Diam-Diam Menikah Dengan Konglomerat

Pohon Besi Berusia Sepuluh Ribu Tahun Benar-benar Mekar



Pohon Besi Berusia Sepuluh Ribu Tahun Benar-benar Mekar

0"Beritahu apu yang dia suka. Kalau tidak, bagaimana jika nanti aku memilih hadiah yang tidak dia sukai?"     

"Kau tidak perlu khawatir tentang hadiah, cukup aku yang memberikannya."     

"Tapi, aku ingin memilih sendiri." Melihat ekspresi tidak senang pria itu, Qiao Mianmian berpikir bahwa Mo Yesi pasti cemburu lagi. Kemudian Qiao Mianmian menjabat tangan Mo Yesi tanpa daya dan berkata dengan bercanda, "Kau jangan marah, aku hanya ingin berterima kasih padanya karena telah memberikan peran wanita nomor satu padaku. Jika itu orang lain, aku juga akan melakukan seperti itu."     

Mo Yesi mengerutkan bibirnya dan tidak mengatakan apa-apa.     

Qiao Mianmian menghela napas dan melepaskan tangan Mo Yesi. "Baiklah, jika kau tidak mengatakannya, aku akan memilih sendiri. Toh, Kak Bai pasti akan menyukai hadiah yang aku pilih."     

Mo Yesi telah memutuskan setelah Qiao Mianmian selesai syuting drama Bai Yusheng, Mo Yesi tidak akan mengizinkan mereka untuk bekerja sama lagi. Mo Yesi sama sekali tidak tenang terhadap Bai Yusheng. Saat ini, ponsel Qiao Mianmian berdering.     

Qiao Mianmian melihat bahwa Xie Linda meneleponnya. Qiao Mianmian kemudian memberikan isyarat diam kepada Mo Yesi. Setelah terhubung, Xie Linda langsung menanyakan apa yang terjadi saat Qiao Mianmian mengatakan bahwa Qiao Mianmian akan melepaskan juru bicara MC di acara amal.      

Qiao Mianmian sebenarnya juga bukan sepenuhnya mengatakan itu demi akting untuk dilihat orang lain. Qiao Mianmian memikirkannya sebentar, dan mengatakan yang sebenarnya kepada Xie Linda, "Kak Xie, aku rasa lebih baik melepaskan juru bicara itu. Aku sudah pernah menanyakannya, MC memang berencana untuk memperpanjang kontrak dengan Xiaoxiao sebelumnya. Aku merasa banyak masalah setelah menerima juru bicara ini.     

"Dengan reputasiku sekarang, aku tidak cocok menjadi juru bicara MC. Aku masih ingin mengembangkan karirku terlebih dahulu, dan saat aku benar-benar memiliki kekuatan di masa depan, aku tidak perlu khawatir tentang juru bicara."     

"Apakah kau sudah memikirkannya dengan baik? Kau serius?" tanya Xie Linda.     

"Ya, aku sudah memikirkannya dengan baik."     

"Tapi kita sudah menandatangani kontrak ..."     

"Bukankah katanya MC berada di bawah perusahaan Gong? Aku akan meminta pacarku berbicara dengan Tuan Muda Gong, seharusnya tidak akan ada masalah."     

Xie Linda di ujung telepon terdiam selama saat, lalu menghela napas, dan suaranya terdengar tidak bersemangat, "Baiklah, aku hargai keputusanmu. Tapi, menurutmu, bahkan jika kau melepaskan juru bicara MC, apakah Xiaoxiao dan penggemarnya juga tidak akan merepotkanmu? Aku akan menelepon MC sekarang untuk membicarakan pemutusan kontrak."     

Panggilan telepon berakhir. Qiao Mianmian tiba-tiba teringat tentang ambulans sebensar 50 unit dan 520 hadiah di ruang siaran langsung. Qiao Mianmian bertanya kepada Mo Yesi, "Apakah kau yang mengirimkan hadiah di siaran langsung dan menyumbangkan hadiah atas namamu?"     

"Ya." Mo Yesi mengangguk.     

"... Mengapa kau tiba-tiba kepikiran untuk memberikan hadiah untukku? Biasanya kau tidak menonton siaran langsung, kan?"     

Mo Yesi memandang Qiao Mianmian dan menggosok tangannya yang besar di atas kepala Qiao Mianmian sebanyak dua kali. "Aku tidak menonton siaran langsung, aku sejak dulu juga tidak pernah memberikan hadiah kepada wanita manapun. Wei Zheng membantuku memberikan hadiah di ruang siaran langsung. Ada orang yang bilang aku enggan memberikan uang padamu, aku tentu saja ingin membuktikan diriku sendiri."     

Jadi Mo Yesi menghabiskan lebih dari 10 juta yuan untuk membuktikannya? Jika rugi, Mo Yesi bisa menghasilkan uang lagi dan ada begitu banyak uang sehingga Mo Yesi bisa dengan sengaja membuat kerugian.     

Qiao Mianmian berpikir bahwa uang yang Mo Yesi berikan digunakan untuk kegiatan amal, jadi itu tidak sia-sia. Sehingga Qiao Mianmian juga tidak mengatakan apa-apa lagi.     

"Oh iya, barusan Luoluo bertanya kapan kita ada waktu luang. Dia bilang dia akan meminta kakak tertua untuk mentraktir kita makan."     

Qiao Mianmian ingat apa yang Jiang Luoli katakan padanya barusan, dan memberi tahu Mo Yesi sesuai dengan perkataan aslinya. Qiao Mianmian dan Jiang Luoli memang memiliki kesepakatan sebelumnya. Jika salah satu dari keduanya memiliki pacar, mereka harus mentraktir makan. Saat Qiao Mianmian berpacaran dengan Mo Yesi, mereka juga sudah mentraktir Jiang Luoli.     

"Kau yang tentukan waktunya, aku bisa kapan saja bekerja sama denganmu." Mo Yesi menatap Qiao Mianmian dengan mata yang penuh kasih sayang. "Aku benar-benar tidak menyangka, pohon besi berusia sepuluh ribu tahun milik kakak laki-laki tertua benar-benar mekar, dan dipetik sahabatmu."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.