Dia Tidak Mungkin Kenal Orang Seperti Tuan Gong
Dia Tidak Mungkin Kenal Orang Seperti Tuan Gong
"Ingin aku menerima wanita seperti itu sebagai menantuku? Jangan mimpi!"
*
Saat ini, kondisi keluarga Qiao juga sedang tidak tenang.
"Anxin, apa yang terjadi? Apakah yang dikatakan di berita itu benar? Apakah Qiao Mianmian, wanita jalang itu, merebut kembali Su Ze? Apakah mereka benar-benar sudah rujuk?" Di seberang pintu, Qiao Anxin dapat mendengar suara tajam Lin Huizhen.
Lin Huizhen buru-buru mengulurkan tangan dan mendorong pintu. Begitu ia berjalan masuk ke dalam kamar, ia kemudian berteriak dengan sangat cemas, "Jangan biarkan wanita jalang itu mendapatkannya. Jika dia sudah rujuk dengan Su Ze, bagaimana dengan kita berdua nantinya? Wanita jalang itu sangat membenci kita. Jika dia akhirnya menikah dengan keluarga Su dan menjadi nyonya muda keluarga Su, di masa depan, dia pasti akan menginjak-injak kita. Selain itu juga, jika dia menjadi bos di perusahaan Xinghui, kau tidak mungkin masih bisa tetap berada di perusahaan Xinghui.
"Aku tidak menyangka wanita jalang itu bisa begitu tidak tahu malu. Dia bahkan memanfaatkan waktu saat kau berada di rumah sakit selama berhari-hari untuk menggoda Su Ze. Mengapa dia begitu jalang?! Bahkan merebut kekasih adik perempuannya sendiri!"
Saat Lin Huizhen mengatakan hal ini, ia sama sekali tidak pernah berpikir bahwa anaknya sendiri juga pernah merebut kekasih orang lain. Setelah ia berbicara sebentar, ia melihat Qiao Anxin sama sekali tidak berereksi. Qiao Anxin masih duduk di atas tempat tidur sambil melihat ponsel, seperti tidak mendengar semua ucapannya.
Lin Huizhen sangat cemas dan marah. Ia melangkah maju satu langkah dan merebut ponsel di tangan Qiao Anxin sambil berkata dengan sedikit rasa benci, "Sampai kapan kau melihat ponselmu?! Jika kau terus menatap ponselmu, kekasihmu akan direbut oleh wanita jalang itu! Kau dengar apa yang baru saja aku katakan?
"Jika Su Ze direbut oleh wanita jalang itu, kau tidak hanya batal menikah dengan keluarga Su dan menjadi nyonya muda keluarga Su, bahkan itu juga akan memengaruhi karirmu. Jika kau pergi dari perusahaan Xinghui, apakah di masa depan kau masih dapat berkembang begitu baik seperti sekarang?
"Setelah wanita jalang itu berhasil menginjak-injak kepala kita, apakah kita masih akan tetap memiliki kehidupan yang baik?"
Setelah Lin Huizhen selesai bicara, ia melihat Qiao Anxin masih tidak bereaksi. Ini membuatnya semakin marah dan berkata dengan nada tinggi, "Aku sudah bicara panjang lebar padamu! Mengapa kau ..."
Di tengah percakapan, saat Qiao Anxin perlahan mengangkat kepala dan menatapnya dengan tatapan kosong, Lin Huizhen tercengang. Qiao Anxin pun mengulurkan tangannya. "Bu, kembalikan ponselku."
"Anxin, berita itu ..."
"Kubilang, kembalikan ponselku!" Qiao Anxin tiba-tiba berteriak kencang. Ia bangkit dan merebut ponselnya dari tangan Lin Huizhen sehingga membuat Lin Huizhen ketakutan.
Qiao Anxin membuka ponselnya. Ia menurunkan pandangan dan menatap unggahan Weibo yang baru saja ia lihat. Setelah melihat beberapa detik, ia tiba-tiba berteriak kencang lagi dan membanting ponselnya dengan keras ke lantai.
Dengan suara 'prak', layar ponsel itu hancur berkeping-keping.
Lin Huizhen dibuat ketakutan melihat pemandangan ini. Ia melotot dan menatap Qian Anxin dengan ketakutan sehingga tidak berani bicara untuk sementara waktu.
"Atas dasar apa dia melakukan ini!" Qiao Anxin menggertakkan giginya. Sepasang matanya memerah karena cemburu. Raut wajahnya sangat muram. Sambil terus menggertakkan giginya, ia berkata, "Bagaimana mungkin Tuan Gong bisa membantunya berbicara? Bagaimana mungkin dia mengenal Tuan Gong, bagaimana mungkin!
"Dasar wanita jalang, wanita jalang, wanita jalang! Kualifikasi apa yang dia punya sehingga Tuan Mu mau membantunya berbicara?! Makhluk macam apa dia!" keluh Qiao Anxin. "Dia tidak mungkin mengenal orang seperti Tuan Gong."
Qiao Anxin bagaikan terhipnotis. Mulutnya terus mengatakan hal yang sama berulang kali. Lin Huizhen khawatir Qiao Anxin semakin tak terkendali sehingga membuat Qian Anxin bersikap tidak normal. Ia berjalan mendekat dan meraih tangan Qiao Anxin, lalu berkata dengan cemas, "Anxin, ada apa denganmu? Jangan membuat ibu takut! Siapa Tuan Gong yang barusan kau katakan itu?"