Diam-Diam Menikah Dengan Konglomerat

Sepertinya sejak Presiden Mo menikah, ia menjadi berbeda dari sebelumnya. Meskipun tidak banyak perubahan secara umum, Wei Zheng bisa merasakan ada sedikit perubahan. Jika disebutkan lebih spesifik, mungkin Presiden Mo sekarang lebih seperti orang hidup dan bukan sebuah patung dingin.     

Presiden Mo sekarang lebih manusiawi dari sebelumnya dan perubahan ini semua karena Nyonya Muda. Harus diakui bahwa kekuatan cinta benar-benar hebat. Bahkan, temperamen yang keras seperti presiden Mo ini juga bisa diubah menjadi kelembutan.     

Mo Yesi berjalan sampai di luar kantor presiden dan tiba-tiba teringat sesuatu. Ia berhenti, lalu menyipitkan matanya dan berkata, "Pergi dan lakukan satu hal lagi."     

"Presiden Mo, silakan beri instruksi."     

———     

Qiao Mianmian bangun segera setelah ia tertidur. Tetapi, ia tidak tahu bahwa banyak hal telah terjadi selama satu jam ia tertidur. Qiao Mianmian menguap dan begitu ia keluar dari kamar tidur, ia melihat Jiang Luoli bergegas berlari ke arahnya dengan penuh semangat.     

"Sayang! Sayang! Apakah kau sudah membaca Weibo?"     

Qiao Mianmian membuka sepasang matanya yang masih kabur dan menggelengkan kepalanya, "Belum melihatnya. Apa yang terjadi lagi?"     

"Aku tidak menyangka Chenxhen menjadi begitu kuat," Jiang Luoli berkata dengan kagum, "Orang yang mengunggah rumor dan menjebakmu telah tertangkap. Seseorang secara langsung mengunggah alamat IP yang ditemukan di forum. Tidak hanya orang di balik layar yang mengunggah rumor itu, tapi beberapa orang yang kegirangan dengan sangat luar biasa juga ditangkap."     

"Sial. Aku tidak menyangka di dalamnya juga ada Zhang Yuwei dan Bai Xiao," kata Jiang Luoli lagi, "Kau juga tidak terlalu membenci mereka, tapi mereka membuat segala macam rumor tentangmu di unggahan mereka. Aku tidak menyangka mereka begitu menjijikkan."     

Jiang Luoli masih belum berhenti bicara, "Tentu saja, yang paling menjijikkan adalah saudara tiri teratai putihmu. Sial! Dia tanpa malu-malu bertindak sebagai simpanan dan mencuri pria itu darimu. Sekarang dia masih menyebarkan rumor untuk menjebakmu. Aku belum pernah melihat wanita yang begitu menjijikkan."     

"Untungnya, kau juga termasuk selalu memperlakukan adikmu ini dengan cukup baik. Ketika dia baru saja memasuki rumah Qiao, kau tidak melakukan apapun untuk menipu orang lain. Mengapa dia begitu membencimu? Ini untuk memaksamu ke jalan buntu," lanjut Jiang Luoli.     

Qiao Mianmian berkata dengan ekspresi samar, "Benar. Sejak saat Su Ze tidak bisa mengendalikan tubuh bagian bawahnya dan berselingkuh, Su Ze bukan pacarku."     

Qiao Mianmian menolak Su Ze secara fisik dan psikologis. Ia merasa tidak nyaman ketika ia mendengar orang lain menghubungkan dirinya dan Su Ze bersama lagi.     

"Ya, ya, aku salah berbicara barusan. Dia bukan pacarmu. Dia adalah lelaki menjijikan yang tidak bisa mengontrol tubuh bagian bawahnya. Kembali ke topik utama, Chenchen benar-benar hebat kali ini. Unggahan skandal Qiao Anxin itu telah naik ke Weibo," lapor Jiang Luoli.     

"Sekarang, diperkirakan seluruh jaringan mengetahui semua hal kotor yang telah Qiao Anxin lakukan. Kali ini, aku akan melihat bagaimana dia bisa membersihkannya. Dia mengikuti jalur aktris yang jelas. Dia sudah membuat ramai karena memukuli orang di depan umum sebelumnya," kata Jiang Luoli.     

"Kali ini terungkap bahwa dia menyebarkan desas-desus, menjebak kakak perempuannya, dan melakukan beberapa hal seperti perselingkuhan yang mengganggu hubungan kakaknya sendiri. Citra dirinya pasti akan runtuh. Haha… Kau tidak bisa hidup dengan melakukan kejahatan, wanita yang tidak tahu malu ini seharusnya sudah lama dilenyapkan."     

Jiang Luoli membenci teratai putih licik semacam ini. Apalagi teratai putih palsu ini masih terus mengganggu dan menndas sahabatnya, bahkan semakin tak tertahankan. Seharusnya popularitasnya sebagai artis akan menurun dan ia tidak akan lagi diperhatikan sehingga lenyap dari industri hiburan.     

Qiao Mianmian mengeluarkan ponselnya dan mengklik Weibo. Namun, ia tidak merasa seoptimis Jiang Luoli. Ia merasa Qiao Anxin tidak akan mudah lenyap.