Dari Dulu Hingga Sekarang, Aku Tidak Pernah Membencimu
Dari Dulu Hingga Sekarang, Aku Tidak Pernah Membencimu
"Iya, otakku memang bermasalah, pemikiranku terlalu kotor. Maaf, aku tahu aku salah, kelak aku juga tidak akan ikut campur urusan pribadimu." Shen Xin menangis sambil mengeluh hingga tersedak.
"Aku jelas tahu bahwa kau tidak menyukaiku, kau membenciku, tapi aku terus menerus bergentayangan di hadapanmu dan membuatmu kesal. Aku tidak sadar diri, aku bermuka tebal. Tapi kau tenang saja, ini adalah yang terakhir kalinya, kelak aku juga tidak akan melakukan hal yang seperti ini lagi.
"Kau memanggilku ke sini, karena kau ingin aku tidak ikut campur masalah pribadimu di masa depan, kan? Aku tahu, aku benar-benar tidak akan melakukannya lagi di masa depan. Terima kasih karena kau masih memberiku kompromi, dan tidak mengatakan perkataan seperti ini di depan umum."
Setelah selesai berbicara, Shen Xin mengulurkan tangan dan menyeka air matanya. Shen Xin mengangkat matanya, bulu matanya yang gemetar ditutupi dengan air mata. Shen Xin menatap Qiao Chen dengan mata merah dan berkata, "Maaf karena aku membuatmu kesulitan lagi."
Qiao Chen mengerutkan kening. Setelah menatap Shen Xin selama beberapa saat, Qiao Chen baru berkata dengan suaranya yang sangat tenang, "Sudah selesai bicara?"
Shen Xin tercenang.
Qiao Chen berkata lagi, "Jika kau sudah selesai berbicara, bisakah sekarang gantian aku yang berbicara? Apa yang akan aku katakan selanjutnya adalah perkataan yang tulus, tidak ada kebohongan sedikit pun. Jadi Shen Xin, dengarkan perkataanku dengan baik.
"Aku tidak menyalahkanmu karena ikut campur masalah pribadiku, aku juga tidak membenciku, kau juga tidak pernah membuatku merasa kesal. Perkataanku barusan sama sekali tidak bermaksud untuk menyalahkanmu. Aku hanya ingin memberitahumu, aku tidak tertarik dengan wanita-wanita itu, aku dan mereka sama sekali tidak seperti yang kau pikirkan."
Setelah selesai berbicara, Qiao Chen sendiri juga tercengang selama beberapa saat. Qiao Chen tiba-tiba menyadari bahwa Qiao Chen sedang menjelaskan kepada Shen Xin. Dengan hubungan Qiao Chen dan Shen Xin sekarang, Qiao Chen sama sekali tidak perlu mengatakan ini kepada Shen Xin. Apa sebenarnya hubungan Qiao Chen dengan wanita-wanita itu, juga tidak perlu sampai memberitahu Shen Xin.
Shen Xin lebih terkejut hingga matanya melebar, Shen Xin tidak berani memercayai hal ini. Apakah Qiao Chen bilang tidak membenci Shen Xin? Apakah Shen Xin tidak salah dengar?
Tapi, Qiao Chen jelas-jelas sangat membenci Shen Xin.
Jika Qiao Chen tidak membenci Shen Xin, mengapa Qiao Chen meminta Shen Xin untuk tidak lagi mengganggu QIao Chen? Jika Qiao Chen tidak membenci Shen Xin, mengapa setiap kali Qiao Chen bertemu dengan Shen Xin, Qiao Chen selalu berpura-pura tidak melihat, bahkan juga tidak pernah menyapa Shen Xin?
Jika Qiao Chen tidak membenci Shen Xin, mengapa Qiao Chen bersikap lembut kepada orang lain, tapi justru bersikap sangat dingin kepada Shen Xin? Jika Qiao Chen tidak membencinya ...
Memikirkan kembali hal-hal kecil yang mereka berdua lakukan selama ini, sangat sulit bagi Shen Xin untuk percaya bahwa Qiao Chen benar-benar tidak membenci Shen Xin.
"Qiao Chen, apakah kau benar-benar ... tidak membenciku?" Mata Shen Xin masih berlinang air mata dan menatap Qiao Chen dengan tidak percaya.
Qiao Chen tiba-tiba merasa kesal. Begini lagi, setiap kali selalu seperti ini.
Begitu Qiao Chen melihat Shen Xin menangis, hatinya merasa sangat kesal. Rasa kesal ini sama sekali bukan karena rasa benci. Qiao Chen tidak tahu pasti karena apa ini semua. Tapi begitu melihat Shen Xin menangis, hati Qiao Chen akan terasa tidak nyaman. Air mata itu seperti jarum halus yang tertancap di hati Qiao Chen. Begitu air mata Shen Xin jatuh, hati Qiao Chen mulai terasa sakit.
"Aku sejak dulu tidak pernah membencimu." Qiao Chen menatap Shen Xin, dan berkata kata demi kata, "Shen Xin, dari dulu hingga sekarang, aku tidak membencimu."
"Tapi, aku terus mengganggumu selama beberapa tahun." Shen Xin mengerucutkan bibirnya dan terdiam beberapa saat, lalu menertawakan dirinya sendiri. "Bukankah kau merasa bahwa aku sangat menyebalkan? Qiao Chen, kau tidak perlu mempertimbangkan perasaanku. Aku juga tidak selemah yang kau pikirkan, jadi kau tidka perlu sampai berkata bohong padaku."