Kau Qiao Mianmian?
Kau Qiao Mianmian?
Ketika pandangan Shen Yueyue bertemu dengan kedua mata dingin Qiao Mianmian, ia tidak dapat menahan rasa takut di hatinya. Secara naluriah, ia ingin melangkah mundur. Tetapi, ketika ia memikirkan begitu banyak orang yang memperhatikannya, ia mengertakkan gigi dan mengutuk dengan marah, "Wanita jalang!"
Shen Yueyue kemudian melayangkan tangannya ke arah wajah Qiao Mianmian. Namun, bagaimana mungkin Qiao Mianmian membiarkan Shen Yueyue menamparnya begitu saja? Sebelum tamparan Shen Yueyue mendarat di wajahnya, ia mencegat tangan Shen Yueyue di udara.
"Ah, sakit! Wanita jalang, lepaskan aku!"
Pergelangan tangan Shen Yueyue dicengkeram dengan erat hingga ia mengerutkan wajahnya dengan kesakitan. Ia berusaha keras melepaskan cengkraman di tangannya. Namun, kekuatan tangan Qiao Mianmian sangat besar. Bahkan, jika seorang pria ingin mematahkan pergelangan tangan Qiao Mianmian, tidak akan ada yang bisa.
Terlebih lagi, Shen Yueyue adalah seorang yang manja. Qiao Mianmian hanya menggunakan sedikit kekuatan, tapi wajah Shen Yueyue sudah sampai memerah karena kesakitan. Shen Yueyue tidak memedulikan citranya lagi dan berteriak dengan keras, "Qiao Mianmian, wanita jalang! Lepaskan aku! Aku aku bertarung denganmu!"
"Oh, oke."
Qiao Mianmian menganggukkan kepalanya, mengerutkan bibir, dan tersenyum. Lalu, ia benar-benar melepaskan tangan Shen Yueyue. Hanya saja, begitu ia melepaskan cengkraman tangannya, Shen Yueyue masih berjuang melepaskan tangannya dan tidak berdiri dengan stabil sehingga langsung terjatuh ke tanah di depan umum. Shen Yueyue terjatuh tepat di kaki Qiao Mianmian dalam posisi berlutut.
"Heh, heh," Qiao Mianmian tidak bisa menahan tawanya. Ia menggelengkan kepalanya, menghela napas lagi, dan kemudian menatap Shen Yueyue, "Oh, Shen Yueyue. Apa yang kamu lakukan dengan memberikan hadiah sebesar itu untukku? Aku tidak bisa menahannya."
Orang-orang yang menyaksikan mereka bisa melihat ekspresi malu Shen Yueyue dan tertawa lagi.
"Mengapa nyali Shen Yueyue begitu besar sampai berani memprovokasi Qiao Mianmian? Apakah dia tidak takut Tuan Su menghabisinya?"
"Aku dengar Tuan Su dan Qiao Mianmian sudah putus."
"Apa? Dewaku akhirnya putus dengan si peri kecil Qiao Mianmian? Apakah berita itu dapat dipercaya? Bukankah Tuan Su sangat menyukainya? Mengapa mereka tiba-tiba putus?"
"Aku dengar Qiao Mianmian selingkuh."
"Qiao Mianmian sudah punya seseorang yang begitu baik seperti Tuan Su, tapi masih ingin berselingkuh? Tuan Su begitu baik padanya! Apakah wanita ini masih memiliki hati nurani?"
Sekelompok orang itu saling membicarakan satu sama lain. Shen Yueyue sangat marah sehingga membuat hidungnya berkerut dan matanya bengkok. Wajahnya kini tampak sangat buruk di depan umum. Ia menggertakkan gigi dan berteriak kepada para pemuda di kerumunan, "Kenapa kalian masih diam saja? Segera bereskan wanita jalang ini!"
"Qiao Mianmian, kamu keterlaluan!" seru Zhao Wanting sambil berbalik badan. Ia bersikap seolah-olah sangat menderita, lalu berkata dengan lembut kepada seorang pria di sampingnya, "Kakak Du Ze, kamu telah melihatnya dengan mata kepalamu sendiri. Qiao Mianmian benar-benar keterlaluan. Kamu harus membantuku dan Yueyue untuk mengembalikan reputasi kami."
Pria bernama Du Ze itu sedang merokok dan sebatang rokok masih bertengger di mulutnya. Ia sedikit menyipitkan matanya setengah sambil menatap Qiao Mianmian dengan tatapan suram dan sombong. Lalu, sebuah senyuman jahat muncul di sudut bibirnya. Dengan penuh keterkejutan dan rasa iri, Du Ze bertanya dengan penuh minat, "Kau Qiao Mianmian?"
Gadis di depannya mengenakan pakaian biasa, seperti mahasiswi normal, tetapi wajahnya itu begitu cantik sehingga membuat mabuk kepayang. Matanya yang hitam dan lembut terlihat lebih terang daripada bintang-bintang. Fitur-fitur wajahnya juga sangat halus hingga tidak ada cela sedikitpun dan bahkan kulit putihnya berkilau seperti air yang mengalir lembut.