Benar-benar Wanita Penggoda
Benar-benar Wanita Penggoda
Selain itu, Du Ze juga telah bermain dengan banyak wanita. Ia hanya perlu melihat sekilas untuk mengetahui bahwa Qiao Mianmian tidak hanya memiliki paras yang cantik, tetapi juga tubuh yang indah. Ini adalah kombinasi kecantikan wajah dan tubuh terbaik yang pernah Du Ze lihat. Melihat wanita yang begitu cantik di depannya membuat jiwa liarnya terpikat. Di detik ini juga, Du Ze memutuskan bahwa ia harus mendapatkan wanita cantik ini.
Keinginan dan ambisi di mata Du Ze terlihat sangat jelas. Qiao Mianmian mengerutkan kening ketika ia melihat Du Ze, lalu tatapannya berubah menjadi sedikit jijik. Ia menjawab dengan dingin, "Iya, aku Qiao Mianmian. Kau kakak angkat Shen Yueyue? Apakah kau ingin melampiaskan kemarahannya?"
Du Ze mengembuskan asap dari mulutnya dan tersenyum jahat. "Yueyue bilang kau telah menindasnya. Apakah itu benar?"
Shen Yueyue melihat Du Ze yang memulai pembicaraan. Ia bangkit dari tanah dengan wajah yang penuh ekspresi kebencian, seakan ingin merobek wajah Qiao Mianmian. Ia berseru pada Du Ze, "Kakak Du Ze, kau harus membantuku memberi pelajaran pada wanita jalang ini!"
Wajah Qiao Mianmian tetap tidak menunjukkan ekspresi, "Jadi, apa itu? Bukan apa?"
Du Ze tidak berbicara, tapi kedua matanya terlihat seperti menyembunyikan motif tertentu saat menatap Qiao Mianmian. Setelah ia melihat Qiao Mianmian sebentar, ia tersenyum dan berkata, "Yueyue dan Tingting, mereka adalah adikku. Karena kau telah menindas mereka, tidak mungkin bagiku sebagai kakak mereka untuk duduk diam dan hanya menontonnya saja. Tapi…"
Nada bicara Du Ze tiba-tiba berubah dan senyum di sudut bibirnya menjadi lebih jahat. "Kalian semua adalah teman sekamar yang baik. Kurasa pasti ada kesalahpahaman. Benar, kan?"
"Kakak Du Ze, kau…"
Perkataan Du Ze membuat ekspresi Shen Yueyue dan Zhao Wanting tiba-tiba berubah. Dilihat dari bagaimana mata Du Ze menatap Qiao Mianmian lagi, itu jelas tatapan mata seorang pria ketika tertarik pada seorang wanita. Ekspresi keduanya berubah lagi, lalu mereka diam-diam mengutuk Qiao Mianmian dalam hati dengan marah, Dasar wanita penggoda! Ketika bertemu dengan seorang pria langsung merayu pria itu.
Du Ze jelas-jelas kemari untuk membantu mereka melampiaskan amarah mereka pada Qiao Mianmian, tetapi sekarang Du Ze malah tergoda oleh wanita jalang ini. Shen Yueyue sangat marah sehingga rasanya paru-parunya akan meledak. Ia berkata dengan cemas dan marah, "Kakak Du Ze, ini bukan kesalahpahaman! Kau tadi lihat dengan mata kepalamu sendiri bagaimana dia menindasku! Kau bilang kau akan membantu kami, jadi jangan sampai kau tidak menepati perkataanmu!"
Sayangnya, saat ini Du Ze telah memiliki ketertarikan terhadap Qiao Mianmian. Mana mungkin ia masih memperdulikan mereka? Ia mengabaikan Shen Yueyue dan menatap lurus ke arah Qiao Mianmian. Motif di matanya sangat jelas, "Murid Qiao, bagaimana jika kita mencari tempat untuk mengobrol? Namaku Du Ze dan ayahku adalah Du Hai, pimpinan Grup Shenghui. Aku yakin kau pasti pernah mendengar nama ini."
Du Ze berbicara dengan tatapan mata yang yakin seolah ia akan menang. Saat ia melihat Qiao Mianmian mengenakan pakaian biasa, ia berpikir bahwa gadis ini juga pasti berasal dari keluarga biasa. Du Ze merasa bahwa jika generasi kedua keluarga kaya sepertinya berinisiatif mengejar Qiao Mianmian, gadis ini pasti tidak akan menolaknya. Gadis seperti ini biasanya paling memuja uang. Du Ze berencana untuk mendekati Qiao Mian selangkah demi selangkah.
"Kakak Du Ze, mengapa kau melakukan ini? Kau bilang kau akan membantu kami!"
Shen Yueyue dan Zhao Wanting sangat marah sehingga rasanya mereka hampir pingsan. Mereka tidak menyangka Du Ze akan dikacaukan oleh Qiao Mianmian. Du Ze pun melirik mereka dengan tidak sabar dan menghardik, "Diam! Aku tidak memintamu bicara, jadi jangan bicara!"
Setelah Du Ze selesai berbicara dengan mereka, ia menoleh untuk melihat Qiao Mianmian lagi. Lalu, ia mengangkat alisnya dan berkata, "Murid Qiao, bagaimana jika kita makan siang bersama? Kau suka makan apa? Aku akan segera menyuruh orang untuk memesan tempat."