Diam-Diam Menikah Dengan Konglomerat

Harus Mengambil Peran Milik Qiao Mianmian



Harus Mengambil Peran Milik Qiao Mianmian

2Bagaimana mungkin seorang yang masih muda bisa sangat kompeten dan sudah menjabat sebagai eksekutif tertinggi seperti ini tanpa memiliki pengalaman dan rekam jejak pendukung yang cukup?     

Begitu Komisaris Chen melihat Mo Yesi, ia sudah menghilangkan sebagian besar prasangka semacam itu. Pemuda yang mengenakan jas dan sepatu kulit di hadapannya, dengan penampilan yang dingin dan mulia seperti ini, benar-benar berbeda dari yang dibayangkan.     

Mo Yesi bukan hanya tidak terlihat seperti anak muda yang tidak berkarisma, tetapi sebaliknya, aura Mo Yesi begitu kuat sehingga Komisaris Chen bisa merasakan tekanan. Untuk pertama kali dalam hidupnya, ia dikejutkan oleh aura seorang junior. Sekarang, bagaimana mungkin ia masih berani meremehkan Mo Yesi?     

Komisaris Chen sudah lama berkecimpung di dunia bisnis dan sekilas, ia bisa melihat bahwa junior bernama Mo Yesi ini tidak mudah.     

Mo Yesi melirik ke arah Komisaris Chen, mengulurkan tangan untuk berjabat tangan, dan kemudian menarik tangannya kembali, "Komisaris Chen terlalu sungkan. Presiden Mo memilih untuk bekerja sama dengan Perusahaan Hengtong jelas karena kekuatan Hengtong."     

Komisaris Chen mengucapkan beberapa pujian dengan sopan dan Mo Yesi menjawab beberapa komentar dengan sopan pula. Keduanya mengobrol sebentar, lalu dibawa ke lapangan golf oleh seseorang.     

———     

Di sisi lain, Qiao Anxin keluar dari aula audisi dengan wajah yang sudah sangat menggelap. Ia berjalan memasuki lift tanpa bisa menahan amarahnya. Ia menggertakkan gigi dan berteriak pada Linda, "Wanita jalang itu telah mengikuti audisi, Linda! Apakah kau mendengar itu? Mereka bilang peran itu telah ditentukan! Bagaimana ini? Apa yang harus aku lakukan?!"     

Qiao Anxin meraih lengan Linda. Matanya yang penuh amarah menunjukkan sedikit kepanikan dan ia berkata dengan sedikit bingung, "Bantu aku memikirkan cara. Cepat, bantu aku memikirkan cara! Jangan biarkan wanita jalang itu memiliki kesempatan untuk tampil di depan. Cepat pikirkan apakah ada cara untuk menghentikannya!"     

Qiao Anxin mulai meracau dengan panik, "Bagaimana bisa peran wanita ketiga diberikan kepadanya? Jika dia berperan sebagai pemeran wanita ketiga, bukankah dia akan mungkin menjadi populer? Peran itu memiliki banyak kesempatan untuk muncul. Bagaimana mungkin bisa diberikan padanya?!"     

"Anxin, tenanglah," Linda memandangi tatapan Qiao Anxin yang penuh semangat, lalu mengerutkan kening dan menahan amarahnya, "Ini bukan peristiwa besar seakan langit telah runtuh. Jangan panik dulu. Mari tenang dulu dan perlahan pikirkan solusinya."     

"Mengapa ini bukan masalah besar seperti langit telah runtuh?" balas Qiao Anxin yang sangat tidak puas dengan sikap Linda, "Begitu Qiao Mianmian diberi kesempatan untuk muncul, apakah kau tahu konsekuensinya?"     

"Tentu saja aku tahu," Linda menatap Qiao Anxin yang menghalangi Qiao Mianmian, seolah-olah sedang menghadapi musuh.     

Sebenarnya Linda agak sedikit meremehkan dalam hati. Ia tahu apa yang dikhawatirkan Qiao Anxin.     

Qiao Mianmian sedang dalam kondisi baik dan memiliki penampilan yang sangat baik. Selama ada yang mau mendukungnya, ia pasti akan menjadi populer. Bahkan, ia masih bisa menjadi populer meskipun hanya sebagai pajangan.     

Qiao Mianmian tidak hanya berpenampilan bagus, tetapi juga memiliki kekuatan tertentu. Hal itu yang membuat hati Qiao Anxin semakin cemburu.     

Jika bukan karena Qiao Anxin yang terus menekan Qiao Mianmian secara diam-diam, tidak mungkin Qiao Mianmian masih belum populer selama bertahun-tahun. Tidak apa-apa jika hanya bergabung sebagai pemeran wanita di deretan ketiga.     

Saat itu, ketika Linda melihat Qiao Mianmian untuk pertama kalinya, ia ingin merekrutnya. Jika Su Ze tidak menyerahkan Qiao Anxin padanya, ia pasti akan benar-benar merekrut Qiao Mianmian.     

Jika sumber daya yang sama diberikan kepada Qiao Mianmian, ia pasti akan jauh lebih populer daripada Qiao Anxin sekarang. Qiao Anxin juga memahami ini. Karenanya, ia menunjukkan reaksi besar dengan panik seperti ini.     

"Kalau kau tahu, segera pikirkan caranya," kata Qiao Anxin sambil menatap Linda dengan tidak puas, "Pokoknya, aku tidak peduli kau mau menggunakan cara apa. Aku harus mengambil peran milik Qiao Mianmian."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.