Diam-Diam Menikah Dengan Konglomerat

Benar-Benar Merasa Dikejar Olehnya



Benar-Benar Merasa Dikejar Olehnya

0Qiao Mianmian bisa melihat melalui pemikiran cermat pria itu. Tetapi, perasaannya merasa lebih baik dan hatinya juga terasa manis. Mungkin karena Qiao Mianmian tidak membalas pesan itu untuk sementara waktu, Mo Yesi tidak tahan untuk mengirim pesan yang lain.     

| Mo Yesi: Nona Qiao, perlukah aku datang untuk menjemputmu?     

Qiao Mianmian melihat perubahan panggilan Mo Yesi terhadapnya dan ia mengerutkan bibirnya dengan senyum manis di matanya. Pengejaran ini masih semacam itu. Qiao Mianmian tiba-tiba merasa bahwa ia masih menikmati hubungan seperti sekarang ini antara dirinya dan Mo Yesi. Benar-benar ada perasaan dikejar oleh Mo Yesi.     

Dikejar oleh pria yang luar biasa membuat kesombongan wanita akan sangat terpuaskan.     

Qiao Mianmian menduga bahwa Mo Yesi mungkin sedikit cemas sehinga ia kemudian membalas. Mo Yesi menjawab dalam beberapa detik.     

| Qiao Mianmian: Baiklah, kau datang jemput aku.     

| Mo Yesi: Oke, paling lama dua puluh menit sudah sampai di bawah asramamu. Kau sementara pikirkan saja ingin makan apa.     

Sambil menunggu Mo Yesi, Qiao Mianmian masuk ke Weibo. Begitu ia masuk, ia langsung membaca berita Qiao Anxin lagi. Ini sebuah pernyataan klarifikasi tentang berita pemukulan. Berita itu dikeluarkan oleh rumah produksi Qiao Anxin.     

Pernyataan tersebut menyatakan bahwa Qiao Anxin mulai bertengkar dengan artis wanita karena pihak lain menghinanya terlebih dahulu. Karena omelannya sangat tidak menyenangkan dan artis wanita tersebut berulang kali memprovokasi Qiao Anxin, ia tidak tahan sehingga main tangan dengan pihak lain. Setelah itu, luka di tubuhnya lebih banyak daripada luka artis wanita itu. Sebenarnya yang dipukuli adalah dirinya.     

Dalam pernyataannya, Qiao Anxin digambarkan sebagai orang yang tidak bersalah dan tidak berdaya. Singkatnya, semua yang ia lakukan ada alasannya dan ia dipaksa untuk menjadi tidak berdaya. Pihak yang bersalah adalah artis wanita yang memarahinya terlebih dahulu. Rumah produksi Qiao Anxin tersebut juga mengklaim telah mengirim surat pengacara kepada artis wanita tersebut, menuduhnya melakukan fitnah dan tuduhan palsu.     

Xinghui seharusnya meminta warganet untuk membantu membersihkan nama Qiao Anxin. Pernyataan telah dikirim sedemikian rupa. Qiao Mianmian mengklik kolom komentar untuk melihat dan ternyata semuanya mendukung Qiao Anxin. Terkadang ada beberapa yang menentang Qiao Anxin, namun sangat cepat juga ditekan oleh komentar warganet.     

Beberapa unggahan resmi Weibo hiburan lainnya segera membagikan pernyataan yang dikeluarkan oleh rumah produksi Qiao Anxin. Qiao Mianmian mengklik kolom komentar di Weibo resmi ini dan melihat barisan warganet pendukung Qiao Anxin.     

Misalnya, ada komentar seperti ini (1): Ada baiknya jika mengetahui kesalahanmu dan bisa memperbaikinya. Siapa yang berani bilang bahwa tidak ada yang pernah melakukan kesalahan sejak kecil hingga dewasa? Selain itu, pihak lain terlebih dahulu menghina Qiao Anxin. Jika seseorang memarahi kalian di depan kalian, apa kalian bisa tidak marah?     

Ada juga komentar seperti ini (2): Ternyata pihak lain memarahi lebih dulu dan Qiao Anxin baru main tangan. Sejujurnya, jika seseorang memarahiku secara langsung dan omelan itu sangat tidak menyenangkan, aku juga pasti akan tidak tahan dan main tangan. Setiap orang bukan orang suci, jadi jangan gunakan standar orang suci untuk bertanya kepada artis. Pikirkan tentang apa yang akan kalian lakukan jika menemui hal seperti itu. Apakah kalian masih bisa menghadapinya dengan senyuman?     

Suatu ketika, seseorang mengatakan bahwa Qiao Anxin sebagai artis memukul orang di depan umum memberikan kesan yang sangat tidak baik. Mungkin itu akan mengajarkan hal buruk kepada penggemar yang lebih muda. Lalu, akan segera muncul orang-orang yang berkomentar serupa dan pengomentar tadi tidak akan pernah berani mengatakan apa pun.     

Kolom komentar hampir seluruhnya tenggelam oleh warganet yang membela kebenaran Qiao Anxin. Segera, beberapa orang yang disebut 'saksi' keluar untuk bersaksi. Mereka mengatakan bahwa memang artis wanita itu yang terlebih dahulu memarahi Qiao Anxin.     

Menurut saksi, Qiao Anxin bertahan untuk waktu yang lama dan pihak lainnya masih memarahinya. Kemudian, Qiao Anxin tidak bisa tahan lagi dan main tangan. Saksi mata mengatakan bahwa jika dirinya adalah Qiao Anxin, ia juga tidak akan tahan dan akan main tangan karena mulut artis wanita itu benar-benar sangat kotor.     

Qiao Anxin diatur oleh perusahaan dengan karakter dewi cinta pertama di kampus. Ia terlihat murni serta memiliki kepribadian yang lembut dan imut.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.