Diam-Diam Menikah Dengan Konglomerat

Itu Adalah Wanita yang Dia Pilih Sendiri



Itu Adalah Wanita yang Dia Pilih Sendiri

3Saat wajah Gong Zeli tampak geram, aura 'anti terhadap orang lain' menguar di seluruh tubuhnya. Ini membuat orang lain semakin tidak berani mendekat. Di mana Gong Zeli lewat, kerumunan-kerumunan secara spontan akan bubar dan memberinya jalan.     

Setelah Gong Zeli pergi, pengawal yang mengikutinya mengeluarkan dompet, mengambil beberapa uang kertas dan diletakkan di atas meja bar, kemudian berkata pada bartender, "Ini uang untuk membayar anggur Nona Shen."     

Gong Zeli dan Yan Shaoqing sering pergi ke bar. Ia juga termasuk pelanggan yang sering datang ke bar ini. Jadi banyak orang yang mengenalnya. Tapi orang yang mengenal Shen Rou tidak terlalu banyak. Kecuali beberapa orang kelas atas, sebagian besar lainnya tidak mengenal Shen Rou.     

Saat ini mereka melihat Gong Zeli menyeret seorang wanita, banyak orang yang langsung berbisik, "Siapa wanita yang ditarik Tuan Gong itu? Penampilannya sangat cantik dan auranya juga cukup menarik. Apakah itu adalah pacar barunya?"     

"Pacar? Mungkin teman wanita. Banyak sekali wanita di sisi Tuan Gong. Menurut kalian siapa yang akan diakui sebagai pacarnya?" timpal yang lain.     

"Wanita itu terlihat sedikit familiar, seperti bukan selebriti yang biasa. Apalagi, menurutku sikap Tuan Gong terhadapnya tidak seperti sikap pada teman wanita biasa."     

"Mungkinkah, wanita itu benar-benar pacar Tuan Gong?"     

*     

Begitu sampai di luar bar. Gong Zeli menyeret Shen Rou sampai naik ke atas mobilnya. Setelah mobilnya tertutup, Gong Zeli baru melepaskannya. Dengan mata merah, Shen Rou berteriak padanya, "Gong Zeli, apakah kau tuli? Aku sudah katakan kalau aku tidak mau pulang! Kau anggap aku siapa?! Atas dasar apa kau menggantikanku untuk mengambil keputusan?!"     

Shen Rou mengulurkan tangan untuk menarik pintu mobil dan hendak keluar. Tapi rupanya pintu mobil sudah dikunci oleh Gong Zeli.     

"Gong Zeli, sebenarnya apa yang kau inginkan?" Shen Rou menoleh. Mata merahnya memelototi Gong Zeli dengan marah. "Buka pintunya, aku ingin turun," perintah Shen Rou.     

"Shen Rou, aku yang seharusnya bertanya padamu."     

Gong Zeli mengeluarkan sebungkus rokok, kemudian memasukan satu batang ke dalam mulutnya. Ia menoleh dan menatap Shen Rou dengan dingin. "Sebenarnya apa yang kau inginkan?"     

Shen Rou tercengang. "Apa maksudmu?"     

"A Si sudah menikah, itu adalah wanita yang dia pilih sendiri. Kau seharusnya sudah mengerti. Sesuatu yang merupakan pilihannya sendiri, berarti itu adalah hal yang dia sukai dan inginkan. Bahkan jika kau menolak melepaskan Mo Yesi, apakah itu ada pengaruhnya?"     

Gong Zeli melanjutkan, "Jika kau seperti ini terus, tidak akan ada yang berubah, selain membuat A Si semakin lama semakin menjauh darimu. Lepaskan A Si, Rourou. Kau tidak mungkin bisa bersama dengan A Si."     

Gong Zeli tidak tahan hingga mengatakan kalimat barusan. Bahkan jika sekarang Mo Yesi belum menikah, Shen Rou dan Mo Yesi juga tidak mungkin bersama.     

Berdasarkan sifat Mo Yesi, jika ia menyukai seseorang, Mo Yesi tidak mungkin membiarkan orang itu menunggu selama bertahun-tahun. Perasaan Mo Yesi terhadap Shen Rou bukan perasaan kasih sayang antara pria dan wanita. Dalam keadaan seperti itu, jika Shen Rou masih menolak untuk melepaskan Mo Yesi, sosok Shen Rou akan terlihat sangat buruk.     

Dalam hal lain, Shen Rou adalah orang yang mampu melepaskan orang lain dengan mudah. Tapi jika berhubungan dengan Mo Yesi, Shen Rou tidak pernah sekalipun bersikap lapang dada.     

Melihat Shen Rou seperti ini membuat Gong Zeli sangat marah. Ia ingin menenangkan Shen Rou seperti sebelumnya, sambil mengatakan beberapa kata harapan. Sekarang ia terang-terangan bersikap kejam dan menghancurkan semua ilusi dan harapan yang masih tersisa dalam diri Shen Rou. Suaranya begitu dingin seperti orang asing.     

"Kau harus terima kenyataan. A Si tidak mencintaimu. Sejak dulu dia tidak pernah mencintaimu. Bahkan jika istrinya bukan Qiao Mianmian, kau tetap tidak mungkin menikah dengan A Si. Rourou, kau telah bersahabat dengannya selama bertahun-tahun. Apa kau masih tidak memahaminya?     

"Jika ada seseorang yang membuat A Si tersentuh, dia tidak akan membiarkan orang itu terus menunggu. Tapi kau ..."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.