Diam-Diam Menikah Dengan Konglomerat

Su Ze juga tertegun saat melihat Gong Zeli. Muncul ekspresi terkejut di wajahnya.     

Setelah terdiam beberapa detik, Su Ze perlahan berdiri. Secara alami, Su Ze mengenal Gong Zeli. Gong Zeli adalah tuan muda pemarah yang terkenal di antara kelompok anak konglomerat di kota Yun, sehingga tidak ada orang yang berani memprovokasinya.     

Di depan orang lain, Su Ze masih dipanggil orang lain dengan sebutan Tuan Su. Tapi ia bukan siapa-siapa di depan Gong Zeli. Mengingat ternyata Gong Zeli yang membantu Qiao Mianmian berbicara, ekspresi di wajahnya berubah. Kini Su Ze menatap Qiao Mianmian dengan tatapan yang rumit.     

Apakah Qiao Mianmian mengenal Gong Zeli? Tapi, bagaimana mungkin ini terjadi? Berdasarkan status Qiao Mianmian, bagaimana mungkin dia bisa mengenal Gong Zeli, dan membuat Gong Zeli membantu Qiao Mianmian berbicara? Hubungan macam apa ini?     

"Ternyata Tuan Gong." Su Ze tahu orang di depannya ini tidak dapat diprovokasi. Sikapnya berubah menjadi sangat sopan dan mulai menjelaskan dengan lembut, "Tuan Gong, mungkin Anda salah paham. Aku sedang melamar kekasihku, bukan sedang mengganggu orang asing."     

"Kekasih?" Gong Zeli mencibir. Untungnya orang yang ada di sini hari ini adalah dirinya. Jika Mo Yesi yang datang, khawatir pria bermarga Su itu yang akan menanggung akibat buruknya sendiri.     

"Nona Qiao, katanya kau adalah kekasihnya. Benarkah?" Gong Zeli tidak memedulikan Su Ze. Ia menoleh dan bertanya pada Qiao Mianmian.     

Qiao Mianmian mengerutkan kening sambil melihat Gong Zeli selama beberapa detik. Meskipun ia tidak tahu apa yang akan dilakukan Gong Zeli, tapi ia tetap memasang wajah dingin dan menggelengkan kepalanya. "Bukan."     

Gong Zeli mengangguk. "Tuan Su, dia mengatakan bukan."     

Ada senyuman di sepasang iris matanya yang lembut. Saat ia memandang Su Ze, Gong Zeli jelas tersenyum, tapi Su Ze malah merasa ngeri. Bulu halus di seluruh tubuhnya berdiri. Ekspresi wajah Su Ze menegang, dan dari sudut bibirnya ada senyuman yang tidak wajar. "Aku melakukan kesalahan yang membuatnya marah, dia sedang bertengkar denganku. Apakah Tuan Gong mengenal Mianmian?"     

Gong Zeli menggerakkan bibirnya dan sedang ingin berbicara. Namun Qiao Mianmian mengambil satu langkah ke depan dan, 'Plak!' Ia menampar Su Ze di sisi lain wajahnya. Orang-orang yang berada di sekeliling mereka seketika terkesiap. Su Ze dibuat bengong dengan tamparan ini. Ia menutup wajahnya dan melihat Qiao Mianmian dengan tidak percaya. Ia sama sekali tidak menyangka, Qiao Miamian akan menamparnya lagi.     

Qiao Mianmian menatapnya dengan sangat dingin dan berkata penuh penekanan, "Su Ze, jika kau berani menyebarkan rumor hubungan kita di depan orang lain, yang akan kau terima tidak hanya sebuah tamparan. Kau dan Qiao Anxin, satu adikku dan satu lagi adalah calon suamiku, kalian berdua berselingkuh sebelum kau putus denganku."     

Qiao Mianmian melanjutkan, "Kau sudah diberi hati tapi masih meminta jantung. Kau sudah melakukan hal yang begitu menjijikan, tapi masih memintaku untuk memaafkanmu? Ini terakhir kalinya aku memperingatkanmu, jangan menggangguku lagi! Kalau tidak, aku tidak akan bersikap sopan lagi denganmu!"     

Setelah mengatakan itu, Qiao Mianmian berbalik badan dan berjalan keluar dari kerumunan. Setelah mendengarkan kalimat yang baru saja dikatakan Qiao Mianmian, orang-orang yang terdiam mulai berbisik-bisik lagi. Kali ini, tidak ada lagi orang yang membantu Su Ze berbicara. Dan semuanya menatap Su Ze dengan tatapan jijik.     

"Ternyata selingkuh dengan adik ipar sendiri. Pantas saja gadis itu menolak memaafkannya."     

"Ini sudah benar-benar keterlaluan, ternyata malah bermain dengan adik ipar sendiri."     

"Wah, ini terlalu menjijikan. Melihat tingkah laku dan sikapnya yang tidak sesuai identitasnya, tidak menyangka ternyata begitu brengsek."