Satu Kelahiran Dua Harta: Cinta Seorang Miliarder

Namun, sesuatu yang tidak menyenangkan terjadi selama perayaan.     

Yun Shishi diatur untuk duduk di meja yang sama dengan Yang Mi dan Lu Jingtian.     

Begitu Lu Jingtian berdiri untuk bersulang, Lu Jingtian 'tidak sengaja' menumpahkan segelas anggur merah kering padanya.     

'Serangan' yang tiba-tiba itu membuatnya lengah.     

Yun Shishi sedikit menegang saat menatap bajunya.     

Anggur merah cerah memercik ke roknya dan menyebar seperti bunga mekar.     

Lu Jingtian menutup mulutnya dengan kaget. "Ya ampun... Shishi, aku tidak sengaja melakukannya..."     

Yun Shishi, bagaimanapun, memberinya senyum dingin. "Aku tahu kamu tidak sengaja melakukannya!"     

Apakah dia benar-benar mengatakan bahwa dia sengaja melakukannya?     

Tanpa memandangnya, Yun Shishi menyeka roknya dengan lap basah, mendesah tak berdaya.     

Gaun itu hancur.     

Itu hanya sebuah gaun; karena kotor, dia bisa membuangnya.     

Karena itu, Yun Shishi berdiri untuk kembali ke nanny van. Setelah memperhatikan Lu Jingtian mengikuti di belakangnya, dia berbalik dengan waspada dan menyipitkan matanya, sedikit menjaganya. "Untuk apa kamu mengikutiku?"     

"Yun Shishi, kamu tampak sangat sombong, ya?" Lu Jingtian mencibir dengan penghinaan dan sarkasme yang tersembunyi di matanya.     

Mengangkat alisnya sedikit, Yun Shishi mencibir, "Aku tidak mengerti maksudmu!"     

Lu Jingtian mengangkat suaranya, matanya tajam. "Kamu melakukannya!"     

Jeda, Lu Jingtian tiba-tiba berubah agresif. "Hanya karena kamu mendapat dukungan Kakak Mu, kamu sangat angkuh, ya? Apakah kamu benar-benar berpikir bahwa Kakak Mu mencintaimu? Ketertarikan untukmu hanya sementara! Setelah Kakak Mu kehilangan minat, apakah kamu pikir kamu masih bisa dimanjakan seperti hari ini..."     

Yun Shishi dengan tidak sabar memotongnya. "Lu Jingtian, aku muak mendengarkan kata-kata seperti itu."     

Song Enya telah mengatakannya sebelumnya.     

Song Enya dan Lu Jingtian memiliki hubungan dekat; Song Enya mungkin telah menghasut Lu Jingtian untuk membuatnya jijik.     

Marah bahwa dia terganggu, Lu Jingtian segera mencibir, "Sebagai pemeran utama untuk film ini, begitu film ini dirilis, namamu akan ada di mana-mana; hari kemasyhuran semalamanmu semakin dekat! Tapi aku membencimu! Jika bukan karena Kakak Mu, kamu tidak akan berada di tempatmu hari ini! "     

Yun Shishi dengan lembut menyatakan, "Ketenaranku tergantung pada potensiku sendiri."     

Seolah-olah dia mendengar lelucon yang bagus, Lu Jingtian tertawa. "Ck! Betapa menyenangkan kata-katamu! Jika Kakak Mu tidak pernah memberimu begitu banyak sumber daya, apakah kamu masih memiliki ketenaran seperti itu? Teruslah bermimpi."     

"Apa? Kamu sangat iri padaku, ya." Yun Shishi menyeringai dengan ejekan tidak jelas di matanya.     

Bukankah dia iri?     

Lihatlah betapa berbeloknya wajahnya.     

Seberapa iri dia?     

Kata-katanya memukul Lu Jingtian dengan keberaniannya dan dia menjadi marah. "Apa yang harus membuat iri pada seorang pelacur yang naik melalui aturan yang tak terucapkan?!"     

Yun Shishi hanya dengan tenang menjawab, "Lebih baik daripada beberapa orang, aku kira, yang memiliki keterampilan akting rata-rata dan fondasi membaca yang buruk sehingga perlu banyak upaya untuk membaca baris yang lengkap. Jika bukan karena latar belakangmu, Direktur Lin pasti sudah lama mengusirmu dari tim produksi. "     

Berhenti sebentar, Yun Shishi dengan hati-hati memperhatikan kemarahan di wajahnya, lalu menghina, "Kudengar kau seharusnya menjadi pemeran utama wanita 'The Green Apple'. Tapi begitu Direktur Lin mengetahui bahwa secara internal diputuskan bahwa kau akan menjadi pemeran utama, dia segera mengumumkan bahwa dia tidak akan membuat film pertunjukan. Katakanlah, betapa buruk aktingmu bagi Direktur Lin menjadi begitu ketakutan sehingga dia lebih suka keluar dari pertunjukan daripada menggunakanmu. Ck ck, kaulah yang seharusnya malu!"