Tidak Bisa Melanjutkan Kerja Sama
Tidak Bisa Melanjutkan Kerja Sama
Semua akun resmi industri hiburan di Weibo juga mengunggah ulang postingan 'Orang dalam lingkaran' yang begitu meledak. Begitu Qiao Mianmian memperbaharui halaman, semua berita hampir ada kaitan dengan Qiao Mianmian.
Begitu membuka topik pencarian panas terkait, juga hampir semua penggemar Tu Yilei memperbaharui halaman, dan memarahi Qiao Mianmain dengan sangat kejam.
Para penggemar Tu Yilei membencinya sampai ke darah daging, semua orang juga memaksanya untuk hengkang dari industri hiburan, memboikotnya, dan ingin membuat Qiao Mianmian tidak bisa berkecimpung lagi di industri hiburan.
Bahkan banyak penggemar yang mengirimkan pesan secara pribadi dengan menggunakan berbagai macam ancaman dan kutukan. Para penggemar mengatakan jika Tu Yilei mengalami cedera yang serius karena telah menyelamatkan Qiao Mianmian, sehingga Tu Yilei terpaksa harus vakum dari industri hiburan selama satu tahun, mereka akan minta Qiao Mianmian mengganti dua kali lipat kerugian yang di derita Tu Yilei.
Baru membaca selama beberapa menit, Qiao Mianmian sudah tidak tahan, dan keluar dari Weibo. Meskipun Qiao Mianmian bukanlah orang yang lemah, tapi setelah menghadapi banyak kekerasan verbal dan intimidasi, apakah Qiao Mianmian masih bisa diam saja dan mengabaikannya?
Sebagian besar penggemar Tu Yilei masih remaja. Mereka cenderung tidak mudah mengontrol emosi dan ekstrem dalam melakukan sesuatu.
Saat Qiao Mianmian melihat beberapa orang mencari semua informasi yang terkait dengan dirinya dan mengungkap dengan makian di kolom komentar, membuat Qiao Mianmain benar-benar ketakutan. Qiao Mianmian sering melihat penderitaan karena kekerasan verbal secara online.
Menurutnya, kekerasan dalam dunia maya ini merupakan hal yang sangat mengerikan. Bahkan akan lebih mengerikan jika itu terjadi pada dirinya sendiri.
Qiao Mianmian baru saja keluar dari laman Weibo, ponselnya berdering.
Xie Linda meneleponnya.
Qiao Mianmian ragu-ragu sejenak, kemudian mengangkatnya. "Kak Xie."
Keheningan terjadi sementawa waktu. Qiao Mianmian menunggu sejenak. Saat Qiao Mianmian bertanya-tanya apakah panggilan Xie Linda terputus atau tidak, Qiao Mianmian baru mendengar Xie Linda akhirnya berbicara. "Mianmian, apakah kau sudah melihat berita terkini?"
Qiao Mianmian terdiam selama beberapa detik, kemudian menjawab, "Ya," dengan lembut.
"Apakah kau pernah berpikir bagaimana berita ini bisa bocor keluar?" Suara Xie Linda terdengar berbeda dari biasanya, terdengar agak berat.
"Aku tidak tahu." Qiao Mianmian terdiam selama beberapa saat lagi, baru kemudian berkata dengan pelan, "Kak Xie, maaf, aku sepertinya selalu membuat masalah. Aku sungguh minta maaf, meskipun aku tahu permintaan maafku sama sekali tidak berguna."
Qiao Mianmian merasa sangat malu. Sejak menandatangani kontrak sampai sekarang, Qiao Mianmian telah menyebabkan banyak masalah. Meskipun itu semua bukan niat Qiao Mianmian, tapi bagaimanapun ini semua disebabkan oleh dirinya. Tanpa terelakkan, Qiao Mianmian harus bertanggung jawab atas semua masalah ini.
"Ini bukan salahmu." Xie Linda perlahan menghela napas. "Bukan kau juga yang meminta Tu Yilei membantumu, serta bukan kau juga yang mendorong dan memaksa Tu Yilei untuk melindungimu, ini semua di lakukan sukarela oleh Tu Yilei. Kau sama sekali tidak salah, hanya saja penggemarnya terlalu berlebihan melindungi idolanya, jadi mereka menyerang dengan gila pada akun Weibo-mu.
"Tidak ada siapapun yang salah dalam masalah ini. Satu-satunya orang yang salah adalah Huang Yilin, dia sekarang juga sudah ditangkap."
"Tapi ... aku lagi-lagi membuat malah dan menyusahkanmu." Qiao Mianmian berkata dengan menyalahkan diri sendiri. "Kak Xie, apakah aku yang paling banyak menyebabkan masalah di antara semua artis yang menandatangani kontrak denganmu?"
"Mianmian." Xie Linda tiba-tiba menghela napas lagi, suaranya bahkan lebih berat dari barusan. "Maaf, masalah penandatanganan kontrak, perusahaan memiliki pemikiran lagi. Khawatirnya, kita tidak bisa melanjutkan kerja sama.
"Aku sungguh minta maaf, juga merasa sangat menyesal. Aku sangat optimis terhadapmu, tapi pihak perusahaan ... Aku hanya seorang manajer, aku tidak bisa memutuskan semuanya sendiri."