Diam-Diam Menikah Dengan Konglomerat

Tidak Tahu Ada Urusan Apa Nona Shen Mencariku



Tidak Tahu Ada Urusan Apa Nona Shen Mencariku

3Xie Linda segera berjalan mendekat dan memperkenalkan kepada Qiao Mianmian, "Mianmian, ini adalah Presiden Zhang dari merek MC. Dia penanggung jawab tata rias merek MC atas semua hal yang berkaitan di Negara A."     

Mendengar bahwa pria itu adalah presiden merek MC, Qiao Mianmian segera mengulurkan tangan dan bersalaman dengannya. Qiao Mianmain menurunkan posturnya dan berkata, "Halo, Presiden Zhang, saya adalah Qiao Mianmian."     

"Aku sudah melihat foto Nona Qiao." Saat berbicara, Presiden Zhang mengangkat matanya sambil memperhatikan Qiao Mianmian berkali-kali. Di dalam hati Presiden Zhang diam-diam menghela napas. Tidak heran jika Tuan Muda Gong berpindah ke lain hati. Tuan Muda Gong melepaskan wanita yang begitu luar biasa seperti Nona Tertua keluarga Shen, dan jatuh cinta pada seorang pendatang baru di industri hiburan.     

Ternyata, pendatang baru ini terlihat lebih cantik berkali-kali lipat daripada foto. Awalnya, foto Qiao Mianmain sudah pada tingkat peri. Tapi kecantikan Qiao Mianmian lebih dari seorang peri.     

Saat Presiden Zhang melihat Qiao Mianmian pertama kali barusan, Presiden Zhang merasa sedikit tersentuh.     

"Nona Qiao aslinya jauh lebih cantik daripada di foto. Penampilan dan temperamennya sangat cocok untuk citra merek MC kami. Merupakan suatu kehormatan bagi MC kami untuk bekerja sama dengan Nona Qiao, dan saya harap kita dapat bekerja sama dengan baik."     

Setelah mengetahui bahwa Gong Zeli benar-benar tertarik pada pendatang baru ini, bagaimana mungkin Presiden Zhang masih berani mengabaikan Qiao Mianmian. Presiden Zhang bahkan lebih tidak berani memperlakukan Qiao Mianmain sebagai seorang pendatang baru biasa.      

Terlebih lagi, setelah melihat Qiao Mianmian sendiri, segala ketidakpuasan di dalam hati Presiden Zhang sudah berkurang banyak. Meskipun pendatang baru ini sama sekali belum memiliki ketenaran. Tapi, parasnya benar-benar sangat cantik. Temperamen dan penampilan Qiao Mianmian juga luar biasa.     

Merek MC sama sekali tidak pernah menggunakan pendatang baru, tapi juga tidak sepenuhnya berarti tidak akan menggunakan pendatang baru. Mereka tidak ingin menggunakan pendatang baru karena mereka tidak ingin mengambil resiko.     

Sikap Presiden Zhang sangat baik sampai membuat Qiao Mianmian merasa tidak nyaman. Qiao Mianmian merasa sedikit tersanjung. Qiao Mianmian buru-buru berkata, "Presiden Zhang terlalu berlebihan. Dapat bekerja sama dengan merek MC adalah kehormatan bagi saya. Terima kasih karena Presiden Zhang telah memberiku kesempatan, saya akan bekerja dengan baik."     

"Saya yakin penampilan Nona Qiao pasti tidak akan mengecewakan kami." Berdasarkan perintah dari Gong Zeli, Presiden Zhang mengambil bunga dari sekretaris di belakangnya, lalu menyerahkannya kepada Qiao Mianmian sambil tersenyum. "Kalau begitu, saya harap kita bisa bekerja sama dengan baik."     

Melihat bunga yang diserahkan Presiden Zhang di hadapannya, Qiao Mianmian tidak bisa menahan diri untuk tidak terkejut. Qiao Mianmian tercengang selama beberapa detik. Di bawah isyarat mata dari Xie Linda, Qiao Mianmain mengambil bunga itu dari tangan Presiden Zhang.     

"Terima kasih, Presiden Zhang."     

Setelah menerima bunga, Qiao Mianmain selalu merasa ada yang tidak beres. Tapi saat ini, Qiao Mianmian sama sekali tidak menyadari keanehan itu.     

*     

Di sisi lain, di sebuah clubhouse pribadi.     

Qiao Anxin berjalan keluar dari mobil Maserati berwarna merah. Setelah pelayan yang berdiri di pintu melihat Qiao Anxin, pelayan itu segera melangkah maju dan berkata, "Halo, apakah Anda Nona Qiao Anxin?"     

Qiao Anxin mengangguk.     

Pelayan itu tersenyum dan berkata, "Nona Qiao, silakan ikut dengan saya."     

Qiao Anxin mengikuti pelayan itu ke dalam clubhouse. Pelayan itu memimpin Qiao Anxin keluar dari sebuah ruangan, dan kemudian mengulurkan tangan untuk mengetuk pintu.     

Setelah mendapatkan persetujuan dari orang-orang di dalam, pelayan membuka pintu dan memberi isyarat mempersilakan, "Silakan masuk, Nona Qiao."     

Qiao Anxin ragu-ragu mendorong pintu hingga terbuka dan berjalan masuk. Setelah Qiao Anxin berjalan masuk ke dalam ruangan, pelayan menutup pintu dari luar.     

Qiao Anxin memandang Shen Rou yang sedang duduk di sofa, dan berdiri di pintu selama beberapa detik sebelum berjalan ke arah Shen Rou.     

"Nona Qiao, kau datang juga." Shen Rou menatap Qiao Anxin dan berkata sambil tersenyum, "Silakan duduk, Nona Qiao."     

Qiao Anxin berjalan sampai di seberang Shen Rou, menundukkan kepala menatap Shen Rou sebentar, dan duduk di seberang Shen Rou.     

"Nona Shen." Qiao Anxin tahu identitas Shen Rou, dan Qiao Anxin bersikap sangat sopan saat berbicara dengan Shen Rou. "Ada urusan apa Nona Shen mencariku?"     

Dalam hati Qiao Anxin sangat curiga.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.