Diam-Diam Menikah Dengan Konglomerat

2Qiao Mianmian ingat, ia sudah diintimidasi Mo Yesi dengan begitu kejam, jadi ia merasa tidak akan semudah itu memaafkan Mo Yesi. Ia menggigit bibirnya sendiri yang dicium hingga merah dan bengkak oleh Mo Yesi. Iris matanya yang hitam pekat terus berputar, dan ada kilatan sorot licik di sana.     

"Kau sendiri yang mengatakannya, ya. Sungguh, aku bisa melakukan apapun yang aku mau?"     

Mo Yesi mengangguk. "Iya."     

Qiao Mianmian menatap wajah Mo Yesi yang lebih menawan dibandingkan dengan seorang wanita. Ia menaikkan sudut bibirnya dan tersenyum licik. "Oke, kita sepakat. Jangan menyesal atas keputusanmu."     

Mo Yesi tiba-tiba memiliki firasat yang aneh. Ia menatap gadis kecil dengan senyuman licik di wajahnya. Karena penasaran dan tidak tahan ingin tahu, Mo Yesi bertanya, "Sayang, kau ingin aku melakukan apa? Kau tidak akan menipuku, kan?"     

"Tidak, tidak." Qiao Mianmian mengerutkan bibir. Hatinya diam-diam terasa senang. Ia menekan tenggorokannya dan batuk ringan. "Memangnya aku orang seperti itu?"     

"..." Mo Yesi terdiam.     

Mo Yesi merasa Qiao Mianmian memang orang seperti itu.     

"Kalau begitu, beritahu aku. Kau ingin memintaku melakukan apa?"     

"Sebenarnya sangat mudah, ini sama sekali tidak sulit bagimu," balas Qiao Mianmian ringan.     

"Jadi?"     

Sebenarnya Qiao Mianmian ingin memintanya melakukan apa? Apakah dengan begitu bisa membuatnya senang?     

Qiao Mianmian bersikap sangat misterius. "Sekarang kau masih belum perlu melakukan apa-apa. Nanti jika saatnya tiba, aku akan kuberi tahu lagi."     

"????" Mo Yesi semakin bingung.     

Mengapa firasat aneh di dalam hatinya semakin lama semakin kuat?     

*     

Keesokan harinya, Qiao Mianmian bangun siang hari karena ia sudah tidak perlu pergi ke sekolah. Qiao Mianmian selesai mandi dan turun ke bawah. Sejak pagi, begitu selesai sarapan, Mo Yesi langsung pergi ke perusahaan.     

Qiao Mianmian sudah sepakat bertemu dengan Linda di sebuah kafe di kota. Setelah selesai makan, ia meminta sopir untuk mengantarnya ke tempat yang sudah disepakati. Saat turun dari mobil, kebetulan Mianmian langsung bertemu dengan Linda yang juga baru saja turun dari sebuah mobil BMW.      

Mereka tidak sengaja bertemu di parkiran. Saat melihat Qiao Mianmian, Linda tertegun, kemudian ia seperti memikirkan sesuatu sambil melirik mobil Rolls Royce di belakang Qiao Mianmian.     

Saat Linda masih menjadi Agen Qiao Anxin, ia sudah tahu kalau Qiao Mianmian berpacaran dengan seorang pria konglomerat. Seringkali hal ini membuat Qiao Anxin sangat tidak senang.      

Saat itu, ia melihat pria itu mengendarai Lamborghini edisi terbatas. Kali ini, Qiao Mianmian turun dari mobil Rolls Royce yang juga merupakan edisi terbatas. Memiliki mobil mewah edisi terbatas seharga puluhan juta sudah merupakan hal sangat hebat. Tapi sekarang ada satu lagi ... yang juga merupakan mobil edisi terbatas seharga puluhan juta.     

Linda jelas tidak akan sanggup membeli mobil semacam ini. Tapi ia tahu jelas, bagaimanapun identitas orang yang memiliki mobil mewah edisi terbatas itu, pasti merupakan seseorang yang terhormat dan mulia. Apalagi ...     

Linda juga sempat melihat penampilan pria itu. Jika mengingat kejadian sebelumnya, Linda dibuat sangat takjub.      

Ia sudah berkecimpung di industri hiburan hampir 10 tahun lamanya. Bahkan selebriti di bawah tangannya juga sudah tidak dapat dihitung dengan jari, dan tidak tahu berapa banyak selebritis yang memiliki penampilan yang menawan. Tapi aktor dengan jam terbang yang begitu tinggi juga penghasilannya tidak sampai sepersepuluh dari pria itu.     

Sebenarnya tidak hanya penampilan, tetapi juga aura dan temperamen mereka tidak mampu menandingi pria itu. Pria itu adalah satu-satunya pria yang memiliki aura yang sangat kuat dan mulia, hingga sulit menemukan orang lain yang sepertinya. Jika bukan karena tumbuh dalam lingkungan keluarga yang sangat unggul, tidak akan mungkin bisa mengembangkan aura yang seperti itu.     

Meskipun Su Ze juga dianggap sebagai seorang putra dari keluarga konglomerat dan memiliki latar belakang keluarga yang baik, bahkan penampilan dan keahliannya juga termasuk cukup baik dibandingkan putra dari keluarga konglomerat yang seumuran dengannya, tapi tidak peduli seberapa bagus Su Ze, ia tidak bisa dibandingkan dengan pria tersebut.      

Jika dibandingkan dengan pria yang Linda lihat hari itu, secara keseluruhan mereka bisa dideskripsikan hanya dalam empat kata, yaitu: Perbedaan langit dan bumi.