Cemburu Hingga Hampir Gila
Cemburu Hingga Hampir Gila
Qiao Mianmian tidak tahu ada apa dengan wajah panik Su Ze. Ia sama sekali tidak ingin bernostalgia dengan mantan yang berkali-kali membuatnya jijik. Bahkan tatapan mata selama beberapa detik itu sudah cukup membuatnya merasa geli. Ia menatap Su Ze selama beberapa detik, sudut bibirnya membentuk lengkungan mencibir. Kemudian, Qiao Mianmian menarik kembali pandangannya, berbalik badan dan berjalan ke sisi jalan.
Paman Li yang mengantarnya ke sini, awalnya ingin tetap menunggunya. Tapi karena Qiao Mianmian khawatir membuat paman Li menunggu terlalu lama, jadi ia meminta paman Li untuk kembali lebih dulu.
Ia berjalan ke jalan raya dan melihat apakah ada taksi kosong atau tidak. Setelah bertatapan mata dengan Su Ze, ia memutuskan untuk pergi mencari Mo Yesi untuk mencuci mata dan menenangkan perasaan. Namun, sebelum Qiao Mianmian mendapatkan taksi kosong, suara yang menyebalkan terdengar dari belakangnya.
"Mianmian, dengarkan penjelasanku. Itu bukan seperti yang kau lihat, aku tidak ada hubungan apa-apa dengan wanita itu ..."
Su Ze mengejarnya dengan wajah panik. Saat ia baru saja melihat Qiao Mianmian, ia benar-bener terkejut dan juga merasa senang. Su Ze tidak menyangka bisa tidak sengaja bertemu dengan wanita yang ia rindukan di tempat seperti ini.
Tapi kemudian, saat melihat sudut bibir Qiao Mianmian melengkuk menunjukan cibiran, perasaan senangnya berubah menjadi kepanikan. Apalagi, Qiao Mianmian langsung berbalik dan pergi tanpa ragu-ragu. Su Ze benar-benar panik. Ia mengabaikan semuanya dan langsung mengejar Qiao Mianmian.
Su Ze mengulurkan tangan dan mendorong wanita yang bersamanya hingga hampir jatuh ke tanah. Tentu saja wanita itu menjadi sangat marah. Tapi Su Ze tidak punya waktu untuk memedulikannya. Hatinya penuh dengan Qiao Mianmian.
Awalnya ia berpikir setelah putus dengannya, Qiao Mianmian akan berubah menjadi wanita yang kuyu, putus asa, dan akan terus bersedih. Tapi ternyata tidak hanya berubah menjadi yang ia bayangkan, tetapi malah berubah menjadi wanita yang begitu cantik hingga membuatnya tergoda lagi.
Saat barusan melihat Qiao Mianmian, napas Su Ze menjadi tidak karuan. Detak jantungnya juga seolah berhenti. Qiao Mianmian masih sama seperti dulu. Tidak begitu suka berdandan, pakaian yang dikenakan juga sangat sederhana. Tapi, dengan riasan yang sederhana juga tidak bisa menyembunyikan kecantikan aslinya.
Qiao Mianmian berpakaian dengan sangat santai, tapi itu terlihat berkali-kali lipat lebih cantik daripada wanita yang berpakaian rapi dan memakai riasan di sisinya. Malah, Qiao Mianmian bisa menarik semua perhatiannya. Qiao Mianmian dulu sangat cantik. Sekarang ... lebih cantik lagi. Dan kecantikannya sekarang berbeda dengan sebelumnya. Dulu kecantikan Qiao Mianmian adalah kecantikan feminim yang polos. Sekarang tampaknya lebih centil dan feminim.
Su Ze adalah pria yang berpengalaman dengan beberapa wanita. Jadi, ia langsung mengetahui, di mana perubahan Qiao Mianmian. Saat mengingat Qiao Mianmian telah disentuh oleh pria lain, ia merasa sangat kesal, cemburu, dan merasa sangat tidak senang.
Seperti harta karun yang seharusnya menjadi miliknya, Su Ze sudah menahan diri cukup lama agar tidak menyentuh Qiao Mianmian. Tapi sekarang wanita itu sudah menjadi milik orang lain. Ia tidak rela menyentuhnya, tapi orang lain bisa menyentuhnya hingga puas.
Begitu Su Ze memikirkan bila wanita yang ingin ia dapatkan sudah disentuh oleh pria lain dan keperawanannya juga diambil pria lain, Su Ze cemburu hingga hampir gila.
Ia sudah menjaga Qiao Mianmian selama bertahun-tahun, tapi Qiao Mianmian menolak memberikan tubuhnya padanya. Qiao Mianmian selalu mengatakan agar ia menunggu setelah mereka menikah, barulah mereka bisa melakukan hal seperti itu. Tapi mengapa, Qiao Mianmian malah memberikan dirinya sendiri kepada pria lain sebelum menikah?
Seketika, Su Ze merasa marah karena dikhianati dan ada perasaan diselingkuhi. Ia mengulurkan tangan dan ingin menangkapnya. Ia ingin bertanya mengapa Qiao Mianmian rela memberikan keperawanannya pada pria lain, tapi tidak dapat memberikan padanya.