Kita Bisa Mengenalkan Kakak Padanya
Kita Bisa Mengenalkan Kakak Padanya
"Anxin, apakah kau melihat jelas wajah pria yang bersama dengan Mianmian?" tanya Su Ze. Ia ingin memperjelas masalah ini. Ia bahkan ingin mencari Qiao Mianmian dan bertanya pada Qiao Mianmian.
"Tidak." Qiao Anxin menggelengkan kepalanya dengan cemas. Matanya berbinar saat ia memikirkan sosok yang tinggi dan luar biasa itu, namun ia berbohong dengan licik. "Dari tampak punggungnya, pria itu tampaknya sedikit lebih tua. Pria itu mengenakan pakaian yang cukup stylish dan terlihat seperti orang yang memiliki banyak uang."
Setelah Su Ze mendengar perkataan Qiao Anxin, matanya tampak semakin penuh amarah. "Mianmian lebih suka pergi dengan orang tua daripada meminta bantuan? Apakah Mianmian begitu membencimu?" tanyanya.
"Kak Aze, bukannya kau tahu kepribadian Kakak?" Qiao Anxin menambahkan, "Kakak selalu sombong. Sulit baginya untuk memohon pada orang lain meskipun itu membuatnya mati. Selain itu, dia sangat membenci kita sehingga dia tidak bisa meminta bantuan kepada kita. Bahkan, jika kau memiliki perasaan seperti itu, Kakak juga belum tentu menerimanya." Selesai berbicara, Qiao Anxin menghela napas dengan lembut dan terlihat sangat khawatir. "Aku benar-benar tidak tega melihat Kakak menghancurkan dirinya sendiri seperti ini. Kita harus menemukan cara untuk menghentikannya agar dia tidak semakin jatuh."
Wajah Su Ze tampak muram dan cemberut. "Kau baru saja mengatakan bahwa dia tidak akan menerima bantuan kita. Apa ada cara lain?"
Mata Qiao Mianmian bergerak ke kanan dan ke kiri. Ia berjalan perlahan sambil memegang lengan Su Ze dengan lembut. "Kak Aze, aku ingat. Adakah kakak yang belum menikah di keluarga Su? Kita bisa mengenalkan kakak kepadanya."
"Maksudmu Manajer Yang?" tanya Su Ze sambil mengerutkan kening, "Manajer Yang tidak cocok. Dia sudah berumur 40 tahunan, lebih tua 20 tahun dari Mianmian."
"Umurnya hanya lebih tua sedikit. Lagi pula, hanya pria yang lebih tua yang tahu bagaimana cara mencintai wanita," Qiao Anxin berkata seakan-akan ia mengedepankan kebaikan Qiao Mianmian, "Dia lebih tua dua puluh tahun dari Kakak. Nanti jika mereka bersama-sama, dia bisa mencintai Kakak seperti anaknya sendiri. Selain itu, kita mengetahui orang-orang di perusahaanmu berikut latar belakang mereka. Setidaknya, mereka jauh lebih baik dari orang-orang di luar. Manajer Yang tak hanya sudah berumur, tetapi juga sangat luar biasa. Gaji tahunannya mencapai jutaan Yuan dan penghasilannya bisa memberi Kakak kehidupan yang baik. Omong-omong, dia lebih baik daripada pria yang bersama kakak."
Sebenarnya, Qiao Anxin pernah sekali bertemu dengan Manajer Yang. Manajer Yang tidak hanya tua, tetapi juga botak dan pendek dengan tinggi hanya sekitar 165 cm. Selain penghasilannya yang lumayan, yang lainnya sangat luar biasa.
Su Ze mengingat tampang Manajer Yang dan alisnya berkerut. Ia menipiskan bibirnya dan terdiam. Kemudian, suara lembut Qiao Anxin terdengar di telinganya, "Kak Aze… Secara penampilan, Manajer Yang tidak cocok untuk Kakak. Namun, penampilan hanyalah hal terpenting kedua setelah hal-hal lain. Aku pikir mereka bisa bertemu dulu."
Su Ze terdiam begitu lama. Ia jelas merasa bahwa Manajer Yang tidak cocok untuk Qiao Mianmian, tetapi ia juga tidak tega mengabaikan kebaikan Qiao Anxin. Setelah beberapa saat, ia akhirnya mengangguk. "Baik. Aku tanyakan dulu pada Manajer Yang besok."
———
Revolving Restaurant menyediakan makan malam yang sangat lezat dan bisa menghabiskan uang hingga lima digit angka untuk sekali makan. Qiao Mianmian tidak ingin menyia-nyaiakannya sehingga ia pun memakan hampir semua makanan di atas mejanya.