Dia Harus Memikirkan Cara untuk Menghentikannya
Dia Harus Memikirkan Cara untuk Menghentikannya
Asisten wanita itu terus meneteskan air mata dengan sedih, tetapi ia tidak berani membantah Qiao Anxin barang sepatah kata pun. Ia hanya bisa menyeka air matanya, lalu segera berbalik dan pergi.
Lin Huizhen melihat kejadian ini dan menunggu sampai asisten Qiao Anxin pergi. Lalu, ia mengerutkan kening dan berkata, "Jangan terlalu kasar dengan asistenmu. Apakah kau tidak takut jika dia akan mengeksposmu nanti? Kau sekarang sudah menjadi figur publik dan citramu tidak boleh hancur."
Qiao Anxin mengerutkan bibirnya dengan tidak setuju, "Aku mengenalnya. Dia tidak akan punya nyali."
Lin Huizhen ingin membujuknya lagi, tetapi Qiao Anxin langsung menyela dengan tidak sabar, "Sudahlah, Ma. Aku tahu apa yang harus aku lakukan."
Setelah Qiao Anxin selesai berbicara, ia mengeluarkan ponselnya dan menelepon seseorang. Segera, teleponnya itu terhubung. Ia langsung bertanya dengan suara dingin, "Apakah kau sudah menelepon Qiao Mianmian masalah peran pengganti itu?"
Qiao Anxin mendengarkan jawaban dari orang di seberang sana. Beberapa detik kemudian, ia memekik, "Apa?!" Qiao Anxin menggertakkan gigi. Ekspresi wajahnya sangat buruk saat ia memastikan lagi, "Dia menolak?"
Setelah beberapa detik, Qiao Anxin menutup telepon dengan putus asa dan membanting ponselnya ke lantai. Lin Huizhen tercengang melihatnya dan bertanya, "Ada apa ini?"
Qiao Anxin tidak mengatakan sepatah kata pun. Ia mengepalkan tangannya dan meremas jarinya saat memikirkan panggilan telepon barusan.
Qiao Mianmian menolak bekerja sebagai peran pengganti. Itu pasti karena pria misterius itu. Pria itu telah menjadi pendukung Qiao Mianmian sekarang. Jelas Qiao Mianmian tidak harus mengambil peran kecil yang tidak menghasilkan banyak uang.
Qiao Anxin tiba-tiba merasakan krisis yang bahaya. Jika pria itu juga seperti Su Ze yang bersedia mendukung Qiao Mianmian seperti itu dan membuatnya menjadi populer, bukankah wanita jalang itu jadi mempunyai kesempatan untuk menjadi populer juga?
Qiao Anxin lebih tahu dari siapa pun bahwa Qiao Mianmian lebih baik darinya dalam semua aspek. Ada beberapa audisi peran sebelumnya dan sutradara awalnya menyukai Qiao Mianmian. Namun, Qiao Anxin meminta bantuan Su Ze untuk merebut peran tersebut. Jika tidak... Bagaimana mungkin wanita jalang itu masih memerankan peran kecil?
Qiao Mianmian jelas tidak mengetahui hal-hal ini. Qiao Anxin tahu betul apa yang mungkin terjadi jika Qiao Mianmian diberi sebuah kesempatan. Qiao Anxin berpikir, Wanita jalang itu mungkin tidak hanya akan menjadi populer, tapi jugaakan melebihi nilaiku saat ini! Bagaimana bisa aku membiarkan hal ini terjadi? Tidak, aku harus menemukan cara untuk menghentikan wanita jalang itu sebelum dia menjadi populer!
"Ma, beristirahatlah dengan baik. Aku akan keluar dulu. Nanti malam aku akan datang lagi melihat Mama."
Qiao Anxin mengeluarkan kacamata hitam besar dari tas dan mengenakannya. Lalu, ia membawa tas dan berbalik meninggalkan ruang rawat. Lin Huizhen tinggal di departemen rawat inap kedua. Setelah Qiao Anxin keluar dari pintu ruang rawat inap, ia berbelok di sudut dan berjalan menuju departemen rawat inap ketiga.
Qiao Anxin ingat bahwa Qiao Chen tinggal di gedung rawat inap ketiga. Tetapi, ketika ia menemukan ruangan yang dulu ditinggali Qiao Chen, ia mendapati bahwa ternyata orangnya telah berganti. Ia pun bertanya pada seorang perawat.
Perawat itu melirik Qiao Anxin dan balik bertanya, "Nona, maaf, apa hubungan Anda dengan Tuan Qiao?"
Qiao Anxin berpikir sejenak, lalu menahan rasa jijiknya dan menjawab, "Aku kakaknya."
Perawat itu terkejut mendengarnya. Ia menatap Qiao Anxin dari atas ke bawah beberapa kali, lalu berkata dengan ragu, "Tuan Qiao mempunyai kakak perempuan yang pernah datang menemuinya, tapi..."
"Aku kakak perempuan keduanya," potong Qiao Anxin sambil menunjukkan sedikit ketidaksabaran di wajahnya, "Apakah dia tidak memberitahumu bahwa dia memiliki dua kakak perempuan? Katakan saja padaku, apakah dia sudah keluar dari rumah sakit?'
Perawat melihat Qiao Anxin yang berpakaian bagus dan mengaku sebagai kakak perempuan kedua Qiao Chen. Ia berpikir bahwa Qiao Anxin seharusnya bukan pembohong.