Diam-Diam Menikah Dengan Konglomerat

Ia Sama Sekali Tidak Berharap Banyak Orang yang Mengenalnya



Ia Sama Sekali Tidak Berharap Banyak Orang yang Mengenalnya

2Qiao Mianmian menatap Tu Yilei dengan terkejut. "Mengapa kau ..."     

Tu Yilei mengingat kejadian tadi malam. Hatinya terasa sangat sakit, suaranya agak serak dan tidak jelas, "Tadi malam aku melihat saat kalian kembali ke hotel. Saat itu sepertinya kau sedang tidur, jadi kau tidak tahu. Pacarmu ... cukup tampan dan sangat cocok denganmu."     

Qiao Mianmian terdiam beberapa saat, ia teringat tadi malam bahwa ia tertidur tidak lama setelah naik mobil. Begitu ia bangun, hari sudah berganti. Ia sama sekali tidak tahu apa yang terjadi setelah ia tertidur tadi malam. Apakah Tu Yilei benar-benar bertemu dengan Mo Yesi.     

"Ya, terima kasih. Pria tadi malam itu memang benar pacarku, ia datang untuk mengunjungiku." Meskipun Qiao Mianmian tidak berinisiatif untuk mempublikasikan bahwa ia sudah mempunyai pacar, tapi ia juga tidak akan menyembunyikannya jika sudah dilihat oleh orang lain.     

"Oh begitu."     

Tu Yilei sebenarnya juga sudah tahu, tapi mengapa ia malah bertanya lagi kepada Qiao Mianmian.?Jelas-jelas ia sudah tahu jawabannya. Tadi malam ia juga melihat dengan mata kepalanya sendiri. Tapi Tu Yilei tetap tidak menyerah. Ia masih memiliki sebuah harapan dan berpikir bahwa mungkin saja pria itu berbohong. Atau mungkin ini hanya kesalahpahaman.     

Sampai ia memastikan langsung pada Qiao Mianmian, ia merasakan hatinya sakit lagi, barulah akhirnya menerima kenyataan itu.     

"Pacar Nona Qiao,sepertinya bukan orang dalam lingkungan ini?" Tu Yilei sendiri juga tidak tahu mengapa ia terus bertanya, tapi ia tidak bisa menahannya. Ia ingin tahu pria seperti apa yang cukup beruntung memiliki Qiao Mianmian. Seharusnya pria itu adalah pria yang luar biasa, bukan? Dengan sikap seperti itu, identitas pria tersebut seharusnya bukan orang biasa.     

"Ya, dia bukan orang dalam lingkungan ini."     

"Kalau begitu, apakah dia seorang pengusaha?" tanya Tu Yilei lagi     

"Bisa dianggap seperti itu."     

"Kira-kira pacar Nona Qiao berkecimpung di bidang apa?"     

Mendengar Tu Yilei bertanya lebih detail, Qiao Mainmian menatapnya dengan heran. "Tampaknya Tuan Tu sangat tertarik dengan pacarku."     

"..." Tu Yilei terdiam.     

Kenapa Tu Yilei merasa kalimat ini sangat terdengar aneh.     

"Bukan, Nona Qiao, aku hanya ..."     

"Tuan Tu, maaf, aku tidak bisa mengungkapkan terlalu banyak tentang pacarku. Dia orang di luar lingkungan ini, aku sama sekali tidak berharap terlalu banyak yang mengenalnya. Jika tidak, maka akan menyebabkan dia merasa terganggu."     

Meskipun Qiao Mianmian merasa ada yang aneh dengan Tu Yilei, tapi Qiao Mianmian tidak terlalu memikirkannya. Ia hanya dengan sopan menolak pertanyaan Tu Yilei yang lebih detail.     

Rona canggung muncul di wajah Tu Yilei, tetapi ia dengan cepat kembali normal, dan tersenyum pada Qiao Mianmian. "Tidak apa-apa, aku yang terlalu ceroboh. Hanya saja begitu melihat aura pacar Nona Qiao yang luar biasa, dia pasti memiliki identitas yang sangat tidak biasa, jadi aku penasaran dan bertanya beberapa hal."     

"Uhuk, uhuk, Xiao Tutu." Mai Ke berjalan menghampirinya tanpa suara. Ia melirik Tu Yilei dengan tatapan penuh kebencian, lalu mengulurkan tangan untuk mendorong kacamata di pangkal hidungnya. "Kau harus lebih hati-hati, bisa saja ada wartawan yang akan diam-diam mengambil foto kalian. Jika kau difoto dengan artis wanita hanya berduaan, mereka akan memberitakan sembarangan lagi."     

Setelah selesai berbicara, Mai Ke dengan tegas menatap Qiao Mianmian. "Nona Qiao, jika kau tidak ingin dimaki oleh penggemar Xiao Tutu, aku sarankan lebih baik kau menjauh sedikit dari Xiao Tutu. Jika penggemar-penggemarnya menemukanmu, kelak mereka akan menggigitmu seperti anjing gila dan tidak akan melepaskanmu.     

"Aku memberitahu semua ini demi kebaikanmu sendiri. Sekarang kau masih belum memiliki pondasi. Jika kau menyinggung para penggemar, tidak akan ada gunanya bagimu."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.