Diam-Diam Menikah Dengan Konglomerat

Wei Zheng berpikir sejenak sebelum kemudian mengatakan yang sebenarnya, "Tuan Mo, Grup Shenghui adalah perusahaan menengah yang terkenal. Skalanya tidak kecil. Mereka juga tidak memiliki masalah dalam segi pendapatan. Jika tiba-tiba saya datang untuk membahas mengenai akuisisi, saya hanya khawatir pihak Shenghui tidak akan bersedia."     

Mo Yesi mengangkat kepalanya. Ketika mata dinginnya menatap Wei Zheng, Wei Zheng berhenti berbicara.     

"Menurut apa yang kau katakan, jika perusahaan Mo ingin mengakuisisi sebuah perusahaan, kita harus mengikuti kesediaan pihak lain yang memutuskan untuk menerima akuisisi atau tidak."     

Setelah mendengar ini, Wei Zheng gemetar ketakutan dan buru-buru berkata, "Tuan Mo, saya tidak bermaksud begitu."     

Plak!     

Mo Yesi menyipitkan matanya dan membanting dokumen yang dipegangnya di atas meja. Ia mengucapkan kata demi kata dengan dingin, "Jika mereka tidak bersedia, jual saja saham grup Shenghui. Biarkan mereka bangkrut. Dengan begitu, mereka hanya bisa memohon agar Perusahaan Mo mengakuisisi mereka."     

Mata Wei Zheng terbelalak karena terkejut. Menjual saham Grup Shenghui? Ini akan membutuhkan banyak uang, kan? pikirnya.     

Meskipun Perusahaan Mo tidak kekurangan uang sedikitpun, niat awal akuisisi adalah untuk mendapatkan keuntungan. Tetapi, jika Presiden Mo beroperasi dengan cara ini, jelas-jelas tindakan ini bukan akan menghasilkan uang. Ini adalah kerugian.     

Wei Zheng telah bekerja untuk Presiden Mo selama bertahun-tahun, tapi ia tidak pernah melihat Presiden Mo melakukan bisnis dengan kerugian. Ini benar-benar pertama kali ia melihat Presiden Mo begini. Ia langsung merasa bahwa semua hal tidak normal yang dilakukan Presiden Mo baru-baru ini sepertinya terkait dengan Nyonya Qiao. Apakah urusan kali ini juga berhubungan dengan wanita muda itu lagi?     

"...Ya, Presiden Mo!"     

Meskipun Wei Zheng ragu, bosnya sudah berbicara. Selain menuruti perintah, apakah ia berani mengajukan satu pertanyaan lagi? Jika Presiden Mo berkata bahwa ia akan membuat Grup Shenghui bangkrut, itu berarti Grup Shenghui harus bangkrut! Tidak peduli berhasil atau tidak!     

———     

Keesokan harinya, Qiao Mianmian mendengar bahwa Shen Yueyue dan Zhao Wanting dikeluarkan dari kampus. Karena sifat mereka yang buruk, seluruh kampus pun membicarakan kabar itu. Di waktu bersamaan, saluran berita keuangan utama sore itu melaporkan kebangkrutan Grup Shenghui.     

Diberitakan bahwa harga saham Grup Shenghui jatuh dalam semalam dan semua terjadi begitu cepat sehingga tidak ada peluang untuk menyelamatkannya. Padahal, Shenghui merupakan perusahaan lokal terkenal yang telah menjalankan bisnisnya selama lebih dari 20 tahun tanpa mengalami krisis ekonomi. Namun, hanya dalam satu malam, Grup Shenghui tiba-tiba bangkrut. Hal ini jelas mengejutkan semua orang yang melihatnya.     

Semua orang berspekulasi tentang alasan kebangkrutan Shenghui. Beberapa orang menebak bahwa Shenghui memiliki masalah internal sejak lama yang terus disembunyikan dari pihak luar, tetapi sekarang tidak dapat ditanggulangi lagi hingga akhirnya terungkap. Beberapa orang juga menebak bahwa bos Shenghui telah menyinggung seseorang sehingga beberapa pihak sengaja ingin membunuh Shenghui. Jika kebenarannya adalah pendapat yang terakhir dan Shenghui berhasil dihancurkan dalam semalam, dapat dibayangkan betapa menakjubkan kekuatan dan sumber keuangan pihak lain.     

Sementara semua orang masih berspekulasi, Qiao Mianmian terkejut saat mendengar berita itu. Ia langsung mengirim pesan singkat kepada Mo Yesi. Mo Yesi membalasnya dengan sangat cepat.     

| Qiao Mianmian: Masalah kebangkrutan Grup Shenghui… Apakah itu kamu yang melakukannya?     

| Mo Yesi: Hm.     

Jawaban Mo Yesi membuat Qiao Mianmian mendadak tertegun sebelum bertanya lagi.     

| Qiao Mainmian: Itu… Apakah itu karena aku?     

| Mo Yesi: Ya     

| Qiao Mianmian: …     

Meskipun Qiao Mianmian tidak tahu banyak tentang hal-hal yang berkaitan dalam bisnis, ia juga mengerti bahwa tidak mudah untuk membuat perusahaan skala besar bangkrut dalam semalam. Ia tidak menyangka bahwa Mo Yesi dapat melakukan hal seperti ini untuknya.     

Sebenarnya Qiao Mianmian tidak menderita kerugian apapun karena kejadian kemarin. Bisa dibilang bahwa yang menderita adalah Shen Yueyue dan kelompoknya itu. Qiao Mianmian awalnya mengira bahwa Mo Yesi akan mengalahkan sekelompok orang itu dan menjebloskan mereka ke dalam penjara. Menghukum mereka juga sudah cukup baginya.