Diam-Diam Menikah Dengan Konglomerat

| Pejalan kaki yang cantik: Tapi, jika alamat IP dari unggahan yang dirumorkan telah dilacak, apakah itu akan selalu benar? Aku merasa jika Qiao Anxin melakukan hal ini, maka karakternya benar-benar sangat buruk.     

| Peri kecil keluarga Anxin: Haha. Anxin-ku juga bukanlah pendatang baru yang baru saja debut. Dia telah masuk lingkaran industri ini begitu lama dan tidak pernah terlihat berita negatif tentangnya. Dalam dua hari terakhir, ada ledakan demi ledakan berita. Siapa tahu ada konspirasi. Begitu melihat alamat IP tersebut adalah editan, ternyata ada juga orang yang memercayainya. Aku benar-benar sangat bersimpati dengan IQ kalian.     

| Aku adalah orang yang mencintaimu: Benar, pasti ada orang yang sengaja memfitnah Kak Anxin. Sudah menjadi penggemar Kak Anxin bertahun-tahun dan kami tahu persis seperti apa dia. Penyebar rumor sialan lebih baik menyerah saja. Kami sebagai penggemar tidak akan bubar hanya karena masalah kecil. Tunggu reaksi Kak Anxin. Dia pasti memberi kami sebuah jawaban yang memuaskan.     

| Hari ini adalah hari yang sangat menyedihkan: Tidak apa-apa bagi penggemar untuk mempertahankan artis mereka, tapi tidak baik untuk menjadi buta. Yang bilang gambarnya adalah editan, apa kalian serius? Gambar ini jelas-jelas bukan editan, oke.     

| Hari ini adalah hari yang sangat menyedihkan: Demi menunjukkan bahwa apa yang dikatakan benar, akun ini juga menggunakan perangkat lunak profesional untuk menganalisis gambar yang meledak itu. Setelah menganalisis berbagai angka, gambar alamat IP itu benar. Meski begitu, beberapa penggemar setia Qiao Anxin tetap menolak untuk percaya dan mengatakan bahwa analisis tersebut salah dan hanya editan.     

Seseorang dengan sengaja ingin menjebak Kakak Anxin mereka. Area komentar pada dasarnya terbagi menjadi dua kubu. Kubu pertama berdiri di pihak Qiao Anxin, sedangkan kubu lainnya adalah kubu yang tidak terlalu memercayainya. Ada juga bagian kecil, yang mungkin telah diatur oleh pesaing, yang mengambil kesempatan untuk menambahkan bensin ke dalam api dan memperbesar kecemburuan serta memberi Qiao Anxin banyak kejahatan kriminal.     

Sebagai orang yang terlibat, Qiao Anxin tidak membuat pernyataan apapun hampir satu jam setelah berita tersiar. Studio juga begitu hening. Sepertinya Qiao Anxin masih belum tahu tentang masalah ini.     

Qiao Mianmian membaca komentar-komentar tersebut sebentar dan kemudian keluar dari Weibo. Ia tahu bahwa penggemar akan mengatakan bahwa gambar itu adalah editan. Ia mengunci ponselnya dan berkata pada Jiang Luoli, "Berita Qiao Anxin bukan Chenchen yang merilisnya."     

"Ah? Bukan Chenchen?" Jiang Luoli bertanya dengan heran, "Siapa itu?"     

"Dewa priamu."     

"Apakah dewa pria tahu tentang ini?"     

"Iya. Awalnya aku tidak berencana memberitahunya. Saat dia datang menjemputku, Bai Xiao dan yang lainnya mengatakannya di depannya. Jadi…"     

"Sial! Apa yang ingin dilakukan Bai Xiao dan yang lainnya?"     

Qiao Mianmian memiringkan kepalanya dan memikirkannya dengan serius, "Mungkin mereka ingin dewa priamu mengusirku."     

"....." Jiang Luoli terdiam. Ia melihat ekspresi samar Qiao Mianmian dan mengerutkan kening, "Mianmian, aku tahu kau lembut dan baik hati dan tidak ingin membuat masalah ini menjadi rumit. Tapi, Bai Xiao dan Zhang Yuwei telah melakukan hal yang keterlaluan. Jika kau tidak tidak memberi mereka pelajaran, mereka akan menjadi lebih buruk dan keterlaluan di masa depan."     

Bagaimana mungkin Qiao Mianmian tidak memahami alasan ini? Ia mengangguk dan menjawab, "Aku mengerti. Kau tenang saja. Aku tahu harus melakukan apa."     

"Apakah kau benar-benar tahu?" tanya Jiang Luoli sedikit ragu-ragu.     

"Aku bukan Bunda Maria," Qiao Mianmian melihat ekspresi Jiang Luoli dan berbicara dengan sedikit lelucon, "Mereka hampir menunggangi kepalaku dan sudah kurang ajar, tapi aku masih bisa tetap acuh tak acuh. Aku tidak ingin melakukan hal-hal yang terlalu ekstrem. Tapi, karena mereka ingin memaksaku, biarkan mereka melakukan apa yang mereka inginkan saja."     

Saat Qiao Mianmian menyebutkan kalimat terakhir itu, matanya menjadi dua kali lipat lebih dingin.