Aku Tidak Suka Ada Orang yang Bermain Licik di Hadapanku
Aku Tidak Suka Ada Orang yang Bermain Licik di Hadapanku
Shen Rou sangat ingin berbicara lagi. Setelah berjarak beberapa saat, ia baru berbicara dengan ringan, "Aku dengar orang mengatakan bahwa Kak Bai menyukai salah seorang aktris di lokasi syuting. Demi menjaga aktris tersebut, Kak Bai juga mengaku bahwa dia adalah adik sepupumu."
Rona wajah Bai Yusheng seketika berubah. Rona wajahnya tenggelam, dan nada bicaranya tidak lagi sopan. "Nona Shen, dari mana kau mendengar gosip itu? Siapa yang memberitahumu tentang hal ini?"
"Kak Bai, apakah kau ... kau marah?"
Shen Rou memasang ekspresi gelisah dan tidak berdosa. "Maaf, sepertinya aku sudah mengatakan yang seharusnya tidak dikatakan, sehingga membuat Kak Bai marah padaku. Aku … aku dengar dari orang lain, aku juga tidak tahu itu benar atau palsu. Hanya saja aku mengenal aktris wanita itu,jadi aku baru mengungkit hal ini dengan kak Bai."
"Kau mendengarnya dari orang lain?"
"Ya, ya betul."
"Orang lain siapa yang kau bicarakan, dan siapa yang memberitahumu tentang itu?"
"Ini ..." Wajah Shen Rou kesulitan. "Aku dengar saat mengobrol dengan teman-teman, tapi aku tidak memperhatikan siapa yang sebenarnya mengatakan ini. Kak Bai, jika topik pembicaraan ini membuatmu tidak senang, maka … maka kita tidak perlu mengungkitnya lagi. Anggap saja aku tidak pernah mengatakannya."
Bai Yusheng menyipitkan matanya. "Nona Shen, aku merasa kita masih harus berkata terus terang. Saya tidak peduli siapa yang mengatakannya. Aku tidak suka orang yang bersembunyi, berbisik-bisik di belakangku, dan bertele-tele. Nona Shen baru saja mengungkit hal ini, khawatir itu bukan hanya perkataan asal-asalan saja."
Bai Yusheng sedikit merendahkan suaranya. Dengan tatapan mata tajam, ia berkata, "Nona Shen, apa yang sebenarnya ingin kau katakan?"
Rona wajah Shen Rou sedikit berubah. "Kak Bai, aku ..."
"Aku sudah pernah bilang, aku tidak suka ada orang yang bermain licik di hadapanku. Shen Rou, apa yang sebenarnya ingin kau katakan?" Bai Yusheng menyela perkataannya dengan tidak sabar. Kesopanan dan sikap gentleman sebelumnya hilang, bahkan sampai memanggil Shen Rou dengan nama.
Wajah Shen Rou terlihat miring, dan senyum tidak wajar di bibirnya tampak lebih palsu. Shen Rou menatap Bai Yusheng sebentar, lalu tiba-tiba tersenyum.
"Baiklah, Bai Yusheng, aku juga tidak suka menyembunyikannya dari orang lain. Karena kau sudah mengatakan seperti ini, maka aku juga akan mengatakan terus terang. Yang disebut rumor tidak sepenuhnya rumor, kan?"
Bai Yusheng menyipitkan matanya setengah dan berkata dengan tanpa ekspresi, "Apa maksudmu?"
Shen Rou menarik sudut bibirnya, berbalik balik badan dan berjalan ke bangku untuk duduk. Shen Rou mengangkat kepalanya untuk melihat Bai Yusheng dan berkata, "Sebenarnya, kau menyukai Qiao Mianmian, kan? Jika kau tidak suka, orang sepertimu tidak akan melakukan banyak hal untuknya.
"Kau juga menjadikannya pemeran wanita utama nomor satu, dan mengakui ke banyak orang bahwa dia adalah adik sepupumu, agar orang lain lebih menjaganya. Tapi, jangan bilang, kau melakukan ini karena A Si meneleponmu.
"Bai Yusheng, aku kurang lebih juga paham orang seperti apa kau. Selain itu, persahabatanmu dengan A Si tidak begitu baik sehingga kau bisa banyak membantunya. Heh, Qiao Mianmian benar-benar luar biasa, beberapa pria terbaik di seluruh Kota Yun semuanya terpesona oleh Qiao Mianmian.
"Bisakah kau memberitahuku apa yang kau suka dari Qiao Mianmian? Apakah kau menyukai wajahnya?"
Ketika Shen Rou mengucapkan kata-kata ini, kecemburuan yang mendalam muncul di matanya.
Ia benar-benar tidak mengerti. Mengapa seluruh pria sepertinya menyukai Qiao Mianmian. Semua pria terbaik di sekitar Shen Rou memiliki perasaan terhadap Qiao Mianmian.