Aku Paling Benci Dibohongi Orang Lain
Aku Paling Benci Dibohongi Orang Lain
"Bukankah orang yang menolongku malam itu adalah kau?" Gong Zeli balik bertanya. "Aku tidak ingin menganalisis hipotesis yang tidak sesuai kenyataan."
"Tapi ..." Shen Rou masih berusaha mendapatkan jawabannya dari Gong Zeli.
Namun Gong Zeli sudah menyela, "Rourou, orang yang menyelamatkanku malam itu adalah kau. Saat aku membuka mata pertama kali, orang yang aku lihat pertama adalah kau. Kau berdiri di hadapanku dengan kondisi basah kuyup. Matamu merah dan kau terus memanggil namaku.
"Aku tidak tahu bagaimana menjawab pertanyaanmu barusan. Tapi, jika orang yang menyelamatkanku malam itu bukan kau, aku mungkin akan merasa kecewa, sangat-sangat kecewa. Shen Rou, aku paling benci jika dibohongi orang lain.
"Jika dibohongi oleh orang yang terdekat, aku merasa hatiku seperti ditusuk pisau. Jadi, kau juga jangan membohongiku. Kalau tidak, aku tidak akan tahu apa yang akan kulakukan nantinya," kata Gong Zeli panjang lebar.
Wajah Shen Rou menegang, tangannya yang menggenggam ponsel pun meremas benda itu semakin kuat. Bahkan meskipun mereka tidak saling bertemu karena jarak, namun Shen Rou masih bisa merasakan aura dingin Gong Zeli melalui ponselnya.
*
Di dekat rumah keluarga Gong ada sebuah kolam renang besar. Seorang pelayan yang berdiri di samping memberikan segelas air mineral dingin. Setelah Gong Zeli mengambil gelas itu, ia menyesap airnya beberapa kali, lalu menunduk dan melihat pada panggilan yang sudah berakhir di layar ponsel. Gong Zeli terdiam sejenak dan ingin melemparkan ponselnya ke atas meja. Pelayan wanita itu kemudian menyerahkan anggur dingin yang sudah dikupas dan berkata dengan hormat, "Tuan Muda Gong."
Gong Zeli mengangkat kepalanya. Matanya berkilat. Jari-jarinya yang ramping dan indah seperti batu giok bergerak perlahan menyentuh tepi cangkir yang dingin. Ia berkata, "Letakkan saja. Aku tidak butuh pelayanan apapun. Keluar."
"Baik, Tuan Gong."
Gong Zeli baru selesai mandi. Tubuhnya terbungkus handuk putih dan berbaring malas di sofa dekat kolam renang. Dada yang terbuka dan sepasang kaki panjang yang lurus dan kuat adalah pemandangan yang sangat luar biasa. Kulit Gong Zeli sangat putih, seperti vampir-vampir dalam film. Saat matahari bersinar, tetesan air yang masih tersisa di dadanya memantulkan cahaya terang, seperti kilauan berlian.
Gong Zeli jelas berbeda dengan generasi kedua keluarga kaya pada umumnya yang sibuk bersenggama dengan banyak wanita sepanjang hari hingga malas olahraga. Perawakan mereka bahkan terlihat sangat lemah jika dilihat sekilas. Kelompok seperti mereka ini, bahkan hidupnya pun diurus oleh orang lain, dan pengelolaan tubuhnya sendiri masih sangat ketat.
Sebelum pelayan wanita itu pergi, ia diam-diam melirik pria di sampingnya, membuat wajahnya memerah beriringan dengan detak jantung yang meliar. Penampilan tuan mudanya ... benar-benar sangat bagus. Otot-otot di tubuhnya ... jika diperhatikan dapat membuat orang merasa berdebar-debar. Terutama otot perut yang kuat dan berisi milik Gong Zeli. Ia pernah menghitung. Totalnya ada delapan kotak otot perut milik tuan muda mereka.
Penampilan tuan muda sangat baik, tubuhnya juga sangat bagus, berasal dari lulusan universitas bergengsi, dan merupakan pewaris tunggal keluarga Gong. Dapat dikatakan, dia adalah putra dari surga.
Pelayan wanita itu merasa, di Kota Yun tidak banyak wanita yang cocok dengan tuan mudanya yang luar biasa ini. Jika, tuan mudanya tidak memiliki temperamen buruk, bisa dikatakan tuan mudanya sangat sempurna. Meskipun begitu, bahkan jika Gong Zeli punya temperamen yang buruk, tetap saja secara keseluruhan, kondisinya sangat unggul.
Untuk orang seperti Tuan Gong ini, ada banyak wanita yang ingin menikah dengannya. Namun, meskipun tuan muda tampak agak aneh dalam hal percintaan, hampir mirip dengan tuan muda Keluarga Yan yang selalu berganti teman wanita, tapi orang yang memahami tuan muda pasti tahu jika dia adalah seorang pemilih. Beberapa wanita yang pernah berada di sisinya, tak satu pun dari mereka yang bisa membuat Gong Zeli luluh. Jeleknya, wanita-wanita itu hanyalah pasangan di ranjang.