Satu Kelahiran Dua Harta: Cinta Seorang Miliarder

Saat itu, teleponnya menyala dengan pemberitahuan WeChat di layar.     

Seseorang baru saja mengiriminya pesan.     

Pengirim tidak lain adalah Gu Xingze.     

Dari pinggirannya, Mu Yazhe bisa melihat nama superstar itu.     

Merasa penasaran, dia membuka kunci teleponnya dan membaca pesan itu meskipun tahu betul bahwa tindakannya telah melanggar privasi wanita itu.     

Tetap saja, tidak masalah jika pesan itu datang dari orang lain.     

Namun nama itu, Gu Xingze meninggalkan rasa pahit di lidahnya.     

Sampai sekarang, dia tidak bisa melupakan apa yang terjadi hari itu.     

Selama pembuatan film 'The Green Apple', dia menyaksikannya mencium pipinya dengan penuh kasih.     

Apa yang wanita itu tidak tahu adalah seberapa banyak lelaki itu bergetar dalam kemarahan ketika melihat adegan itu.     

Menjadi orang yang bersih untuk romansa, dia tidak ingin melihat wanita itu intim dengan orang lain selain dia, baik secara fisik maupun emosional.     

Sikap posesif untuknya berlari jauh ke inti. Bahkan jika itu hanya akting, berciuman dan berpelukan sudah tidak mungkin!     

Setelah secara khusus kembali dari luar negeri, dia hampir meledak karena amarah yang meluap di dadanya saat melihat pemandangan itu.     

Dia berjuang keras mengekang amarahnya dan, karenanya, tidak membuat keributan di sana.     

Meskipun demikian, perjuangan dan kegelisahan di mata superstar ketika dia memeluk wanita itu masih tertanam dalam benak Mu Yazhe.     

Pria memahami pria yang terbaik.     

Dia dapat mengatakan bahwa pria lain memiliki perasaan untuknya dan perasaannya rumit.     

Superstar itu bertindak sangat baik dalam adegan itu, sepenuhnya memunculkan keraguan Yin Dongyu dan emosi campuran yang kuat.     

Tapi, apakah itu benar-benar aktingnya yang luar biasa?     

Dia tidak berpikir begitu!     

Meskipun kata-kata mungkin bisa menipu orang, emosi di mata aktor, pada saat itu, tidak bisa!     

Sementara yang lain mungkin tidak menyadarinya, Mu Yazhe melihat melalui dia dan tahu apa yang dirasakan pria lain untuk wanita itu!     

Gu Xingze menyukainya.     

Juga, mungkin tidak bisa hanya didefinisikan sebagai 'suka' lagi!     

Perasaan pembentuk untuknya sama sekali tidak bisa disembunyikan darinya!     

Perasaannya telah melampaui batas kesukaan.     

Adegan aktor dengan penuh semangat menyanyi dan memainkan piano untuknya di episode pertama 'The Love Diary' masih segar dalam ingatannya.     

Tersentuh oleh nyanyiannya yang penuh gairah, Yun Shishi dan mereka yang hadir tidak bisa menahan air mata ketika mereka mendengarnya.     

Mu Yazhe, bagaimanapun, tahu bahwa Gu Xingze telah menuangkan semua perasaan rumit untuknya ke dalam nyanyiannya.     

Orang itu harus dijaga!     

Ketika dia mengklik pesan WeChat itu, yang dia lihat adalah: [Shishi, pilih gaun dari dua yang kukirimkan padamu untuk karpet merah besok, oke? Aku yakin kamu akan terlihat menakjubkan di dalamnya.]     

Matanya langsung redup, marah dengan pesan itu.     

Gu Xingze mengirim gaun juga?     

Apakah dia masih mengharapkan sesuatu darinya?     

Kekhawatirannya yang berlebihan untuknya telah melampaui jarak yang seharusnya dimiliki rekan!     

Bagaimana dengan dia?     

Apakah dia akan menyetujuinya?     

Apakah dia akan mengenakan gaunnya ke karpet merah?     

Sial!     

Dia benar-benar kesal karena begitu banyak orang yang mengingini wanita itu!     

Saat memikirkan ini, dia menyalurkan semua kemarahan dan frustrasinya ke dalam sesi intim mereka, benar-benar berubah menjadi binatang buas dan melahap wanita itu sampai bersih.