Diam-Diam Menikah Dengan Konglomerat

Teh susu benar-benar enak: Aku tidak akan mengatakan tentang orang lain, tapi apakah masalah Huang Yilin juga bisa dapat menyalahkan Qiao Mianmian? Huang Yilin jelas melakukan kejahatan yang nyata, lalu haruskah dia bebas begitu saja? Dan melemparkan asam sulfat pada seorang perempuan juga sangat kejam, bukan?. Untungnya, hal itu tidak berhasil, kalau tidak itu akan merusak orang seumur hidup. Apalagi, berita buruk tentang Huang Yilin itu sungguhan, dia menggaet pria yang sudah menikah dan menghancurkan keluar orang lain, berapa banyak rasa sakit yang dia buat kepada istri pertama suami tersebut? Bahkan jika kalian adalah penggemar mereka dan ingin melindungi idola kalian sendiri, bersikaplah objektif.     

Rubah Kecil: Dari sudut pandang orang yang lewat, aku merasa prasangka buruk kalian terhadap Qiao Mianmian terlalu dalam. Dia selalu diincar, lalu rumor tentangnya juga bukan dibuat olehnya sendiri. Tampaknya, dia juga merupakan seorang korban. Bahkan jika dia melawan, itu juga merupakan hal yang wajar. Apakah mungkin jika kalian diintimidasi oleh seseorang, kalian diam saja tanpa mengatakan apapun? Selain itu juga pacarnya, jika pacar kalian melihat kalian diintimidasi, lalu tidak berbicara apapun, apakah kalian masih menginginkan pacar seperti ini? Aku juga tidak akan mengatakan apapun tentang Tu Yilei, semuanya itu adalah sukarela dilakukan oleh Tu Yilei sendiri. Mengapa kalian hanya menyalahkan Qiao Mianmian?     

Segera setelah rubah kecil selesai berkomentar, seseorang segera menjawabnya. 'Mungkin wanita jahat ini mendorong Leilei kali untuk membantu memblokir cairan asam sulfat itu. Setelah itu, dia mengancam Leilei dan mengklaim bahwa itu sukarela. Lagi pula, bagaimana bisa seseorang yang begitu polos seperti Leilei kami memprovokasi pacarnya yang luar biasa.'     

Segera, penggemar Tu Yilei lainnya meninggalkan pesan di bawah komentar ini.     

Melihat semakin banyak orang membalasnya, warganet bernama "Rubah Kecil" dengan cepat menghapus komentarnya untuk menghindari masalah. Beberapa orang yang lewat yang membela Qiao Mianmian, satu per satu juga diserang oleh beberapa penggemar.     

Sejalan dengan mentalitas semakin sedikit masalah semakin baik, dan mereka benar-benar tidak dapat memprovokasi penggemar gila ini. Orang yang lewat memilih untuk menghapus komentar mereka satu demi satu. Oleh karena itu, siapa pun yang mengklik kolom komentar di ruang siaran langsung akan melihat semua komentar yang memarahi Qiao Mianmian. Dan Qiao Mianmian, yang sedang ikut serta kegiatan kesejahteraan masyarakat, sama sekali tidak mengetahui hal ini.      

Beberapa menit pertama hitungan mundur ke acara amal. Qiao Mianmian melihat seseorang yang mengejutkannya. Saat orang lain melihat kemunculan Xiaoxiao, reaksi pertama mereka adalah melihat Qiao Mianmian.      

Saat acara hampir dimulai, Xiaoxiao, yang tiba-tiba turun, berjalan langsung ke arah Qiao Mianmian yang menyusut di sudut. Xiaoxiao tidak menyapa orang lain. Xiaoxiao berjalan sampai ke depan Qiao Minamian, dan membungkuk sembilan puluh derajat di hadapan Qiao Mianmian di bawah pandangan terkejut semua orang.     

Jangankan orang lain yang terkejut dengan tindakan ini. Nana dan Qiao Mianmian juga terkejut oleh tindakan Xiaoxiao, dan keduanya mundur selangkah dengan heran.     

"Mianmian, maafkan aku." Xiaoxiao selesai membungkuk, lalu mengangkat kepalanya. Wajahnya penuh permintaan maaf dan permohonan dan penampilannya terlihat menyedihkan. "Klarifikasi yang diposting di Internet sebelumnya tidak cukup untuk mengungkapkan permintaan maafku, aku selalu ingin meminta maaf secara langsung kepadamu.     

"Aku telah membuatmu menerima begitu banyak cemoohan yang tidak jelas. Maaf, aku benar-benar meminta maaf. Aku sudah menjelaskannya kepada penggemarku, dan juga meminta mereka untuk tidak membuat onar lagi, tapi mereka juga menolak untuk mendengarku."     

Xiaoxiao berkata dengan ekspresi ketakutan di wajahnya, "Meskipun mereka adalah penggemarku, tetapi aku benar-benar tidak bisa mengendalikan perilaku mereka. Mianmian, kau … kau tidak akan menyalahkanku karena hal ini, kan?"