Diam-Diam Menikah Dengan Konglomerat

Akhirnya Kesayangan Kita Akan Menjadi Terkenal



Akhirnya Kesayangan Kita Akan Menjadi Terkenal

2Jika Bai Yusheng sudah berkata seperti itu, apa lagi yang berani orang lain katakan? Siapa yang tidak tahu temperamen Bai Yusheng? Jika mereka berani memaksanya, nanti ia akan marah. Bai Yusheng pemarah dan tidak peduli siapa orangnya, orang itu akan kehilangan mukanya. Untuk sementara, tidak ada yang berani berkata keberatan.     

Bai Yusheng cukup puas dengan pengetahuan mereka. Ia menoleh dan memandang Qiao Mianmian, yang masih tercengang, dengan senyum menawan di bibirnya. Lalu, ia berkata, "Kembalilah dan tunggu pemberitahuan untuk tanda tangan. Berperilakulah baik dan jangan mengecewakan saya."     

———     

Qiao Mianmian keluar dari aula audisi. Jiang Luoli, yang sedang menunggu di luar, segera mencondongkan tubuh ke depan begitu melihat temannya itu dan bertanya, "Bagaimana? Bagaimana?"     

Ekspresi Qiao Mianmian sedikit linglung, tetapi matanya bersinar dan ada kegembiraan yang tak terkendali dalam suaranya, "Coba kamu tebak?"     

"Berhasil?" tebak Jiang Luoli. Begitu melihat ekspresi Qiao Mianmian, ia langsung tahu kalau itu pasti berhasil.     

Qiao Mianmian mengerutkan bibirnya. Senyuman memenuhi matanya dan hampir meluap dari matanya, "Iya! Luoluo, akhirnya aku berhasil! Sutradara Bai bilang dia sudah memutuskan bahwa dia memilihku sebagai peran pendukung wanita. Dia juga memintaku kembali dan menunggu pemberitahuan untuk tanda tangan kontrak."     

"Wow! Hebat sekali! Sayang, kau akhirnya berbalik ke arah keberuntungan. Kau akan mulai menjadi populer!" Jiang Luoli bersemangat dan mengulurkan tangannya untuk memeluk Qiao Mianmian.     

"Aku sudah tahu kau pasti bisa berhasil! Kakak Bai adalah orang yang paling menghargai pendatang baru. Dengan kondisi yang begitu baik, dia tidak mungkin tidak menyukaimu. Dia bisa memutuskan untuk memberikan peran itu padamu di lokasi audisi. Itu artinya dia sangat puas denganmu," kata Jiang Luoli lagi, "Hebat, hebat! Kesayanganku akhirnya akan terkenal! Wah... Aku sangat bahagia untukmu!"     

Jiang Luoli turut sangat senang untuk Qiao Mianmian. Kondisi Qiao Mianmian sangat bagus untuk industri hiburan dan ia sangat cocok untuk mencari makan dari industri ini. Namun, masih belum saja terkenal.     

Sampai sekarang, Qiao Mianmian bahkan tidak termasuk ke baris wanita nomor delapan belas. Sedangkan, Qiao Anxin yang tidak sebaik dirinya bisa terjun ke duna ini dan menjadi wanita yang terkenal meskipun baru di lingkup kecil. Bukankah ini terlalu tidak adil?     

Jiang Luoli tahu bahwa kesayangannya jauh lebih berkali-kali lipat lebih baik dari Qiao Anxin. Jika modal yang sama diberikan kepada kesayangannya, mungkin sudah sejak lama Qiao Mianmian akan terkenal.     

Jiang Luoli tidak bisa mengerti bahwa wanita tak tahu malu seperti Qiao Anxin hidup lebih baik daripada kesayangannya. Ini akan membuatnya merasa sangat sedih. Mengapa seorang junior yang merebut tunangan orang lain dengan cara yang tercela bisa hidup dengan baik? Selingkuhan seharusnya seperti tikus di jalan yang diteriaki dan dipukuli semua orang, itu baru benar!     

Qiao Mianmian mengulurkan tangannya untuk balas memeluk Jiang Luoli. Suaranya sedikit tercekat saat ia berkata, "Iya, aku juga sangat senang. Luoluo, terima kasih. Terima kasih karena kau terus membantuku. Keberhasilan audisi kali ini juga berkat dirimu. Pasti aku menyelamatkan galaksi di kehidupan sebelumnya sampai bisa memiliki teman yang baik sepertimu di hidupku yang selanjutnya."     

Qiao Mianmian benar-benar berpikir ia sangat beruntung bisa bertemu dengan teman yang begitu baik seperti Jiang Luoli. Seperti kakak-adik kandung, tidak lebih.     

Jika bertemu dengan seorang saudari seperti Qiao Anxin, itu tidak sebaik teman biasa. Karena itu, Tuhan sebenarnya sangat baik pada Qiao Mianmian. Meskipun ia dikhianati oleh bajingan serta bertemu dengan ibu dan anak yang menjijikkan, Qiao Anxin dan Lin Huizhen, Tuhan mengatur banyak orang baik di sisinya.     

Qiao Chen, Jiang Luoli, dan juga Mo Yesi… Ini bisa dianggap sebagai ganti rugi untuk Qiao Mianmian. Dengan mereka, hidupnya juga bisa sangat baik. Adapun mereka yang membuatnya jijik, anggap saja seperti sampah yang dibuang.     

"Sayang, kau masih saja sungkan denganku? Kita ini seperti persahabatan yang mendalam dan mulia! Bukankah kita sudah membicarakan ini? Tunggu sampai nanti kau terkenal dan memiliki uang, kau akan memeliharaku? Aku juga melakukannya demi kesejahteraanku sendiri."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.