Nanti, Ini Akan Menjadi Tamparan yang Keras di Wajahnya
Nanti, Ini Akan Menjadi Tamparan yang Keras di Wajahnya
Song Fang berkata sambil tersenyum, "Anxin, nasib baik apa yang kau miliki? Kemampuannya mempromosikan barang pasti tidak sebaik dirimu. Nanti begitu jumlah penjualan keluar, perusahaan akan tahu siapa yang paling tepat untuk mereka kontrak. Kau memiliki karya, memiliki pujian dari publik, juga memiliki penggemar. Aku rasa Qiao Mianmian akan kalah dengan sangat buruk."
Qiao Anxin mengerutkan bibirnya, dan ekspresi wajah Qiao Anxin masih tidak terlalu senang. "Aku tidak pernah khawatir dengan yang kau katakan, aku hanya tidak mengerti bagaimana pemikiran peruahaan Xue Shiya sampai mereka benar-benar mengontrak Qiao Mianmian. Aku sama sekali tidak ingin menandatangani kontrak dengan satu perusahaan yang sama dengan wanita jalang itu."
"Mungkin karena dia sering masuk dalam pencarian terpanas, perusahaan merasa dengan mengontrak Qiao Mianmian dapat mendorong penjualan. Kebetulan produk yang kalian tandatangani juga masuk ke pasaran online dalam hari yang sama, nanti kita langsung dapat melihat bagaimana penjualannya."
Quao Anxin meremas ponselnya, menggertakkan gigi, dan tersenyum dingin. "Kalau begitu nanti aku ingin memberikan tamparan yang keras di wajahnya.
*
Meskipun Qiao Mianmian sedikit terkejut, saat Qiao Mianmian tahu bahwa dirinya dan Qiao Anxin menandatangani kontrak kerja sama juru bicara dari satu perusahaan yang sama, tapi sikap Qiao Mianmian masih sangat tenang.
Dua hari kemudian, pihak Xue Shiya menghubungi Qiao Mianmian, dan bertanya kepada Qiao Mianmian apakah punya waktu syuting iklan pendek untuk perusahaan mereka. Kebetulan Qiao Mianmian baru saja menyelesaikan sebuah adegan, dan perannya dalam dua hari berikutnya sangat jarang. Setelah Qiao Mianmian bertanya kepada Bai Yusheng, Qiao Mianmian menyetujui pihak Xue Shiya.
Setelah mengonfirmasi lokasi iklan, Qiao Mianmian mengajak Nana pergi ke sana.
Setibanya di lokasi syuting, Qiao Mianmian dipimpin oleh salah satu kru untuk menuju lokasi syuting. Lokasi syuting ini berada di sebuah gedung dengan beberapa alat syuting di dalamnya.
Begitu Qiao Mianmian berjalan masuk, Qiao Mianmian mendengar suara tawa yang akrab. Qiao Mianmian menghentikan langkah kakinya selama beberapa saat. Setelah berdiri di depan pintu selama beberapa detik, ekspresi wajah Qiao Mianmian kembali normal dan Qiao Mianmian terus berjalan ke dalam.
Kru yang memimpin mereka dengan cepat berjalan ke depan sutradara. "Sutradara Zhao, Nona Qiao Mianmian sudah datang."
Begitu suara kru tersebut terdengar, Qiao Anxin yang sedang bercanda dengan sutradara mengangkat kepalanya tiba-tiba. Saat Qiao Anxin melihat Qiao Mianmian, mata Qiao Anxin menjadi tenggelam, dan senyuman di wajah Qiao Anxin mengeras.
Qiao Mianmian mengabaikan Qiao Anxin dan hanya menyapa sutradara dengan sopan, "Halo Sutradara Zhao, aku Qiao Mianmian."
Sutradara itu mengangkat kepalanya. Saat sorot matanya jatuh pada Qiao Mianmian, Sutradara Zhao tercengang dan ada kejutan yang jelas di matanya.
Tugas utama Sutradara Zhao hari ini adalah membuat iklan untuk Qiao Mianmian dan Qiao Anxin, yang akan digunakan untuk peluncuran produk baru dua hari kemudian. Jadi sebelum itu, Sutradara Zhao sudah membaca informasi yang berkaitan dengan mereka.
Qiao Anxin sama sekali tidak berbeda jauh dengan foto-fotonya, jadi saat sutradara melihat Qiao Anxin, sutradara tidak merasakan apapun. Sedangkan Qiao Mianmian, di dalam foto, Qiao Mianmian terlihat sangat cantik, tapi Qiao Mianmian aslinya lebih cantik daripada di foto.
Hanya melihat foto Qiao Mianmian saja, Sutradara Zhao merasa bahwa penampilan Qiao Mianmian merupakan salah satu yang terbaik di dalam industri hiburan. Sekarang setelah melihat Qiao Mianmian secara langsung, sutradara benar-benar dibuat sangat kagum.
Sutradara tidak menyangka, Qiao Miamian aslinya akan jauh lebih cantik daripada di foto. Dibandingkan dengan Qiao Anxin, gadis muda yang cantik, Qiao Mianmian jauh lebih cantik berlaki-kali lipat.
Begitu melihat Qiao Mianmian, sutradara sudah tidak sabar ingin mengambil gambar Qiao Mianmian. Dalam sekejap, Qiao Anxin benar-benar dilupakan.
Qiao Anxin tentu saja tidak mengabaikan tatapan kagum di mata sutradara. Melihat sutradara terpana melihat Qiao Mianmian, di dalam hati Qiao Anxin diam-diam mengutuk wanita jalang itu, dan mencoba menarik perhatian sutradara kembali padanya.