Diam-Diam Menikah Dengan Konglomerat

Jiang Luoli bersandar pada tubuh Mo Shixiu, meraih lengan Mo Shixiu, dengan tubuh yang sedikit sempoyongan, dan berkata dengan suara yang lembut dan manja, "Mo Shixiu, kepalaku sangat pusing."     

Tubuh Mo Shixiu menegang, Mo Shixiu tidak berani bergerak, bahkan suara Mo Shixiu menjadi tegang, "Nona Jiang, kau mabuk. Aku akan mengantarmu pulang, oke, kau bisa istirahat dengan baik, dan tidak akan merasa tidak nyaman lagi."     

"Tapi, aku tidak ingin pulang."     

Jiang Luoli menggigit bibirnya, mengangkat wajahnya untuk melihat Mo Shixiu, dengan kedua pipi yang merah dan pandangan yang kabur, "Mo Shixiu, aku ingin pergi ke gunung untuk menghirup angin, kau bawa aku pergi ke sana, oke? Bukankah kau pernah bilang ingin membawaku ke gunung untuk melihat bintang, kita bisa pergi sekarang, oke?"     

"Aku sudah sangat sangat sangat lama tidak pernah melihat bintang."     

"Bintang malam ini pasti sangat indah."     

Mo Shixiu tercengang, "Kau ingin pergi ke gunung untuk melihat bintang?"     

Jiang Luoli ternyata masih ingat hal ini.     

"Apakah tidak boleh?" Jiang Luoli merasa kepalanya semakin lama semakin pusing, tubuhnya juga terasa semakin tidak nyaman, seluruh tubuhnya melunak hingga tidak ada tenaga sedikitpun.     

Jiang Luoli menekan pelipisnya dengan satu tangan, lalu wajahnya langsung mengerut seperti bola. Jiang Luoli berkata dengan kesakitan, "Aku sangat pusing, dan merasa tidak nyaman. Aku ingin pergi ke gunung untuk menghirup angin, dan ingin pergi ke gunung untuk melihat bintang-bintang. Mo Shixiu, kau cepat bawa aku pergi."     

"Mengapa kau mengabaikanku, bukankah kau bilang ingin membuatku senang?"     

Tubuh lembut gadis itu menempel pada tubuh Mo Shixiu, suara Jiang Luoli yang lembut bergema di telinga Mo Shixiu, dan sebuah tangan terulur ke wajah Mo Shixiu, sambil membelai wajah Mo Shixiu.     

Jari-jari Jiang Luoli yang putih dan lembut seperti sebuah kuas, dengan lembut dan perlahan-lahan menggambarkan kontur wajah Mo Shixiu. Mata Jiang Luoli yang cerah setengah terbuka, dan pandangannya yang kabur jatuh pada wajah tampan Mo Shixiu. Jiang Luoli terus menatap Mo Shixiu, hingga jejak ketertarikan muncul di bawah mata Jiang Luoli.     

"Mo Shixiu, kau sangat tampan."     

Jari-jari Jiang Luoli meluncur di atas hidung tinggi dan tiga dimensi pria itu, bergerak sedikit demi sedikit ke bawah.     

Rona Wajah Mo Shixiu seketika berubah, "Nona Jiang, kamu mabuk, aku akan segera mengantarmu pulang."     

Gadis di sebelahnya dengan aroma anggur samar-samar dan bau manis yang mengacaukan hati Mo Shixiu, kebahagiaan dan amarah tidak bisa terlihat di wajah Mo Shixiu, Mo Shixiu selalu memiliki pikiran tenang dan menjadi orang yang datar, saat ini Mo Shixiu begitu panik. Mo Shixiu tidak pernah begitu panik seperti saat ini. Mo Shixiu, yang hampir berusia 30 tahun berhasil digoda dan dianiaya oleh seorang gadis berusia 19 tahun     

Detak jantungnya semakin lama semakin cepat, melihat wajah cantik gadis itu semakin dekat dengannya, Mo Shixiu mengulurkan tangannya dengan panik dan mendorong Jiang Luoli, "Nona Jiang, kau benar-benar mabuk."     

Tubuh Jiang Luoli lemas, Jiang Luoli tidak bisa berdiri dengan stabil. Begitu di dorong oleh Mo Shixiu, Jiang Luoli mundur satu langkah, dengan tubuh yang bergoyang-gorang, Jiang Luoli hampir jatuh ke tanah.     

Mo Shixiu melihat ini dan segera menarik Jiang Luoli kembali.     

Jiang Luoli melompat ke dalam pelukan Mo Shixiu,mengulurkan tangannya untuk memeluk pinggang Mo Shixiu     

Mo Shixiu seketika tidak berani bergerak. Tubuh Mo Shixiu kaku, Mo Shixiu menundukkan kepalanya, menatap gadis di pelukannya tidak berdaya. Satu tangannya terulur ke udara, tangannya menggantung begitu saja. Dan wanita dalam pelukannya layak, Mo Shixiu lebih tahu tahu bagaimana menghadapi Jiang Luoli.     

Mo Shixiu tidak bisa mendorongnya.     

Tidak mendorongnya, juga tidak mungkin ...     

Tubuh Mo Shixiu kaku, dia tidak bergerak sama sekali. Setelah terdiam selama beberapa saat, Mo Shixiu menghela napas dalam, dan menarik tangan kecil gadis itu yang melingkari pinggang Mo Shixiu. Tidak peduli Jiang Luoli bersedia atau tidak, Mo Shixiu akan memaksa Jiang Luoli untuk berjalan keluar, "Nona Jiang, aku akan mengantarmu pulang."     

"Aku tidak mau pulang." Saat Jiang Luoli mendengar Mo Shixiu bilang akan pulang, Jiang Luoli mulai memberontak, Jiang Luolo menangis seperti anak kecil, "Mo Shixiu, aku tidak mau pulang, aku ingin pergi ke gunung melihat bintang."     

"Lihat bintangnya lain kali saja.: Mo Shixiu mengencangkan bibirnya. Pada saat ini, Mo Shixiu hanya ingin mengantar gadis kecil yang menyeringai di sebelahnya pulang.     

Jika dari awal tahu bahwa Jiang Luoli mabuk seperti ini, apapun yang dia katakan, Mo Shixiu tidak akan membiarkan Jiang Luoli menyentuh alkohol. Satu-satunya hal yang harus disyukuri adalah Jiang Luoli bersama dengan Mo Shixiu sekarang. Jika bersama dengan pria lain. Memikirkan bahwa Jiang Luoli juga akan melakukan hal ini pada pria lain, entah kenapa membuat seperti ada sesuatu yang mengganjal hati Mo Shixiu. Mo Shixiu merasa agak tidak nyaman.     

"Tidak, hu hu hu, aku ingin melihatnya sekarang." Jiang Luoli sangat mabuk sehingga Jiang Luoli kehilangan sebagian besar kesadarannya saat ini. Jiang Luoli biasanya tidak berani bicara, juga tidak berani melakukan sesuatu, tapi sekarang tidak ada yang tidak berani Jiang Luoli lakukan.