Diam-Diam Menikah Dengan Konglomerat

Ia Tidak Percaya Shen Rou Benar-benar Tidak Tahu



Ia Tidak Percaya Shen Rou Benar-benar Tidak Tahu

2Pada malam hari, meskipun musim panas, di sekitar pegunungan masih terasa agak dingin.     

Shen Rou berjalan-jalan sambil memegangi hidungnya dan bersin dengan lembut.     

"Nona Shen, apakah kau merasa dingin?" Bai Yusheng menghentikan langkahnya, melihat gaun pendek hitam tanpa lengan yang dikenakan Shen Rou, dan bertanya dengan penuh perhatian, "Apakah kau ingin aku meminta seseorang untuk mengambilkan mantel untuk kau gunakan? Atau aku antar Nona Shen untuk berganti pakaia?"     

"Tidak perlu, aku ..." Shen Rou menolak dengan suara pelan.     

Sebelum perkataannya selesai, Shen Rou sudah melihat Bai Yusheng memanggil seorang pelayan wanita, dan meminta pelayan wanita untuk membawakan sebuah mantel. Setelah selesai memerintah pelayan wanita, Bai Yusheng menundukkan kepala dan berkata pada Shen Rou, "Malam hari terasa sangat dingin, jangan sampai Nona Shen masuk angin. Jika kau masuk angin karena pergi keluar bersamaku, nanti ibuku akan bilang bahwa aku lalai."     

Shen Rou tercengang, kemudian tersenyum. "Jika punya pacar, Kak Bai pasti tipe pacar yang sangat perhatian dan peduli, sekaligus bisa menjaga pacarmu dengan baik."     

Bai Yusheng tersenyum. "Jika Nona Shen punya pacar pasti lebih perhatian dan lebih lembut daripada aku."     

Berbicara tentang topik ini, Bai Yusheng teringat lagi perkataan kepala pelayan. Bai Yusheng terdiam selama beberapa saat, mengangkat mata untuk melihat Shen Rou, dan berkata, "Nona Shen, aku membawamu keluar, sebenarnya karena ada hal yang ingin aku bicarakan denganmu. Apakah aku bisa menanyakan sesuatu pada Nona Shen?"     

"Tentu saja boleh." Shen Rou berkata dengan murah hati. "Aku tidak tahu hal apa yang ingin Kak Bai tanyakan padaku. Tapi kalau aku tahu, aku akan menjawab dengan jujur."     

Bai Yusheng juga tidak mau basa-basi, jadi langsung berkata kepada Shen Rou, "Tidak tahu, Nona Shen bisa melihatnya atau tidak, ibuku dan ibumu sepertinya ingin menjodohkan kita. Aku belum berencana untuk mempertimbangkan masalah pribadi sekarang, bagaimana pendapat Nona Shen?"     

Shen Rou tercengang, kilatan keterkejutan melintas di mata Shen Rou.     

Setelah beberapa saat, Shen Rou baru pura-pura terkejut. "Kak Bai, kau bilang ibuku dan bibi Bai ingin menjodohkan kita?"     

Melihat ekspresi terkejut dan heran Shen Rou, muncul cibiran di dalam hati Bai Yusheng.     

Ia tidak percaya Shen Rou benar-benar tidak tahu tentang ini.     

"Apa Nona Shen tidak melihatnya?" Bai Yusheng tidak memiliki kesan baik terhadap wanita yang suka berpura-pura ini. Senyuman di wajah Bai Yusheng memudar dua poin, dan nada bicaranya juga berkurang.     

Shen Rou adalah seorang wanita yang cerdas. Shen Rou segera menyadari ketidakpedulian Bai Yusheng. Shen Rou tentu juga tahu mengapa Bai Yusheng tiba-tiba bersikap tidak peduli padanya.     

"Bukannya aku tidak melihatnya sama sekali, aku hanya tidak berani menebak seperti itu." Setelah menyadari bahwa Bai Yusheng akan mudah mengetahui kebohongannya, Shen Rou juga tidak berpura-pura lagi.     

Shen Rou tersenyum. "Apakah Kak Bai khawatir mereka akan membuat kekacauan? Sebenarnya Kak Bai tenang saja, apa yang dipikirkan ibuku sama sekali tidak penting, Sekarang juga bukan lagi zaman siti nurbaya seperti dulu. Jika aku tidak setuju, kau juga tidak setuju, apapun yang mereka pikirkan tidak akan ada hubungannya.     

"Terlebih lagi ..." Shen Rou terdiam, seolah-olah ada topik sensitif yang terlibat. Shen Rou menunjukkan ekspresi ragu-ragu.     

Bai Yusheng menatap mata gelap Shen Rou. "Jika ada sesuatu yang ingin dikatakan, Nona Shen bisa langsung mengatakannya."     

"Jika kata-kataku membuat Kak Bai merasa tidak nyaman, aku akan meminta maaf lebih dulu dengan Kak Bai. Karena Kak Bai memintaku untuk berterus terang, kalau begitu aku ... akan mengatakannya secara langsung."     

Setelah ragu-ragu lagi selama beberapa saat, Shen Rou baru berkata lagi, "Aku tahu Kak Bai sebenarnya sudah memiliki wanita yang disuka, kan"     

Bai Yusheng tercengang selama beberapa detik. "Aku sudah punya wanita yang disuka?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.