Diam-Diam Menikah Dengan Konglomerat

Menurut mereka, kemungkinan ini sangat tipis. Presiden Mo mereka... sepertinya tidak memiliki pacar. Terakhir kali mereka mendengar bahwa Presiden Mo membawa seorang gadis ke kantornya, mereka terlihat sangat dekat. Tetapi, mereka kemudian tidak pernah melihat gadis itu lagi. Mungkinkah Presiden Mo dan gadis itu masih bersama dan masih belum berpisah?     

Setiap orang memiliki pertanyaan yang sama di hati mereka, tetapi semua orang takut untuk bertanya. Suasana hati Presiden Mo sedang buruk hari ini...     

Mereka mendengar tentang pertemuan sebelumnya. Ekspresi wajah presiden Mo menjadi dingin, dan membuat takut para eksekutif senior hingga semua orang tidak berani bernapas.     

Di pertemuan ini... Ekspresi Presiden Mo tampak lebih dingin. Terutama, setelah sering menyalakan ponsel dan melihatnya sekitar sepuluh kali. Amarah di mata bertambah sedikit-sedikit dan kemarahannya yang dalam hampir meluap dari dasar mata.     

Seluruh sosok Presiden Mo diselimuti oleh udara dingin yang suram dan terlihat sangat menakutkan. Semua orang bergumam dalam hati, Pertemuan akan segera berakhir… Pertemuan akan segera berakhir… Oh, Presiden Mo benar-benar menakutkan.     

Jika rapat hari ini tidak berakhir, mereka hampir mati lemas. Mungkin Tuhan mendengar doa mereka dan mengasihani mereka. Pertemuan yang awalnya memakan waktu hampir satu jam baru berakhir dan dihentikan setelah setengah jam.     

Pria yang duduk di depan memiliki wajah tampan dan putih. Wajahnya begitu tampan sehingga bahkan ketika ia dalam kondisi marah, ia juga terlalu tampan. Bibir tipis seksi pria itu merapat menjadi satu garis lurus yang dingin dan hampir tidak ada kehangatan di matanya.     

Setelah Presiden Mo mengumumkan bahwa rapat sudah berakhir, ia segera bangkit dan meninggalkan ruang pertemuan.     

———     

Begitu Mo Yesi keluar dari ruang rapat, ia menyalakan ponselnya. Ia melihat catatan pesan setengah jam yang lalu dan wajahnya menjadi semakin suram.     

Qiao Mianmian ternyata... tidak mengirimkan pesan lagi. Mungkinkah Qiao Mianmian tidak merasa bahwa Mo Yesi sedang marah? Tidak terpikir untuk mengirim beberapa pesan lagi untuk membujuknya? Atau, meneleponnya dan mengatakan sesuatu yang baik padanya agar ia akan memaafkannya karena tidak makan malam dengannya di malam hari? Namun, Qiao Mianmian tidak melakukannya...      

Qiao Mianmian juga bertanya secara simbolis dan jika Mo Yesi tidak menjawab, ia lalu mengabaikan Mo Yesi. Terlihat bahkan kalimat yang ia tanyakan sebelumnya ditanyakan dengan santai. Sama sekali tidak peduli. Memikirkan ini membuat ekspresi Mo Yesi yang sudah suram menjadi dua kali semakin suram.     

Mo Yesi merasa bahwa dirinya diabaikan. Ia merasa bahwa posisinya tidak sebaik Jiang Luoli di dalam hati Qiao Mianmian. Qiao Mianmian lebih bersedia menghabiskan waktu bersama Jiang Luoli dan juga tidak bersedia menemaninya.     

Mo Yesi tidak sabar untuk melihat Qiao Mianmian sepanjang waktu. Tetapi, Qiao Mianmian sepertinya tidak menginginkan hal yang sama. Dalam hubungan ini, bagaimanapun, Mo Yesi lebih banyak berpartisipasi. Hatinya sedikit marah.     

Mo Yesi menatap tampilan pesan obrolan keduanya untuk waktu yang lama dan memutuskan bahwa ia akan mengabaikan Qiao Mianmian. Karena Qiao Mianmian tidak mengirim pesan, Mo Yesi juga tidak akan mengirimkan pesan padanya. Jika Qiao Mianmian bisa menunjukkan bahwa ia tidak terlalu peduli pada Mo Yesi, Mo Yesi juga bisa.     

Mo Yesi segera memutuskan untuk mengabaikan Qiao Mianmian selama dua atau tiga hari. Bagaimanapun, jika Qiao Mianmian tidak mengambil inisiatif untuk datang mencarinyanya, ia tidak akan mengambil inisiatif lagi. Kali ini, Mo Yesi harus tetap tenang. Ia harus menunggu sampai Qiao Mianmian datang padanya terlebih dahulu.     

———     

Berita tentang Qiao Anxin semakin nyaring di Weibo. Namun, hanya dalam setengah hari, diskusi populernya meningkat dari satu atau dua miliar menjadi 8,9 miliar. Pencarian panas juga dengan cepat menduduki peringkat pertama. Hampir semua orang mendiskusikan berita panas tentang Qiao Anxin dan mereka sibuk menebak-nebak apakah itu benar atau salah.     

Penggemar Qiao Anxin yang fanatik menyerang orang di mana-mana. Ketika mereka melihat seseorang berbicara tentang Qiao Anxin dan mengatakan bahwa Qiao Anxin sama sekali tidak baik, mereka akan buru-buru menyengat orang itu seperti sekerumunan lebah.