Jika Qiao Anxin Berbohong Padanya...
Jika Qiao Anxin Berbohong Padanya...
Qiao Anxin hamil masih kurang dari tiga bulan. Apalagi, janin bayi dalam tiga bulan pertama adalah waktu yang paling tidak stabil dan paling rawan kecelakaan. Jika Qiao Anxin benar-benar bertengkar begitu sengit dengan seseorang seperti yang dikatakan polisi, itu akan sangat berbahaya. Anak di dalam perutnya bisa saja keguguran dengan mudah.
Su Ze hanya sibuk menenangkan Qiao Anxin dan menangani urusan Linda, tetapi ia tidak berharap untuk berada di sini selama ini. Saat ia melihat bahwa Qiao Anxin sekarang terlihat baik-baik saja, sedikit keraguan muncul di hatinya.
"Kau benar-benar baik-baik saja?" Su Ze menyipitkan mata dan ketika ia melihat ke arah Qiao Anxin lagi, tatapannya sedikit rumit, "Apakah benar-benar tidak perlu pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan?"
Jantung Qiao Anxin mendadak berdegup kencang. Begitu ia mengangkat kepalanya, ia bertemu dengan mata Su Ze yang ingin tahu dan curiga. Jantung Qiao Anxin berdegup lagi dan ia baru menyadari bahwa Su Ze mencurigai ada sesuatu yang salah dengan anak di perutnya. Tubuh Qiao Anxin menegang dan ketika ditatap seperti ini oleh Su Ze, tangan dan kakinya mendadak menjadi sedikit dingin.
Setelah beberapa lama, sebuah senyuman yang dipaksakan muncul dari sudut bibir Qiao Anxin. Matanya berkedip, menghindari tatapan Su Ze, dan ia berkata, "Seharusnya... Seharusnya baik-baik saja. Aku terus melindungi perutku dan melindungi anak dalam kandunganku dengan baik. Lagi pula, menurutku bayi kita sangat kuat dan tidak serapuh yang kau kira."
"Benarkah?"
Su Ze memandangi mata Qiao Anxin yang menghindar dan ekspresi tidak wajar di wajah Qiao Anxin. Keraguan di hati Su Ze menjadi semakin besar...
Ketika Su Ze dan Qiao Anxin melakukan hubungan seks, mereka selalu memakai kondom. Hanya sekali Qiao Anxin merayunya di rongga jendela rumahnya dan saat itu Su Ze tidak keburu untuk memakainya, jadi mereka tidak memakainya. Tetapi, waktu itu adalah waktu yang aman bagi Qiao Anxin. Apalagi, saat momen kritis tiba, Su Ze juga mengeluarkan spermanya di luar.
Bisa dibilang kemungkinan Qiao Anxin untuk hamil sangat kecil, tetapi bukan berarti sepenuhnya tidak ada. Karenanya, ketika Qiao Anxin mengatakan bahwa ia sedang mengandung bayi mereka, Su Ze tidak pernah meragukannya. Tentu saja, Qiao Anxin kemudian menunjukkan hasil tes kehamilan yang memang menunjukkan bahwa dirinya hamil.
Saat ini, Su Ze tiba-tiba memiliki keraguan di dalam hatinya. Qiao Anxin hamil dan kehamilannya terlalu tepat waktu.
Tidak lama setelah Su Ze mulai mendiskusikan pernikahan dengan Qiao Mianmian, Qiao Anxin langsung hamil. Kemudian, Qiao Mianmian mengetahui tentang masalah mereka sehingga memutuskan Su Ze. Karena ada anaknya di kandungan Qiao Anxin, Su Ze akhirnya bersama dengan Qiao Anxin. Saat Su Ze Memikirkan kemungkinan tertentu di dalam hatinya, ekspresi wajahnya berubah menjadi sangat buruk.
"Kakak A Ze, kau... Ada apa denganmu?" tanya Qiao Anxin sambil menatap Su Ze dengan hati-hati. Hatinya terasa sangat gugup dan ia membatin, Kakak A Ze jadi seperti ini. Apakah dia... menemukan sesuatu?
Su Ze menatap Qiao Anxin dengan tatapan yang berat untuk beberapa saat. Ia perlahan-lahan mengerutkan sudut bibirnya, mengulurkan tangan dan menyentuh kepala Qiao Anxin, seolah berangsur-angsur kembali bersikap normal, "Tidak apa-apa. Aku hanya merasa masih harus membawamu ke rumah sakit untuk memeriksanya, baru bisa tenang. Kalau tidak, aku akan mengkhawatirkanmu."
Sekarang, jika Su Ze memikirkannya, Qiao Anxin yang selalu mengatakan tentang masalah kehamilannya. Awalnya, Qiao Anxin juga yang memberikan hasil tes kehamilan padanya. Kemudian, ia diyakinkan tentang masalah ini. Su Ze bahkan tidak tahu bagaimana ia bisa mempercayai Qiao Anxin dengan begitu mudah.
Karena Su Ze memiliki keraguan di dalam hatinya sekarang, ia ingin mengambil kesempatan ini untuk membawa Qiao Anxin ke rumah sakit untuk pemeriksaan. Jika Qiao Anxin berbohong padanya ...
Tangan Su Ze merosot ke samping dan mengepalkan tinju dengan erat. Kilat tatapan kejam sekilas melintas di matanya.
Qiao Anxin bisa menebak bahwa Su Ze mencurigainya. Su Ze ingin membawanya ke rumah sakit untuk pemeriksaan karena pria itu ingin melihat apakah dirinya benar-benar hamil atau tidak. Jika demikian, Qiao Anxin tidak perlu takut.