Satu Kelahiran Dua Harta: Cinta Seorang Miliarder

0Dia tidak terlalu memikirkan industri showbiz sejak awal, dia juga tidak memiliki energi untuk menjalankan perusahaan hiburan. Jadi, sejak kepergian Mu Yazhe, Huanyu Entertainment telah berubah menjadi seorang yatim piatu yang malang, yang telah ditinggalkan di sebuah pulau terpencil.     

Tiga hari kemudian, ketika Qin Zhou melangkah ke perusahaan lagi, dia benar-benar tidak bisa tersenyum lagi setelah mengetahui bahwa Huanyu Entertainment telah dibeli. Saat dia memasuki kantor CEO dan memperhatikan bahwa meja kosong itu sekarang memiliki papan nama Mu Yazhe di atasnya, wajahnya langsung berubah pucat.     

Pria itu duduk di kantor yang luas, mengamati sekelilingnya, ketika dia melihat manajer masuk. Dia melontarkan senyuman yang dalam dan bermakna.     

"Saya kira saya punya hak untuk memberi anda perintah sekarang, kan?"     

Sambil memeriksa wajah pucat manajer bintang itu, dia dengan acuh tak acuh menambahkan, "Oh, benar; saya berinvestasi dalam tim produksi itu. Sebagai investor terbesar, saya yakin direktur akan segera menyetujui permintaan kecil saya."     

Dia telah menginvestasikan sepuluh juta yuan ke dalam tim produksi.     

Tim produksi menghadapi kekurangan dana, jadi setelah melihat seseorang berkantong tebal bersedia berinvestasi dalam drama tersebut, sutradara segera dengan senang hati menyetujui permintaannya dengan senyuman dan mengangguk seperti penjilat yang menjilat.     

"Jangan khawatir, Ketua Mu! Permintaanmu sama sekali bukan masalah. Kami akan mempertimbangkan untuk mengubah gaya rambut pemeran utama wanita menjadi rambut panjang."     

Qin Zhou: "…"     

Tidak ada yang bisa dia lakukan selain menggerutu dalam hati.     

Betapa kapitalis yang penuh kebencian…     

Uang adalah akar dari segala kejahatan!     

Dia berpikir, Kamu menang!     

Hari itu, Yun Shishi pulang ke rumah dari tempat produksi, merasa senang dan riang seperti burung kecil. Dia berlari ke ruang kerja dan dengan penuh semangat berbagi, "Saya punya kabar baik untuk diberitahukan kepada mu, suamiku!"     

Dia melingkarkan lengannya di bahu pria itu, berseri-seri dengan sukacita. Dari kelihatannya, sesuatu yang baik telah terjadi.     

Meskipun pria itu tahu dengan jelas tentang sumber kebahagiaannya, dia berpura-pura tidak tahu dan bertanya dengan rasa ingin tahu, "Kabar baik apa yang bisa membuatmu begitu bahagia?"     

"Sutradara mengatakan kepada saya bahwa mereka akan merevisi skrip, jadi peran yang saya mainkan dapat memiliki rambut panjang. Dalam hal ini, saya hanya perlu potongan sederhana dan tidak perlu memotong pendek rambut!"     

Dia sangat gembira dan senang saat mendengar berita ini, karena dia bisa menjaga rambut panjangnya yang indah tanpa terlibat konflik dengan tim produksi!     

Dia yang terlalu naif, bagaimanapun, tidak memikirkan lebih dalam masalah ini dan mempertimbangkan mengapa sutradara tiba-tiba begitu ramah dan hormat padanya atau mengapa sikap seluruh tim produksi terhadapnya telah berubah seratus delapan puluh derajat. Jadi, wajar saja, dia tidak tahu bahwa perubahan positif seperti itu hanya mungkin terjadi karena suaminya yang tersayang diam-diam telah menyuap tim produksi!     

Mu Yazhe tersenyum. "Selama kamu bahagia."     

"Sekarang, aku bisa memakai gaun pengantinku dengan terlihat cantik!"     

Wanita itu memberinya kecupan ringan di pipi karena kegembiraan, dan dia tidak bisa menahan senyum lebar pada bibirnya. Dia merasa bahwa ciuman ini layak menghabiskan banyak uang untuk mendapatkan Huanyu dan menginvestasikan sepuluh juta ke dalam drama barunya.     

Dia meletakkan tangannya di tangannya dan dengan lembut menepuknya. "Pergi, ajukan cuti untuk besok."     

"Hm?" Dia tidak mengerti maksud pria itu. "Untuk apa?"     

Kerutan muncul di antara alisnya. "Bukankah kita punya janji untuk memilih gaun pengantinmu besok, bodoh?"     

"Ah!" Wanita itu memukul dahinya karena terlambat menyadari. "Bagaimana saya bisa melupakannya?"     

Dia kemudian bertanya, "Jam berapa janji kita?"