan lembut sebelum dia mengarahkan pandangan mencemooh ke wanita yang duduk di seberangnya, yang membuat wanita itu merasa tidak nyaman dan terhina.
Song Enya dengan singkat bertanya, "Apa yang kamu tertawakan?"
"Ternyata Nona Song itu sangat romantis! Pemotretan pengantin?" Dia mencemooh lagi. "Kurasa kita bisa melewatkannya karena itu palsu dan tidak ada gunanya! Kamu tahu betul kenapa aku menikahimu, tapi kamu ingin aku berdiri di sampingmu untuk mengambil foto pengantin? Tidakkah menurutmu ide itu menjijikkan?"
Dia menggelengkan kepalanya sekali lagi. "Hentikan saja idenya!"
"Bukankah pemotretan pengantin adalah bagian dari upacara pernikahan?" bentak si Nona. "Kita harus menyelesaikan setiap langkahnya karena kita telah memutuskan akan menikah. Seperti yang kau tahu, sebagai putri tertua dari Song, keluargaku memiliki harapan yang tinggi untuk pernikahan ini! Inilah mengapa aku memanggilmu ke sini! Selain itu, bagaimana dengan gaun pengantin yang akan saya pakai di hari besar itu sendiri? Menurut ibu saya, karena ini adalah urusan sekali seumur hidup, kita harus mengadakan pernikahan besar dan menyewa desainer terkenal untuk mendesain gaun dan perhiasan saya! Selain itu, cincin kawin harus memiliki berlian yang sangat besar, atau akan terlihat menyedihkan!"
Dia masih marah atas apa yang terjadi di toko pengantin terakhir kali.
Hak apa yang dimiliki Yun Shishi untuk memiliki begitu banyak gaun rancangan desainer khusus?
Itu hanya upacara pernikahan! Akankah dia membutuhkan begitu banyak gaun?
Bisakah dia selesai memakai semuanya?
Dia mendengar dari staf ritel bahwa beberapa dari gaun itu akan dikenakan pada hari pernikahan itu sendiri, sementara yang lainnya akan dikenakan untuk pemotretan pengantin.
Kakak Mu benar-benar perhatian tentang pernikahannya!
Dia bahkan memesan beberapa gaun yang dibuat khusus untuk wanita jalang itu untuk dipilih dan dipakai untuk pemotretan pengantin mereka!
Pilih?
Dia mungkin juga menjadi buta karena memilih dari semua gaun itu!
Tuhan tahu betapa cemburunya Nona itu! Inilah mengapa dia begitu keras kepala, mendekati obsesi, tentang gaun pernikahannya.
Semakin banyak pemuda itu mendengar, semakin dia kesal. Paman keduanya telah menginstruksikan dia untuk mengikat keluarga Song ke sisinya, karena itu akan bermanfaat baginya. Nona itu memiliki kegunaannya sendiri, jadi orang yang lebih tua ingin dia memperlakukannya lebih baik; Setidaknya, dia tidak boleh membiarkan hubungan harmonis kedua keluarga dirusak lagi. Dia diharapkan untuk memenuhi permintaan apa pun yang dia miliki karena keluarganya.
Namun, dia merasa menjijikkan melihat nona itu, yang wajahnya dipenuhi riasan. Hanya duduk berhadap-hadapan dengannya sudah cukup untuk membuatnya merasa tidak nyaman. Dia lelah berurusan dengan nona yang lihai ini!
Dia memanggilnya untuk membahas upacara pernikahan mereka, jadi dia meluangkan waktu untuk bertemu dengannya.
Pekerjaan telah membuatnya tetap waspada dalam beberapa hari terakhir dan waktu luang apa pun yang dia punya di habiskannya untuk mencari keberadaan Meng Qingxue.