Diam-Diam Menikah Dengan Konglomerat

Ibu Mo sangat emosi waktu itu dan langsung ditegur keras oleh Nenek Mo. Ibu Mo telah belajar dari hal itu, sekarang Ibu Mo tidak begitu emosi lagi. Bahkan jika Ibu Mo tidak menyukai Qiao Mianmian, di hadapan Nenek Mo, Ibu Mo juga harus melakukan yang terbaik di permukaan.     

Nenek Mo tercengang. "Apakah benar?"     

Nenek Mo bertanya kepada Qiao Mianmian, "Mianmian, apakah kau dan A Si benar-benar mempublikasikan hubungan kalian?"     

Qiao Mianmian meletakkan sumpitnya dan matanya menatap Nenek Mo dengan tenang. "Nenek, aku dan A Si sudah mempublikasikannya. Tapi, orang lain sama sekali tidak tahu identitasnya. Industri hiburan awalnya adalah sebuah tempat yang sangat rumit, aku tidak ingin identitasnya terbongkar. Nenek, aku masih harus meminta maaf padamu."     

"Meminta maaf padaku?" Nenek Mo tercengang. "Hal apa sampai membuatmu meminta maaf?"     

Qiao Mianmian berkata dengan tulus, "Akhir-akhir ini aku banyak terlibat dalam skandal, meskipun hal itu adalah palsu. Nenek tidak menyalahkanku dan juga tidak membenciku karena hal-hal itu. Aku sangat berterima kasih pada Nenek.      

"Aku merasa aku tidak bisa membiarkan hal ini terus berlanjut, baik itu terhadap diriku sendiri atau terhadap A Si, itu semua tidak baik. Jadi aku memutuskan untuk mempublikasikannya. Dengan seperti ini, di masa depan tidak akan ada orang yang sembarangan menuliskan skandal tentang aku dan orang lain."     

"Benarkah begitu?" Nenek Mo masih belum mengatakan hal apapun, tapi Ibu Mo sudah berbicara dengan nada bicara yang aneh, "Pepatah mengatakan tidak akan ada ombak jika tidak ada angin, apakah skandal itu benar-benar ditulis sembarangan oleh wartawan?      

"Tentu saja, aku sama sekali tidak bermaksud mencurigaimu. Hanya saja karena kau dan A Si sudah menikah, dan kau adalah orang yang sudah punya keluarga. Kau seharusnya mengerti apa yang disebut menghindari kecurigaan dan menjaga dirimu tetap aman. Kau barusan juga mengatakan industri hiburan kalian sangat rumit, apakah kau bisa seorang diri tetap di lingkaran yang rumit seperti itu?     

"Kau adalah Nyonya Muda kedua dari Keluarga Mo sekarang, kau tidak akan kekurangan apapun. Menurutku, kau jangan berakting lagi, tinggal di rumah dan menjaga anak dan suamimu, itu baru benar. Keluarga Mo kita juga tidak kekurangan uang dari hasil beraktingmu. Membiarkan orang mengetahui bahwa menantuku adalah seorang selebriti biasa di industri hiburan, tidak tahu bagaimana mereka akan membicarakanku di belakang."     

"Bibi Mo, kakakku sejak dulu tidak pernah melakukan hal yang memalukan kakak ipar! Semua skandal itu awalnya adalah palsu, kakak juga salah satu korban dari skandal itu. Sekarang adalah abad ke-21, bukan lagi abad yang lalu, di mana tidak ada wanita setelah menikah harus tetap berada di rumah menjaga suami dan anak.      

"Kakak ipar juga sangat baik terhadap kakak. Aku juga yakin, meskipun kakakku tidak berakting, dia bisa hidup tanpa kekurangan. Tapi berakting adalah mimpi dan hobi kakak. Bukan berarti karena dia sudah menikah dengan kakak ipar, dia akan akan kehilangan kekuatannya untuk fokus pada mimpinya sendiri." Qiao Chen tidak bisa menolerir orang lain mengatakan seperti itu tentang kakaknya.      

Begitu mendengar Ibu Mo berkata demikian, Qiao Chen tidak bisa menahan untuk tidak membantah. Meskipun di dalam hati Qiao Chen sebenarnya sangat gugup, tapi siapapun juga tidak bisa mengintimidasi kakaknya!     

Mo Yesi bersiap untuk melindungi istrinya, tapi ia tidak menyangka keponakan kecilnya lebih dulu melakukannya. Mo Yesi tidak berbicara apapun dan ingin melihat bagaimana Qiao Chen melindungi kakaknya. Nenek Mo juga tidak berbicara. Nenek Mo mengerutkan kening sambil memperhatikannya, dan di dalam hati berpikir bahwa pikiran Ibu Mo benar-benar sulit diubah. Semua orang yang awalnya merasa senang, begitu Ibu Mo melakukan hal seperti itu, langsung memengaruhi suasana.